07🎈

164 17 0
                                    

Sore itu kala mereka berdua sedang bercanda tawa satu suara berhasil menginterupsi kegiatan mereka, reynand dan aleeya menoleh melihat siapa yg barusan dengan beraninya mengganggu acara dua insan tersebut.

"Mamah tante" ucap aleeya

"Reynand gak nakal kan alee ?" tanya mama rey

Alee tersenyum lalu ia mengangguk. Wanita paruh baya itu mengusap pucuk kepala aleeya seraya berkata.

"Kapan kapan alee main kerumah tante ya nanti reynand yg jemput"

"Siap tante" ucap alee seraya memberi hormat layaknya sedang upacara bendera.

Reynand yg melihat dua orang itu hanya tersenyum teduh, sungguh saat ini jam ini detik ini reynand tidak akan membiarkan siapapun mengambil dua wanita berharga didepannya ini.

"Aleeya tante pamit pulang ya, tante tunggu kedatangan alee" ucap mamanya rey

Ale hanya mengangguk dan tersenyum lalu mata ia beralih kepada pemuda yg sedari tadi menatapnya itu.

"Alee gue pamit dulu ya, besok besok kalo gue mau main boleh kan? " tanyanya

"Boleh kok dateng aja" ucapnya sambil tersenyum.

"Tante reynand pamit pulang ya" ucapnya sambil salim dengan mamanya aleeya

"Iya hati hati ya rey, hati hati ya na" ucap mama ale

Mereka hanya mengangguk dan masuk ke dalam mobil lalu melaju meninggalkan rumah dua wanita itu.

"Gimana rey? Asik gak anaknya? " tanya mamanya alee

"Hah? Iya gitu mah seru juga dianya suka garing lucu banget" seru alee

Mamanya tersenyum lalu mengajak anaknya itu masuk lagi kedalam rumah.

------

Reynand tidak bisa hanya untuk berhenti senyum sedetik saja sampai mamanya yg melihat itu jadi heran sendiri.

"Kamu gila? "

Dua kata itu sukses membuat reynand melirik ke arah mamanya itu lalu tersenyum tipis.

"Iya mah kayanya reynand udah mulai gila" ucapnya nyeleneh

Mamanya hanya tersenyum ia tahu anaknya itu sedang bahagia mungkin karna aleeya pikir mamanya dan lanjut fokus menyetir lagi.





"Abyan bangun, liat nih abang bawain makanan kesukaan kamu" ucapnya

"Engh.. Pusing" ucap aby

"Kamu sakit? Bunda bunda" panggil abangnya

"Apa sih abang kok teriak teriak" tanya bunda

"Ini adek demam kayanya bun terus tadi dia ngeluh pusing" tuturnya

Bundanya langsung memegang dahi anak bungsunya itu dan benar saja panas sekali keringatan pula bunda segera mengambil air dan sapu tangan untuk mengompres aby.

"Abang istirahat aja" suruh bunda kepada anak keduanya ini

"Iya bun kalo butuh apa apa panggil abang aja" pesannya

Bunda hanya mengangguk lalu kembali mengompres abyan. Bundanya khawatir sungguh ia tak bisa melihat anaknya sakit seperti ini.

2 jam abyan tidur akhirnya ia bangun juga. yg pertama ia lihat adalah bundanya dan juga abangnya.

"Bunda, eh abang kapan pulang? " tanyanya

"Tadi sore, mau makan? Gimana udah enakan? Masih pusing? Kamu banyak mikir ya? " ucap abangnya dengan segala pertanyaannya.

"Gak apa apa kok bang udah mendingan" jawabnya.

"Yaudah makan dulu abang udah beliin makanan kesukaan kamu tuh" ucapnya

"Makasi bang" tukas abyan

Perlu kalian ketahui Abyan memiliki dua saudara yg pertama saat ini sedang berada di luar negeri untuk urusan kantornya lusa baru pulang. Yg kedua sedang kuliah dan sekarang tengah libur semester.

Abyan tengah menyelesaikan makannya setelah itu ia pun beranjak pergi ke kamar mandi, sedari tadi ia belum mandi untung demamnya sudah mendingan jadi tidak akan kenapa napa.

Setelah acara bersih bersih badan Abyan mengecek jadwal untuk besok dan ia memilih untuk istirahat lebih awal supaya besok bisa pergi ke sekolah.

Different ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang