3

5.1K 253 4
                                    

" Saya akan menuruti permintaan ayah kamu , karena sayalah yang telah menabrak ayah kamu , saya akan bertanggung jawab , semua biaya kamu , saya yang akan menanggung semua , dan mulai sekarang kamu tinggal dengan saya " tuturnya lagi

Tentu gue hanya bisa melongo , bokap gue nitipin gue ke dia ? , ayah , ayah kenapa jahat banget yah..  , Nara bisa hidup sendiri tanpa harus dititipkan ke orang yang udah nabrak ayah,tapi gue ga semudah itu mau ,Lo pikir gue mau Ga!.

" saya tidak perlu bantuan Anda apalagi anda harus menanggung semua keperluan saya , saya  bisa sendiri " jelas gue dan gue meninggalkan si Chanyeol itu

Oh good , pintunya kekunci

" hey kau yang diluar , bisa bukakan pintu ini " gue teriak agar bisa didenger oleh pengawal yang ada di luar

Untuk yang kedua kalinya pintu ini Ga di buka sama sekali

Gue harus apa ?! , oh ya Tuhan biarkan aku hidup dengan tenang aku tidak mau hidup dengan lelaki itu walupun ayah ku telah menitipkan aku dengannya

"Hiks " tanpa sadar gue nangis

" hey .. Hey.. Tenanglah , apa kamu nangis ? " tanya Chanyeol mendekat ke arah gue

Lelaki bernama Chanyeol itu berusaha menggenggam tangan gue tapi gue takut reflek tangan gue , gue tarik.

Chanyeol mengambil nafas kasar

" bisakah kamu bersikap dewasa ? , ini juga permintaan ayahmu , untung aku mau menurutinya , jika tidak mungkin kamu sudah jadi gembel di pinggir jalan sekarang " kata Chanyeol dingin

Apa katanya ?! Untung dia menurutinya , jika tidak aku akan jadi gembel ?! Hey siapa dia?!

Gue ngehapus air mata yang ada di pipi gue secara kasar

" hey tuan bisa kah anda menjaga bicara Anda ?! , jika Anda terpaksa , sebaiknya Anda tidak usah menuruti permintaan ayah saya , saya tidak keberatan jika Anda tidak menurutinya ! " emosi gue meninggi

" terserah , saya akan tetap menahan kamu di sini sampai saya pulang kerja , dan saya akan bawa kamu ke rumah saya ,semua kebutuhan kamu saya akan tanggung ,  agap saja saya sebagai kaka kamu dan satu lagi saya menuruti ini karena saya ingin menebus dosa saya karena udah nabrak ayah kamu " katanya langsung pergi ke meja kerjanya seperti tidak ingin di bantah

Apa apaan ini ?! Menganggap dia sebagai Kaka ku?! Jijik sekali aku mendengar kalimat itu , sekarang gue harus nurut dia gitu ? , akhhhh oke oke sekarang gue turuti Karena gue ga bisa keluar dari sini , tapi setelah gue keluar dari ruangan ini liat aja apa yang bakal gue lakuin

Dengan terpaksa gue duduk di tempat yang tadi , dan si Chanyeol itu duduk di tempat kerjanya dan mentap tumpukan kertas yang ada di hadapannya , apa peduliku
****
***
**
*

" hey bangunlah..."

Gue denger suara lelaki berusaha membangunkan gue , ternyata gue ketiduran , dan ternyata harinya sudah gelap

Gue bangun dan mantap siapa orang yang ada di depan gue ternyata si Chanyeol itu , reflek gue mendorong si Chanyeol karena gue terkejut , dengan wajah sedekat 15cm ?

Brak

Tubuh Chanyeol tersungkur di lantai karena gue dorong

" akhh " pekiknya

" kamu itu cewe kasar " tuturnya

Cewe kasar ? , Lo itu yg udah maksa gue nurut semua permintaan lo , apa itu bisa di sebut kriminal ?! Bahkan lebih kasar

"Terserah Lo mau bilang gue apa ,  gue pengen keluar , seharian di ruangan Lo yang Ga enak banget di pandang " gue

" ayo pulang " ajaknya

Eh kok bodyguardnya udah Ga ada , bagus peluang gue buat kabur semakin besar

Di tengah jalan Chanyeol terus jalan tanpa inget kalau ada gue di belakangnya , Bagus gue bisa kabur secara cepat

Gue ngeliat kanan kiri situasi mendukung , gue berhenti sejenak Chanyeol tetep Ga sadar gue ga ngikutin dia , dengan cepat gue lari dengan arah yang berbeda dengan Chanyeol

"Hosh hosh " gue terus lari

" Astaga?!  " pekik gue

tiba tiba bodyguard Chanyeol ada di depan gue , segera gue berbalik dan berlari secepat mungkin

" berhenti nona " teriak bodyguard itu

" hosh hosh " gue terus lari

Astaga ?! Kenapa Chanyeol ada di depan gue , masih dalam keadaan memakai baju kantor

Gue pun segera berbalik badan dan lari , baru gue inget bodyguard yg tadi ada di belakang gue

Gue terus terhimpit antara bodyguard dan si Chanyeol

Sial! Kenapa begini sih

" sudah saya bilang , kamu Ga akan bisa kabur seenak itu " kata Chanyeol

Tanpa sengaja mata gue melihat ada gang kecil di sebelah kanan , bagus!

Gue langsung lari tanpa menghiraukan siapapun lagi

Saat gue lari , tiba tiba tangan gue di tarik kasar hingga gue hampir jatuh

" woi siapa Lo " gue tarik ke orang yang udah narik gue seenaknya

" saya Chanyeol , masuk " titah Chanyeol menyuruh gue masuk dalam mobil

" udah gue bilang gue ga mau kan tinggal sama Lo " kekeh gue

Plak

Satu tamparan keras Chanyeol ke pipi
Reflek tangan gue menyentuh pipi gue , mata gue mulai buram karena air mata gue mulai memenuhi mata gue

Ayah gue ga pernah memperlakukan gue kaya gini , dia ? , dia yang baru gue kenal udah berani nampar gue

" lepasin gue hiks  , gue ga mau tinggal sama lo hiks , gue ga kenal sama Lo hiks , tolong saya hiks " gue teriak teriak Ga jelas

Orang orang yang ada di sekita gue pun mulai memerhatikan gue sama Chanyeol

" tolong saya Bu , saya Ga kenal hiks sama orang ini " Tutur gue dengan seorang ibu ibu yang ada di Deket situ

" tuan , adek ini mau di bawa kemana ? " tanya ibu ibu itu

" ah maaf Bu , ini adik saya agak gila , ini baru mau saya bawa ke rumah sakit jiwa " Tutur Chanyeol

Apa?! Gue dibilang gila !!! , akhhhhhhhh lu yang gila tai !!!

" oh iya tuan , maaf saya kira tadi...."

" saya orang kaya Bu , saya Ga mungkin nyulik anak orang  terus saya minta tebusan " Chanyeol

Heh pede sekali si Chanyeol itu

" Bu hiks dia bohong Bu tolong hiks saya Bu " gue

" maaf Bu saya harus segera bawa adek saya sekarang " Chanyeol senyum tipis langsung dorong gue ke dalam mobil

" Hua!!!!!! Ayahhhh!!!! " gue nangis

" sudah saya bilang kamu tidak bisa pergi dari saya segampang itu , dan bersikaplah dewasa , dasar bocah " Chanyeol

Gue hanya bisa mengumpat dalam hati , percuma gue ngelawan si Chanyeol , gue pasti kalah but hanya kali ini .














Terpaksa [Chanyeol EXO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang