Bulan November adalah salah satu saat yang ku favoritkan. karena hujan sering turun di bulan itu.....
.
Dua Hari yang lalu Aku Dan Bimo merayakan Anniversary hubungan Kami yang ke 7 tahun di salah satu Cafe bernuansa romantis di kota Jakarta.
"Dhara, Happy Anniversary sayangku, Kita Longlast terus ya.. I love you." Ucapnya di Hari itu. Akupun membalas ucapannya.
Namun Setelah Hari itu, Bimo mulai menghilang Dan tidak ada Kabar darinya. Entah kemana dia pergi.
Sampai Hari ini tidak ada Pesan yang selalu ia kirim Seperti dulu Dan Bimo tidak lagi mengucapkan "I miss you" lewat televon.
Aku khawatir Dan mulai Takut akan terjadi sesuatu pada Bimo.Hari sudah mulai malam, Aku meminta Izin pada mama Dan papa untuk keluar rumah dengan alasan pergi ke rumah temanku Si Andin,Untuk sekedar berkunjung.
Aku sengaja tidak meminta supir untuk mengantarku.
Aku lebih memilih untuk berjalan Dan Berhenti di Taman favorit Ku yang slalu Ku datangi bersama teman-temanku.Waktu sudah menunjukan pukul 19:00.WIB dan hanya sedikit orang berdatangan ke Taman ini.
Aku duduk di bangku Taman Dan menatapi ponselku, melihat Foto-fotoku bersama Bimo Dan Aku berharap Bimo mengirimkan Pesan Ataupun menelevon.
Aku mencoba mengirim Pesan lewat WA Dan facebook massenger namun tak ada balasan.
Aku pun beralih untuk mengirim SMS.Bimo, kamu
di Mana? Aku merindukammu.Namun sudah 1 jam pesanku tidak kunjung di balas olehnya.
Aku mencoba menelevon Bimo.Beberapa detik barulah telvonku di angkat, Aku merasa senang sekali. Akan tetapi yang mengangkat bukanlah Bimo, melainkan seorang Wanita.
"Hallo, ada perlu apa dengan Bimo?"Tanya wanita itu di seberang.
"Aku pacar Bimo, Aku ingin bicara dengannya." Ucapku.
"Oh ya, kamu ada hubungan apa dengan Bimo?" Lanjutku bertanya."Maaf, Bimo sedang sibuk!" Jawabnya dengan tergagap Dan kemudian televon di matikan.
Hujan telah turun..
Aku berlutut di depan bangku Taman Dan menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku, Aku merasa hancur Dan bertanya-Tanya siapa wanita itu, Dimana Bimo Dan apa yg Dia lakukan. Apa Bimo selingkuh?
Aku terisak dan aku basah oleh air mata bercampur air hujan.
"Bimo Aku sangat merindukanmu, tolong jangan bersikap seperti ini padaku.."Hujan turun dengan sangat deras, Tapi Aku tidak peduli Dan Aku berlari ke arah jalan pulang.
Untungnya rumahku tak terlalu jauh dari taman.Namun tiba-tiba kepalaku pusing lalu tubuhku jatuh dan aku kehilangan kesadaran.
Ingin sekali aku mengatakan seribu kata rindu untukmu
"Dhara sayang... Ayo bangun."
Wajah bimo ada di hadapanku dan Aku berusaha membuka mata, tapi tak bisa.
Aku mencoba bicara, namun aku tak tau berkata apa karena senang dan terkejut melihat bimo menemuiku setelah sekian lama."Dhara.. Kamu kenapa sayang?? Ayo bangun..." terdengar suara itu dan ternyata Mama bukan Bimo yang di hadapanku.
"Papa! Ada apa dengan Dhara???." teriak mama histeris.
Aku membuka mataku...
Di sisi kanan kiriku, ada semua Anggota keluargaku dan sahabat-sahabatku mereka adalah orang-orang yang sangat ku cintai, dan juga Bimo.. Tapi dia tak benar-benar ada di sini.