(DIRUMAHSAKIT)"Lo apain ni anak yeol ,gila lo biru biru gini" Ujar sehun
" Gue emosi , dia ngajak gue ribut sih " Ujar chanyeol
Gue ngajak ribut?
" Ya ga gitu juga kali yeol,untung ga mati ini bocah"sehun
"Ga peduli gue" Sehun menggelengkan kepalanya
Sebenernya gue udah sadar ,namun mata gue masih gue pejamkan , ternyata dia emang ga peduli sama gue
Mau gue mati pun gue ga peduli , iya gue tau , gue bukan siapa siapaGue mencoba membuka mata
"Eh? Nar? Ehm ehm , sdh baikan ? " Sehun nampak terkejut
Namun di sisi lain , chanyeol mentap gue yang ga bisa gue artiin
Rungan ini nampak canggung
"Ehmm minum dulu nar" Sehun menawarkan minum
Minuman itu gue teguk sampai habis
"Termakasih" Ujar gue
"Ehmm gue pamit yoel,masih ada kerjaan,byee nar" Ujarnya lalu pergi
Tersisa gue dan chanyeol
Setelah beberapa menit ruangan ini tidak ada surara sama sekali
" Gue keluar sebentar" Ujar chanyeol lalu pergi ,dan gue bales dengan anggukan
Gue menunduk ,menahan air mata
Tangan yang lebam , akibat genggaman chanyeol malam itu
Pipi yang lebam akibat tamparan chanyeol
Gue ga tau , gue harus nuntut lo atau engga , di sisi lain elo udah nolongin gue tapi elo juga mukulin gue
Gue juga tau lo ga peduli sama gueKlek pintu terbuka
"Nih makan" Ujarnya lalu meletakan di ats meja
Dia ngebeliin gue makanan ternyata
Gue berdiri dengan susah payah
Gue cukup laper , entah berapa hari gue ga sadarkan diri
Gue jalan dengan imfus yang masih tertancap di tangan gue
Chanyeol yang tetap duduk sambil bermain hp tanpa ngehirauin gue
Srettt
Fuck gue kepelset , dan infus terlepas dari tangan gue , tangan gue pun berdarah
"Arghh" Erang gue
Chanyeol mengambil nafas kasar
" Hati hati jadi orang bisa ga sih " Ujarnya ketus lalu menelpon seseorang
"Ke ruangan gue sekarang " Ujarnya lalu menutup telfon
Dia melihat tangan gue yang berdarah
"Awwhh " Rintihku
Lalu ia natap gue sebentar hanya sebentar , lalu kembali lagi ke tangan gue
" Kenapa sih yeol,klo ada apa apa tinggal pencet tomb-"
"Gue cuman mau lo yang datang kesini,lo yang gue percaya " Ujar chanyeol
" Naraa,kenapa bisa gini "sehun segara membantu gue ke tempat tidur , mebersihkan darah lalu memasang kembali infus itu
" Setelah ini hati hati ya nar " Ujar sehun lembut
Gue hanya ngangguk
" Gue pergi yeol "
" Lo mau apa ? Makan ? " Ujar chanyeol
Gue ngangguk
" Diem disini,biar gue yang ambil" Ujarnya
"Nih makan " Ujarnya
Gue makan dalam diam , chanyeol memainkan hpnya kembali
"Uhuk uhuk "gue mencoba turun dari ranjang untuk ngambil minum
" Diem disana biar gue yang ambil minum " ujarnya
"Nih minum "
" Makasih " Ujar gue ngelanjutin
Makan pun telah selesai
Ruangan itu sunyi senyap seperti tidak ada orangnya
" Gimana? " Tanya chanyeol tiba tiba
"Gimana? " Gue malah nanya balik
Chanyeol mengambil nafas kasar
" Keadaan lo ? , udah baikan ? " Chanyeol
Gue ngangguk
" Pipi lo masih perih? "Ujar nya lagi
" Engga " Bohong gue,rasa nyeri itu perih itu masih ada
Malam pun tiba
" Kapan bisa pulang" Tanya gue tiba tiba
" Tergantung kondisi lo , kalau kondisi lo makin baik,cepet pulang" Ujarnya
" Setelah ini , lo bakal homeschooling " Ujarnyalagi
Hah?!
" Iya " Ujar gue dengan terpaksa
Mau ngebantah juga gue masih takut sama chanyeol
Ceklek
Pintu terbuka
" Eh hun ngapain lo kesini " Tanya chanyeol
"Gapapa gue cuman mau mastiin nara ga lo apa apain " Ujar sehun
Gue cuman bisa diem doang
" Gimana nar, masih ada yang sakit ?" Tanya sehun
" Udah engga"gue
" Kemungkinan lusa baru bisa pulang " Ujar sehun
Gue cuman ngangguk
" Yeol? " Panggil sehun
" Apaan? " Jawab chanyeol
" Jangan galak , jangan kasar, kasih dia makan , inget , lo sendiri yang buat dia tinggal bareng lo,awas aja kalau gue tau lo giniin dia lgi"ujar sehun
Tunggu , gue ga salah denger sehun bilang gitu , dia ngebela gue ? Bukanya dia yg curiga sama gue?
" Bacot lo" Ujar chanyeol
" Gue mau pulang tugas gue udh selesai " Sehun pun pergi
" Apaa? " Chanyeol nanya gue dengan tatapan tajam
Gue ngeggelang , gue takut , setelah kejadian kemaren gue jadi takut sama dia .
Hai , maaf nih alurnya klo rada rada ngawur hehee btw makasih ya yang sudah baca cerita ini,ttp trus baca cerita aku ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa [Chanyeol EXO]
Fiksi PenggemarSeorang park chanyeol harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia lakukan tanpa sengaja