" Saya akan menuruti permintaan ayah kamu , karena sayalah yang telah menabrak ayah kamu , saya akan bertanggung jawab , semua biaya kamu , saya yang akan menanggung semua , dan mulai sekarang kamu tinggal dengan saya " tuturnya lagi
Tentu gue hanya bisa melongo , bokap gue nitipin gue ke dia ? , ayah , ayah kenapa jahat banget yah.. , Nara bisa hidup sendiri tanpa harus dititipkan ke orang yang udah nabrak ayah,tapi gue ga semudah itu mau ,Lo pikir gue mau Ga!.
" saya tidak perlu bantuan Anda apalagi anda harus menanggung semua keperluan saya , saya bisa sendiri " jelas gue dan gue meninggalkan si Chanyeol itu
Oh good , pintunya kekunci
" hey kau yang diluar , bisa bukakan pintu ini " gue teriak agar bisa didenger oleh pengawal yang ada di luar
Untuk yang kedua kalinya pintu ini Ga di buka sama sekali
Gue harus apa ?! , oh ya Tuhan biarkan aku hidup dengan tenang aku tidak mau hidup dengan lelaki itu walupun ayah ku telah menitipkan aku dengannya
"Hiks " tanpa sadar gue nangis
" hey .. Hey.. Tenanglah , apa kamu nangis ? " tanya Chanyeol mendekat ke arah gue
Lelaki bernama Chanyeol itu berusaha menggenggam tangan gue tapi gue takut reflek tangan gue , gue tarik.
Chanyeol mengambil nafas kasar
" bisakah kamu bersikap dewasa ? , ini juga permintaan ayahmu , untung aku mau menurutinya , jika tidak mungkin kamu sudah jadi gembel di pinggir jalan sekarang " kata Chanyeol dingin
Apa katanya ?! Untung dia menurutinya , jika tidak aku akan jadi gembel ?! Hey siapa dia?!
Gue ngehapus air mata yang ada di pipi gue secara kasar
" hey tuan bisa kah anda menjaga bicara Anda ?! , jika Anda terpaksa , sebaiknya Anda tidak usah menuruti permintaan ayah saya , saya tidak keberatan jika Anda tidak menurutinya ! " emosi gue meninggi
" terserah , saya akan tetap menahan kamu di sini sampai saya pulang kerja , dan saya akan bawa kamu ke rumah saya ,semua kebutuhan kamu saya akan tanggung , agap saja saya sebagai kaka kamu dan satu lagi saya menuruti ini karena saya ingin menebus dosa saya karena udah nabrak ayah kamu " katanya langsung pergi ke meja kerjanya seperti tidak ingin di bantah
Apa apaan ini ?! Menganggap dia sebagai Kaka ku?! Jijik sekali aku mendengar kalimat itu , sekarang gue harus nurut dia gitu ? , akhhhh oke oke sekarang gue turuti Karena gue ga bisa keluar dari sini , tapi setelah gue keluar dari ruangan ini liat aja apa yang bakal gue lakuin
Dengan terpaksa gue duduk di tempat yang tadi , dan si Chanyeol itu duduk di tempat kerjanya dan mentap tumpukan kertas yang ada di hadapannya , apa peduliku
****
***
**
*" hey bangunlah..."
Gue denger suara lelaki berusaha membangunkan gue , ternyata gue ketiduran , dan ternyata harinya sudah gelap
Gue bangun dan mantap siapa orang yang ada di depan gue ternyata si Chanyeol itu , reflek gue mendorong si Chanyeol karena gue terkejut , dengan wajah sedekat 15cm ?
Brak
Tubuh Chanyeol tersungkur di lantai karena gue dorong
" akhh " pekiknya
" kamu itu cewe kasar " tuturnya
Cewe kasar ? , Lo itu yg udah maksa gue nurut semua permintaan lo , apa itu bisa di sebut kriminal ?! Bahkan lebih kasar
"Terserah Lo mau bilang gue apa , gue pengen keluar , seharian di ruangan Lo yang Ga enak banget di pandang " gue
" ayo pulang " ajaknya
Eh kok bodyguardnya udah Ga ada , bagus peluang gue buat kabur semakin besar
Di tengah jalan Chanyeol terus jalan tanpa inget kalau ada gue di belakangnya , Bagus gue bisa kabur secara cepat
Gue ngeliat kanan kiri situasi mendukung , gue berhenti sejenak Chanyeol tetep Ga sadar gue ga ngikutin dia , dengan cepat gue lari dengan arah yang berbeda dengan Chanyeol
"Hosh hosh " gue terus lari
" Astaga?! " pekik gue
tiba tiba bodyguard Chanyeol ada di depan gue , segera gue berbalik dan berlari secepat mungkin
" berhenti nona " teriak bodyguard itu
" hosh hosh " gue terus lari
Astaga ?! Kenapa Chanyeol ada di depan gue , masih dalam keadaan memakai baju kantor
Gue pun segera berbalik badan dan lari , baru gue inget bodyguard yg tadi ada di belakang gue
Gue terus terhimpit antara bodyguard dan si Chanyeol
Sial! Kenapa begini sih
" sudah saya bilang , kamu Ga akan bisa kabur seenak itu " kata Chanyeol
Tanpa sengaja mata gue melihat ada gang kecil di sebelah kanan , bagus!
Gue langsung lari tanpa menghiraukan siapapun lagi
Saat gue lari , tiba tiba tangan gue di tarik kasar hingga gue hampir jatuh
" woi siapa Lo " gue tarik ke orang yang udah narik gue seenaknya
" saya Chanyeol , masuk " titah Chanyeol menyuruh gue masuk dalam mobil
" udah gue bilang gue ga mau kan tinggal sama Lo " kekeh gue
Plak
Satu tamparan keras Chanyeol ke pipi
Reflek tangan gue menyentuh pipi gue , mata gue mulai buram karena air mata gue mulai memenuhi mata gueAyah gue ga pernah memperlakukan gue kaya gini , dia ? , dia yang baru gue kenal udah berani nampar gue
" lepasin gue hiks , gue ga mau tinggal sama lo hiks , gue ga kenal sama Lo hiks , tolong saya hiks " gue teriak teriak Ga jelas
Orang orang yang ada di sekita gue pun mulai memerhatikan gue sama Chanyeol
" tolong saya Bu , saya Ga kenal hiks sama orang ini " Tutur gue dengan seorang ibu ibu yang ada di Deket situ
" tuan , adek ini mau di bawa kemana ? " tanya ibu ibu itu
" ah maaf Bu , ini adik saya agak gila , ini baru mau saya bawa ke rumah sakit jiwa " Tutur Chanyeol
Apa?! Gue dibilang gila !!! , akhhhhhhhh lu yang gila tai !!!
" oh iya tuan , maaf saya kira tadi...."
" saya orang kaya Bu , saya Ga mungkin nyulik anak orang terus saya minta tebusan " Chanyeol
Heh pede sekali si Chanyeol itu
" Bu hiks dia bohong Bu tolong hiks saya Bu " gue
" maaf Bu saya harus segera bawa adek saya sekarang " Chanyeol senyum tipis langsung dorong gue ke dalam mobil
" Hua!!!!!! Ayahhhh!!!! " gue nangis
" sudah saya bilang kamu tidak bisa pergi dari saya segampang itu , dan bersikaplah dewasa , dasar bocah " Chanyeol
Gue hanya bisa mengumpat dalam hati , percuma gue ngelawan si Chanyeol , gue pasti kalah but hanya kali ini .
KAMU SEDANG MEMBACA
Terpaksa [Chanyeol EXO]
Fiksi PenggemarSeorang park chanyeol harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah dia lakukan tanpa sengaja