Babyboy

654 22 2
                                    

"Nangis????"

"Semenjak Itu Nak woo datang ke sini bawa makanan, pakaian. Baru kali ini Ada anak muda berhati mulia seperti dia andai saja ada lebih banyak Seperti Nak Woo mungkin negara kita ini bisa hidup damai dan harmonis"

"Amin"

"Nak lisa satu sekolah dengan Nak Woo??"

"Enggak buk Aku sekolah di SMU A."

"Owh. Itu sekolah elit kan?"
Lisa tak menjawab dia hanya tersenyum malu Dengan diri yg tidak baik itu. Dia hanya bisa menghamburkan uang untuk kesenangan belaka tanpa ia sadari ada banyak orang yg perlu kasih sayang dan perhatian.

"Buk aku bantuin kerja ya?"

"Ayuk"

Woo youn sibuk main bola dengan anak anak di kampung itu walaupun mereka tinggal di negara dan kota yg besar tempat yg mereka tempati sangat mirip dengan pedesaan yg masih sangat asri yg tampak jelas begitu banyak pepohonan dan bukit.

.

.

.

.

.

.

Usai membantu warga Lisa duduk di bawah kaki bukit beralaskan Karpet dengan pepohonan rindang sebagai payung.

"Nyaman kan??"

Lisa mangguk.
"Selain panti dan kampung ini. Tempat mana lagi yg kamu bantu??"

"Cuman ini."

"Kamu kok tinggal di kosan?? Kenapa?"

"Pengen mandiri aja, lagian kedua orang tua aku tinggal Di luar negri"

"Owh. Kalau Onnie kamu?"

"Onnie tinggal di rumah husband ya lah. Kamu mau ketemu dia ngak??
Kak yuri cantik loh"

"Boleh. Sekarang?"

"Dia punya Warung kita ke sana yuk"

"Ayuk!"

.

.

.

.

.

"Buk. Kami pamit ya..."

"Ia. Hati hati di jalan"

"Baik buk,"

Bremmmmmmm...

"Woo youn kamu SMK kan??"

"Ia."

"Jurusan apa?"

"IT."

"Ooh IT. Pantesss"

"Kenapa?"

"Jangan sok bego deh."

"Hahaha.., ngelacak informasi dan meretas jaringan Itu aku belajar otodidak dari Aku duduk sekolah dasar."

"Seharian duduk di depan komputer ngak capek??"

"Ya.. capek sih.. tapi asik"

Woo youn pun menghentikan motornya di sebuah Cafe.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Playboy BrothersTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang