The Most Loving Marriage in History : Master Mu's Pampered Wife (1-200)

Bab 111: Peringatan Hari Kemuliaan Dunia (2)

Penerjemah: Terjemahan EndlessFantasy Editor: Terjemahan EndlessFantasy

Begitu Manajer Fang mengatakan ini, Xi Xiaye mengerutkan kening. “Sebelumnya, ketika kami merencanakan hal-hal, bukankah sudah sepakat bahwa media dan wartawan akan ditolak? Apa masalahnya?"

Xi Xiaye memahami keprihatinan Liu Peilian. Alasan mereka menolak orang-orang ini untuk masuk adalah karena mereka khawatir media akan ceroboh dan hanya menulis cerita mereka. Sebelumnya, setelah menyelenggarakan perayaan ulang tahun selama beberapa tahun, media telah membesar-besarkan tentang Glory World dan itu membuat Ketua lama Mu Yinan sangat tidak bahagia. Setelah itu, Departemen Hubungan Masyarakat telah membatalkan semua undangan ke media.

“Kali ini berbeda. Perusahaan telah mengundang beberapa selebritis A-list untuk mendukung acara tersebut. Saya pikir dengan kesempatan seperti itu, kita harus menggunakannya dengan benar, ”jelas Manajer Fang.

“Bahkan jika kita ingin menggunakannya, kita tidak bisa melakukannya di hari jadi ini. Anda tahu bahwa Ketua Mu tidak suka media dan wartawan. Jika kita membuat dia marah, apa gunanya menyelenggarakan ulang tahun ini? "Manajer Fang baru saja selesai ketika Liu Peilian tidak bisa tidak berbicara untuk membantah.

Xi Xiaye sedikit mengernyit. Dia memikirkannya sejenak, lalu berkata, “Mengapa kamu tidak memilih satu atau dua rumah media yang lebih besar dan membiarkan mereka membuat laporan eksklusif? Ketika mereka sudah selesai menyusun, biarkan Ketua Mu meninjau secara pribadi. Jika Ketua Mu menyetujui, maka mereka dapat menerbitkannya. "

Mata manajer Fang langsung menyala. "Tapi kita harus menjamin itu pada akhirnya Ketua Mu ..."

Sebelum Manajer Fang selesai, Xi Xiaye sudah menginterupsinya dan menutup mata terhadap tatapan gelap Liu Peilian, “Jangan khawatir. Kalian hanya fokus untuk menghubungi dua rumah media yang bisa dipercaya, serahkan sisanya padaku. ”Dia tiba-tiba berbalik untuk pergi, membuat Liu Peilian menonton semua ini dengan gigi terkatup.

Dia berjalan berkeliling dan hanya memeriksa situasi di tempat tersebut. Ketika dia kembali ke aula, kursi sudah hampir penuh. Terlepas dari beberapa meja di depan di tengah untuk para tamu penting, hampir semua orang telah tiba.

Wakil Presiden dan Direktur di bawah Glory World Corporation, dan beberapa tulang punggung perusahaan termasuk mereka yang telah pindah ke luar negeri semuanya bergegas kembali. Beberapa pria gagah berambut pirang, bermata biru, dan tampan duduk di beberapa meja di tengah. Mereka adalah think tank elit Glory World Corporation.

"Eh, Direktur Xi, mengapa kamu masih di sini? Wakil Presiden Liu dan Wakil Presiden Zhang telah mencari Anda! Para tamu sebagian besar telah tiba! Acara akan segera dimulai! "

Xi Xiaye baru saja kembali ke aula ketika asistennya, Xiao Mei, terengah-engah saat dia bergegas.

"Ayo pergi."

Xi Xiaye sudah melihat Liu Lingyu, Zhang Lan, dan yang lainnya mengobrol dengan manajemen atas Glory World, jadi dia mengambil langkahnya dan berjalan.

"Wakil Presiden Liu, Wakil Presiden Zhang!"

"Direktur Xi, Anda di sini! Kami hanya menunggumu. Ayo duduk. "

Liu Lingyu melihat bahwa Xi Xiaye telah datang dan dia segera tersenyum ramah dengan aura keramahan. “Kamu sudah cuti selama beberapa hari. Bagaimana kesehatanmu? "

"Terima kasih atas perhatian Anda. Saya baik-baik saja. "

Xi Xiaye duduk. Kursinya ada di dekat Liu Lingyu.

"Itu keren. Kamu terlihat sangat pucat juga. Saya pikir itu karena Anda terlalu sibuk dengan pekerjaan dan jatuh sakit. Itu akan buruk. Benar, masalah tentang perusahaan yang memasuki industri showbiz ... "

Liu Lingyu adalah seseorang yang sangat bergairah tentang pekerjaan. Pada saat itu, dia tidak melupakan pekerjaan.

Xi Xiaye sedikit mengangguk pada pelayan yang datang untuk menyajikan airnya. Kemudian, dia berbalik ke Liu Lingyu dan tersenyum. "Jangan khawatir, Wakil Presiden Liu. Ketua Mu telah memberitahuku tentang ini. Jangan sungkan untuk memberi tahu saya kapan pun Anda membutuhkan bantuan. Saya pasti akan melakukan yang terbaik. "

“Haha, aku terus terang menunggu untuk mendengar ini! Saya benar-benar khawatir bahwa Ketua Mu tidak akan menyetujui ini. Lagipula, proyek South River yang Anda ikuti tidak ringan. ”

"Bukankah kamu mengatakan bahwa kita anak muda harus lebih antusias?" Xi Xiaye tersenyum.

Di sampingnya, Wakil Presiden Zhang Lan tersenyum dan bergema, “Mendengar kata-kata Anda, itu benar-benar membuat saya merasa tiba-tiba saya jauh lebih muda. Antusiasme Anda menular, Direktur Xi. "

“VP Zhang, kita tidak bisa menyangkal bahwa kita sudah tua sekarang dan kita tidak bisa membandingkan dengan anak-anak muda yang brilian ini. Haha ... "Begitu Liu Lingyu mengatakan ini, meja yang penuh dengan orang langsung tertawa bersama.

"Benar, jam berapa Ketua Mu tiba?" Seseorang memperhatikan bahwa kursi utama di depan masih kosong, jadi dia tidak bisa tidak bertanya.

Glory World orang nomor satu dianggap sorotan utama malam itu, jadi secara alami ia menarik perhatian.

“Aku sudah menelepon Asisten Li Si, tetapi teleponnya masih dimatikan. Saya khawatir mereka masih dalam penerbangan, tetapi Ketua Mu menelepon lebih awal untuk mengatakan bahwa begitu saatnya, kita harus mulai dulu. Dia akan bergegas secepat yang dia bisa. Dia tidak akan melewatkan finalnya. "

...

Begitu Zhang Lan mengatakan ini, tiba-tiba terdengar suara orang berteriak kaget di pintu masuk di belakang mereka dan beberapa bersorak gembira. Xi Xiaye dan yang lainnya tanpa sadar menoleh untuk melihat pintu masuk aula besar.

Mereka melihat bahwa berjalan di depan adalah seorang wanita asmara mengenakan gaun tanpa pelana merah. Xi Xiaye sedikit mengingatnya. Dia adalah selebritis A-list yang saat ini cukup populer. Di belakangnya, ia diikuti oleh beberapa selebriti A-list lainnya. Ketika dia melihat sosok yang seadil salju yang masuk terakhir, seluruh sosok Xi Xiaye sedikit terkejut pada saat itu!

Itu Xi Xinyi!

Dia melihat bahwa dia mengenakan gaun segar, putih, panjang dengan selendang yang indah dan berkilauan dengan warna yang sama. Rambutnya yang keemasan dan keemasan panjang jatuh di bahunya dan bahkan ada beberapa mutiara merah muda atau bunga-bunga kecil berwarna terang menghiasi rambutnya. Kulitnya seputih giok dan wajahnya yang cantik hanya memiliki riasan ringan dengan senyum yang pemarah dan murah hati. Dia mengenakan kalung mutiara chunky di lehernya. Dengan sosok anggunnya yang terbungkus dalam gaun putih yang sederhana dan elegan, dia tampak seperti malaikat yang lembut.

Jika bukan karena fakta bahwa dia telah mengalami semua yang dia miliki, Xi Xiaye berpikir bahwa dia mungkin akan tergerak untuk melihatnya masuk dengan cara yang menakjubkan.

Ketika dia melihat senyumnya dan dengan lembut melambai ke kerumunan di kedua sisi, sepertinya orang-orang seperti menonton konser saat mereka menjerit senang.

Pada saat itu, Xi Xinyi menarik perhatian semua orang. Setiap tatapan dan senyumnya membuat semua orang jatuh cinta padanya. Pesona ini adalah sesuatu yang dia, Xi Xiaye, tidak bisa miliki.

Dia tiba-tiba sepertinya mengerti mengapa Han Yifeng meninggalkannya dan jatuh cinta pada Xi Xinyi.

Xi Xinyi saat ini adalah matahari yang menyinari sepuluh ribu sinar cahaya. Dia ada sebagai dewi terindah di hati semua orang, sementara dia, Xi Xiaye, tampaknya menjadi bintang terjauh di langit malam yang sepi. Dia hanya bisa menonton planet ini dari jauh, berkedip-kedip dengan cahaya redup ...

Namun, sepertinya dia dan semua orang sudah lupa bahwa bintang yang berkelap-kelip di langit malam mungkin bahkan lebih menyilaukan daripada matahari. Itu hanya karena terlalu jauh dan tersembunyi terlalu dalam, sehingga orang lain selalu mengabaikan kilau yang harus melakukan perjalanan bertahun-tahun sebelum bisa bersinar di Bumi ...

Dia tidak mengerti alasan ini sampai kemudian ketika seseorang seseorang berbisik di telinganya, “Nona, sementara ada banyak bintang yang lebih menyilaukan daripada matahari di alam semesta yang luas ini, saya menemukan bintang seperti Anda.

Ketika dia mengingat dan memikirkannya, dia tidak bisa tidak menyadari bahwa air mata mengalir di matanya ...