Hyung

566 28 5
                                    

Lisa menyenderkan kepalanya ke bahu Woo hyun sambil menikmati indahnya langit jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Lisa menyenderkan kepalanya ke bahu Woo hyun sambil menikmati indahnya langit jingga.

Pukul 6.30 langit jingga itu berganti dengan langit yg bertebaran bintang dan cahaya bulan.

Woo hyun melihat ke arah Lisa.
Wajahnya tertutupi rambut.
Menyingkirkan rambut itu lalu memandangi Kekasihnya itu dengan penuh kasih sayang.

"Yank.. balik yuk"

"5 minutes" ucap pelan Lisa. Woo hyun pun merangkul lisa dan mencium kening lisa yg tertutupi poni itu.

"Nanti kamu jujur sama Hyung??"

"Entahlah..
Jika aku jujur pasti meraka nyerang kubu Exo."

"Habis tu"

.

.

.

.

Woo hyun mengantarkan Lisa kembali kerumah. Tampak Kedua Hyung lisa menunggu di depan pintu rumah.

"Ha~~" V menghembuskan nafas lega. Lantaran kedua ponsel mereka tidak bisa di hubungi.

"Hp kalian pd kemana? Hyung telp ngak di angkat angkat"

"Maaf hyung. Hp aku lowbet."
Lisa memeriksa teleponnya.

"Hp Lice silend ternyata.. Mian"

"Tunggu. Ini kenapa?" Jungkook melihat lebam di ujung bibir Lisa.

Kemudian V melihat tangan Woo Hyun yg juga lebam.
Mereka berdua di terik masuk ke dalam rumah.

"Jelaskan apa yg terjadi!!!" V

"Woo, siapa yg berani buat seperti ini sama lisa? Jawab!" Jungkook

"EXO." Ucap Woo Hyun.

"Anjing!" V naik emosi dan bergerak hendak keluar dengan Jungkook.

"Hyung.. udah. Mereka sudah di hajar Woo hyun."

"Itu ngak cukup Ce...
mereka itu bermasalah sama Bts kenapa kamu yg selalu jadi sasaran. Hyung sudah cukup sabar. Tpi, enggak kali ini" Jungkook

"Hyung.. dengerin lice kali ini aja.
Ya...
lagian Woo hyun menghabisi mereka semua. Dari gigi hingga tulang mereka sudah Luka sangat parah."

V menangis. Melihat Lisa terluka kemudian memeluk adik tersayang nya itu.

"Mian!~~"

"Lice baik baik aja kok Hyung.
Hyung tenang ya..."

"Woo.. Makasih ya udah mau lindungin Lice. Lo taukan Harta yg paling berharga di keluarga kami ini adalah Lice. Lice segalanya bagi kami"

"Aku jg mau bilang makasih sama Hyung, yg sudah percaya sama aku untuk berada di sisi Lice"
Mereka tersenyum. Kemudian saling berpelukan.

.

My Playboy BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang