ARKA

4

Hari minggu, hari yang sangat di nantikan oleh semua orang terutama acyla.

Ia sedang tertidur, namun tidur nya terganggu saat mendengar suara yang datang dari depan kamar nya.

"ACYLAAA.." teriak orang itu seraya mengetok-ngetok pintu kamar acyla.

"Apa sih berisik tau!"

"Ih lo lupa, kita kan mau jogging" indy langsung masuk setelah ia membuka pintu kamar acyla.

"Aduh dy, lo ganggu aktivitas gue tau ga"

"Udah deh.. cepetan lo cuci muka, gosok gigi, ga usah mandi kelamaan, gue tunggu di bawah" ucap indy seraya mendorong tubuh acyla menuju kamar mandi.

Setelah 5 menit,  acyla pun turun dari kamar nya.

"Ayo cepetan la"

"Maa aku sama indy berangkat ya, Assalamu'alaikum" pamit acyla

"Wa'alaikumussalam, hati-hati sayang"

***

"Ka udah dulu dong, lo ga capek apa"

"Lemah lo ray" ucap raidan.

"Sabar aku tuh, selalu kena nista sama kalian"

"Alay"

"Bodo amat dan" ucap rayyan seraya meninggalkan raidan dan raka.

"Yah dia baper, ayo ka susulin takut nyasar, ntar malah kaya anak ilang"

Raidan dan arka pun menyusul rayyan. Mereka melihat rayyan yang sedang membeli minum di dekat ayunan.

"Rayy" teriak raidan sambil berjalan ke arah rayyan dan di ikuti oleh arka.

"Apa?" Tanya rayyan kesal.

"Baper banget sih lo"

"Bodoin"

"Ntar gue traktir bubur ayam deh ray"

"Ga mau" tolak rayyan.

"Sama gue beliin boxer mickey mouse"

"Oke oke"

"Yee giliran gue sogok pake boxer mickey mouse aja baru lo mau" ucap raidan sambil memukul pelan lengan rayyan.

"Yaudah gue ngambek lagi nih"

"Yah, jangan ray ntar kalo lo ngambek ga ada yang bisa gue nistain"

"Bodo dan bodo"

Raidan pun tertawa melihat wajah kocak nya rayyan, namun arka hanya tersenyum tipis.

"Bang air mineral nya dua ya" ucap seorang gadis yang baru saja datang di ikuti teman nya di belakang.

"Ini neng"

"Makasih bang" ujar gadis itu seraya memberikan uang nya.

Raidan yang mengenal suara cewek itu pun langsung membalikkan badan.

"Loh kalian jogging juga"

"Iya dan" ucap kompak kedua gadis itu.