5

792 29 0
                                    

Arka menuruni tangga setelah ia selesai memakai seragam.

Ia menuju ke meja makan dan menarik salah satu kursi disitu.

"Pagi ma, pah"

"Nih roti sama susu kamu, dihabisin loh ya"

"Iya ma"

"Gimana sekolah kamu" tanya papa nya.

"Gitu pah" arka melihat ke arah jam, dan ternyata tinggal 15 menit lagi bel sekolahnya masuk.

"Ma, pah aku berangkat dulu ya, takut telat nanti" pamit arka seraya salim kepada kedua orangtua nya.

"Itu baju nya di masukin dulu ka" teriak mama nya saat arka melangkah keluar.

"Nanti aja di sekolah"

Arka pun bergegas ke sekolah menggunakan motor sport kesayangan nya.

***

"Mama acyla langsung berangkat ya, udah telat soalnya" ucap acyla

"Sarapan dulu sayang, nanti kan kamu upacara"

"Aku sarapan di sekolah aja ma. Dahh assalamu'alaikum" ujar acyla seraya mencium pipi mama nya.

"Wa'alaikumussalam hati-hati sayang"

Acyla langsung menuju sekolah di antar oleh mang yadi supir pribadi keluarga nya.

***

KRINGG KRINGG

Bel masuk pun berbunyi, seluruh murid SMA Harapan langsung menuju lapangan untuk melakukan upacara hari senin.

Acyla baris di sebelah arka, karena  kelas XI Ipa 1 bersebelahan dengan XI Ipa 2.

Saat sedang pemberian amanat, banyak sekali siswi yang mengeluh karena cuaca nya panas.

Acyla yang berada di barisan ke dua dan berpapasan dengan sinar matahari pun merasa pusing tak lama kemudian ia pingsan.

***

Acyla pun membuka matanya, dan menyadari bahwa ia sedang berada di uks. Pintu uks pun terbuka, menampilkan sosok indy yang baru saja masuk.

"Lo tuh bikin orang khawatir mulu sih la, untung aja tadi si arka buru-buru gendong lo pas lo mau jatoh"

"Arka gendong gue" ucap acyla tak percaya.

"He'em , oh iya nih dari bubur dari arka katanya lo di suruh makan"

"Gue jadi dejavu dy"

"Udah cepetan makan, apa mau gue suapin, pake sendok semen tapi" ujar indy sambil tertawa.

"Haha lucu mba nya"

TING

Ponsel acyla berbunyi, tanda pesan masuk.

Arka diandra
Jgn lupa di mkn

Ia pun langsung mematikan ponselnya setelah membaca pesan tersebut.

"Siapa la?" Tanya indy penasaran.

"Arka"

"Oh yaudah itu makan dulu jangan sampe lo pingsan lagi"

"Oke oke kapten"

"Jadi inget rayyan" guman indy dalam hati.

Acyla pun memakan bubur dari arka sampai habis, setelah itu mereka berdua kembali ke kelas.

Namun saat di perjalanan ke kelas, acyla mendengar namanya dipanggil lewat speaker.

Panggilan kepada acyla gabriel kelas XI Ipa 2 dan arka diandra putra kelas XI Ipa 1 harap segera ke ruang olimpiade.

ARKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang