05🎎

243 19 10
                                    

Setelah insiden tatap tatapan bareng aleeya, Reynand tidak bisa untuk berhenti memikirkan wanita itu.

Begitu sebaliknya dengan aleeya yg kini hanya bolak balik tidak karuan di sisi ranjang nya. Sebenarnya wanita ini tidak tahu apa yg sedari tadi mengganggu pikirannya sampai membuatnya seperti ini.

-Rumah Reynand-

"Rey temenin mama ya nanti"

"Mah rey ga bisa mau pergi kerumah nanda"

"Nanda? Cewek kamu? "

"Bukan mah maksudnya rey itu abyan iss"

"Haha mama kira udah punya pacar tadinya mama mau jodohin sama putri temen mama"

"Mah rey gamau ya di jodoh jodohin " ingetnya sambil poutin bibir dowernya

Mama reynand mendekat ke arah putra semata wayangnya itu lalu mengelus rambutnya dan berkata

" mama gak maksa kok, ga mau juga gapapa mama cuma nyaranin yg baik aja buat kamu sayang"

"Mah rey kan masih SMA ya kali mau jodoh jodohan gitu, apa kata temen temen nanti? " tanya rey

"Aduh sayang mama cuma ingin ngenalin aja kok, kalo ga suka ya gapapa, Dan satu lagi cepet mandi terus temenin mama pergi kerumah temen mama" tukas mamanya rey

Rey hanya mengangguk lemas sembari berjalan ke kamarnya.

Sampainya di kamar bukannya pergi mandi rey malah berdiri tepat di depan lemari kaca 'gimana kalo gue pura pura sakit aja' ah ngga ngga mama pasti tau' haruskah gue kabur aja? ' tanyanya pada diri sendiri.

Tepat setelah mikirin hal hal yg tidak bisa sama sekali ia gunakan untuk kabur sebuah ketukan didepan kamar menginterupsinya

"Rey jangan coba coba untuk kabur mama kutuk kamu jadi gembel mau? " sarkas mamanya dari luar

Rey hanya mendengus dan membalas mamanya dengan malas

"iya mama sayang"

padahal dalem hati ingin mengumpat tapi ia tak berani.

-Rumah abyan-

Aby sedang membaca buku buku tebal ke sayangannya itu sampai ia tak mendengar bundanya sudah memanggil beberapa kali

"Aby? " panggil bundanya

Tidak ada sahutan.

"Byan? Kamu dimana nak?

Masih tidak ada jawaban juga sampai akhirnya bunda aby memilih untuk mencari keberadaan putra bungsunya itu.

setelah menemukannya bunda aby lantas menggeleng pelan melihat putranya itu sedang asik bergelud dengan buku buku tebal kesayangannya itu.

"Abyan nandana? " panggil bunda tapi suaranya lebih keras sedikit

Tersangka yg dipanggil akhirnya menengok ke arah orang yg memanggilnya sedari tadi itu.

"Emh bunda ada apa? " tanyanya

"Bunda panggilin dari tadi kok ga jawab jawab sih dek"

"Maaf bunda aby ga denger aby terlalu fokus sama buku tadi hehe" jawabnya sambil memeluk bundanya itu

"Iya sudah sekarang bunda minta tolong boleh? " pinta bundanya

Tentu saja abyan menjawab dengan anggukan yg antusias.

Bundanya tersenyum hangat melihat anaknya itu dan segera mengatakan apa yg ingin anaknya itu lakukan.

******

Different ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang