Unknown Nomor

638 25 5
                                    

"Kok Young ngak tau ya dengan teman kamu yg satu itu"

"Lice juga baru kenal sama dia"

"Maksudnya??"

"Tadi di supermarket lice ngak sengaja numpahin Coffee sampai sepatunya kotor. Sebagai ganti nya aku bantu penggalangan dana di tempat tadi"

"Wah, modus banget tu orang!!!"

"Young, lagian dana itu untuk anak tunanetra. Lice ngak masalah kok jika itu untuk kebaikan bersama"

"Jdi kamu tadi dari supermarket naik apa??"

"Naik motor dia"

"Kok kamu percaya gitu sih sama dia?"

"Karna lice ngak mau di katain sombong young dan juga kita juga jarang beramal malahan lebih sering party"

Yg di katakan Lisa ada benarnya mereka memang tidak pernah bertindak seperti Woo youn,dkk.
Dan itu menjadi pelajaran terbesar untuk Lisa agar bisa berbagi dengan orang lain dan cukup merasakan gimana susahnya mencari uang di bawah teriknya matahari.

.

.

.

.

Di kamar Kini BP sedang asik VC lisa menceritakan semua kejadian tak terduga di siang tadi dengan tindakan mulia yg ia lakukan tadi siang.

"Dia ganteng kan??" JISOO

"Mmm... lumayan laahh" LISA

"CIEEEE....
YUHHUUU... Namanya siapa??"
JENNIE

"Kalau ngak salah Woo Youn."

"Ekhemm... ada nomor nya kan??"
ROSE

"Ya enggak lah. Lagian cuman kenal gitu aja"

Dddrrrrtttttt

Hp lisa berbunyi.
Unknown nomor.
+62 ***********

"Siapa???" JISOO

"Unknown nomor, angkat ngak??" LISA

"Angkat aja, mana tau penting atau mungkiiiiinnnnn SI DIA..." JISOO

ckckckkckck

"Apaan sih"

"Hallo"

"Hai..ini gue,Woo youn?"

Mata lisa melotot seketika.
Raut wajah penasaran terlihat jelas dengan siapa saat ini berbicara.

"Dugu???"

"Ha?? Woo youn??"

"Kenapa kaget? Santai aja kali"

Jennie, Jisoo dan rose mulai menjahili Lisa. Dengan suara suara aneh dari kerongkongannya.

"Itu siapa??"

"Kucing.

"Yailah, kita di katain kucing"
Rose

"kucing kan imut" Jennie

Lo dapet no gue dari mana??"

"Itu mudah sekali. Jangan kan no hp lo aja, dari tinggi, berat badan no sepatu sampai kebiasaan lo sebelum tidur gue tau apa"

"Apa coba?"

"Ngemil kan?"

"Lo hekers ya??"

My Playboy BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang