•ENAM•

68 5 0
                                    

Salahkah jika aku terlalu ingin memilikimu??

'Sandy prasetyo'

•••

Suasanapun menjadi hening seketika, anak anak yang tadinya berisik berubah menjadi diam ketika sang kepala sekolah menunjuk seseorang agar menghadap kepadanya

"ah gara gara lu sih kita dipanggil " Indri hanya bisa mengeluh dan terpaksa maju kedepan diikuti oleh si biang kerok alias Zahra

"yaudah sih maaf, emang gua tau apa bakalan kaya gini" sesal Zahra

"yaudah hayu buruan, tuh si botak mau meledak noh. Dan kita harus ngerjain dia balik? Ok??" ajak Indri dan merencanakan rencana buruk

"asyiap" Zahra hanya nyengir kuda

Mereka berduapun sampai di tengah tengah lapangan menghadap si botak eh maksudnya kepala sekolah wkwk

"kalian berdua tau kesalahan kalian?" tanya kepsek

"engga" jawab mereka berdua serempak

Kepsek yang mendengar jawaban itu merasa geram dibuatnya

"kamu!!!"

"apa pak?? Kita berdua Cantik dan baik ya?? Masa bapa baru tau sih?? Ketinggalan banget?? Kudet ah si bapak mah wkwk" jawaban Zahra mengundang gelak tawa oleh semua murid disana

"seperti biasa genk tukang rusuh mencari perhatian " ucap salah satu murid menyindir kepada mereka --- Zahra dan Indri --- berdua

"stttt cabe pasar diem aja deh" ketus Indri

"tau tuh ikut ikut aja, kaya ga punya temen" Zahra juga menimpali dengan ejekan

"tau ya"

"DIAM SEMUANYA!!!! " teriak Kepala Sekolah

Semuanya pun menjadi diam karena mendengar bentakan dari Kepala Sekolah dan Zahra langsung memasang headset tampa sepengetahuan Indri dan sibuk mendengarkan lagu yang di dengarnya sedangkan didepan sana kepsek sedang asyik ceramah pangjang kali lebar eaaa

"eh kupret kenapa lo nyubit tangan gua anjir??"omel Zahra pada Indri karna telah mencubit tangannya tampa sebab

"diem lu maemunah itu si botak baru lagi ngomel malah pasang headset bukannya lepas itu BANGSAT!! " teriak Indri

"bangsat, bangsat, sekate kate aje lo kutil badak"

"enak aja lo kurap" kata Indri dan langsung menyentil jidat lebar Zahra

"AUUU INDRI EDAN SAKIT INI BAMBANG"

"makanya kalo orang ngomong tuh dengerin biar tau, lah ini malah denger lagu"

"males gua dengerin si botak ceramah, guru baru juga laga, mentang mentang kepsek, pembahasannya itu itu aja, dari pada denger dia yang gabakal gua denger omongannya mending gua dengerin musik" penjelasan Zahra itu membuat Indri serta guru guru yang lain ternganga dan mengundang gelak tawa oleh semua murid

"si anju kira lu ini sekolah nenek moyang lu ya? "

"ini mah sekul punya bespren gua sama lu"

KEBAHAGIAAN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang