04 : 'Black Family'

853 89 3
                                    

Busan, 02.00 a.m

Sementara itu di Busan, tepatnya di markas besar Black Murder. Terjadi perdebatan antara Lisa dan Mino.

"Yak! Oppa! kau fikir aku akan mempercayai perkataan mereka? Kau begitu ceroboh! Mereka itu bukan sembarang polisi yaaak!" sentak Lisa

"Diam kau, tidak perlu ikut campur! Kita lihat saja nanti, jika rencanaku tidak berjalan sesuai ekspektasi akan kuhancurkan mereka berdua!" balas Mino kesal

Sebenarnya dalam hati Mino pun ragu, apakah mereka berdua dapat dipercaya?

Keeseokan harinya

Terdengar suara ketukan dari luar kamar Mino

"Ya silahkan masuk" ucap Mino

"Selamat pagi kwajang-nim, maaf mengganggu waktumu. Ada hal penting yang harus saya sampaikan." ucap Kim Ahjussi

"Ada apa Kim Ahjussi?" balas Mino

"Saya tadi mendapat laporan bahwa Yang sajang-nim akan datang kesini pukul 2 siang nanti. Apakah ada yang perlu dipersiapkan?" tanya Kim Ahjussi

"Oh begitu ya, mengapa mendadak sekali. Hm.. Baiklah kalau begitu, lakukan persiapan seperti biasa saja Kim ahjussi , tak perlu ada tambahan apapun." jawab Mino

"Ne Kwajang-nim." balas Kim Ahjussi lalu keluar ruangan

"Tumben sekali, ada apa Haraboji datang kesini secara mendadak. Pasti ada yang tidak beres." gumam Mino

Mino pun bergegas untuk bersiap - siap lalu menghampiri kamar Lisa

"Hey! Lalisa! Cepat bangun!" sambil mengetuk pintu namun tak ada jawaban

Akhirnya Mino pun masuk ke dalam dan melihat Lisa masih tertidur pulas

"Hey kau Lazysa! Bangun!" ucap Mino sambil menggoyangkan tubuh Lisa

Dengan sigap Lisa langsung terbangun lalu ia menarik tangan Mino dan mengeluarkan jurus bela diri nya, mino pun tercekik oleh tangan Lisa dan anggota tubuhnya 'dikunci' oleh Lisa

"Yak! Lisa-ya lepaskan leherku tercekik! YAAK! Aku takbisa bernafas! " ucap Mino dengan nada terbata - bata

"Tak akan kulepaskan sampai kau meminta maaf padaku karena telah memanggilku Lazysa!" jawab Lisa kesal

*Lazysa merupakan nama panggilan Mino untuk adiknya Lisa, bermula dari Kata Lazy (pemalas) + Lisa = Lazysa*

"Oke oke I'm sorry! Tolong atau sebentar lagi aku mati!" balas Mino dengan nafas tersengal

"Kata kuncinya?" tukas Lisa sambil tersenyum licik

"Oke Princess Lalisa the most beautiful in the world. I'm sorry!" jawab Mino

"The promise?" balas Lisa dengan nada belum puas

"Kuajak kau ke taman bermain! Puas?!" jawab Mino dengan nafas yang hampir habis

"Oke deal! Dengan ice cream dan boneka juga! Aku ingin semuanyaaaaa." balas Lisa dengan mata berbinar

"Ya ya ya terserah, sekarang lepaskan!" sentak Mino

"Oke, terimakasih oppa ku yang tampan. I love you!" jawab Lisa sambil melepaksan kunciannya lalu mencium pipi Mino

Lisa walaupun tampak luar ia terlihat seperti wanita yang menyeramkan dan berhati dingin, namun aslinya ia memiliki sifat kekanak - kanakan yang hanya ia tunjukkan ke hadapan keluarganya saja.

Dari kecil Lisa belum pernah pergi ke taman bermain, itulah sebabnya ia sangat ingin pergi kesana.

"Dasar adik kurang ajar! Cepat kau siap - siap. Haraboji akan datang kemari jam 2 siang." ketus Mino sambil berdiri dan memperbaiki pakaiannya

"Mwo?! Kenapa mendadak sekali?! Kenapa tidak bilang daritadi gimana sih! Aku kan harus siap - siap!" jawab Lisa panik

"Kau yang berulah! Heuh, yasudah sekarang kau siap - siap. Ku tunggu di bawah. Waktumu hanya tersisa 2 jam sebelum haraboji datang!" balas Mino

Mino pun keluar kamar Lisa dan menuju ruang bawah, untuk melihat persiapan kedatangan kakek nya

Walaupun Yang sajang-nim bukan kakek kandung Mino dan Lisa, ia sudah menganggap mereka berdua sebagai cucu mereka sendiri

Karena orangtua Mino dan Lisa sudah seperti anaknya, ia pun menyayangi mereka berdua setulus hati

Walaupun begitu Yang sajang-nim tidak memperlakukan mereka dengan manja, mereka dididik untuk mandiri dan berwawasan tinggi. Karena Yang sajang-nim berharap mereka berdua dapat meneruskan bisnisnya dikemudian hari

Persiapan penyambutan pun akhirnya selesai, walaupun hanya Yang sajang-nim yang datang penyambutan yang dilakukan seperti pesta besar - besaran. Karena para petinggi dan anggota dewan Black Murder akan hadir disana menyambutnya. Akan ada jamuan - jamuan khusus dan hiburan yang menarik

Yang sajang-nim memang tipikal orang yang senang keramaian dan pesta, ditambah ia jarang berkunjung ke markas besar Black Murder jadilah kedatangannya harus disambut dengan meriah

Karena ada keperluan mendadak Yang sajang-nim datang terlambat ia hadir bersama dengan para petinggi Black Murder lainnya yang datang dari berbagai penjuru di Korea Selatan

Sebuah mobil porsche hitam berhenti di depan markas, lalu salah satu anggota Black Murder membukakan pintu tersebut

"Selamat malam Yang sajang-nim" ucap Kim Ahjussi sambil membungkuk, ia sudah menunggu di depan pintu untuk menyambut

"Bagaimana kabarmu, Kim-ssi? Apa semua baik - baik saja?" tanya Yang sajang-nim

"Ne sajang-nim, semua aman terkendali." jawab Kim Ahjussi

"Bagus, kau bisa diandalkan seperti biasanya. Lalu mana Mino dan Lisa?" tanya Yang sajang-nim lagi

"Mereka sudah menunggu di dalam sajang-nim. Mari masuk" jawab Kim ahjussi

Mereka pun langsung masuk ke dalam diikuti para petinggi lainnya.

Di depan ballroom Mino dan Lisa sudah menunggu kedatangan Yang sajang-nim

"Harabojiiiiiiii!" teriak Lisa sambil sedikit berlari lalu ia pun memeluk Yang sajang-nim

"Halo uri sonja Lisa-ya, bagaimana kabarmu?" ucap Yang sajang-nim sambil mengelus kepala cucu kesayangannya itu yang kini tubuhnya lebih tinggi darinya

"Aku baik, ayo masuk haraboji. Kita makan malam dulu." ajak Lisa

Lalu giliran Mino untuk menyapa kakeknya itu

"Apa kabar haraboji? Bagaimana bisnis property disana apakah lancar?" tanya Mino

"Aku baik - baik saja. Mino-ya, jika ada waktu kau dan Lisa pergilah ke Seoul untuk melihat - lihat bisnisku sekaligus menjengukku. Apa pantas seorang kakek tua ini mengunjungi cucu nya?" ucap Yang sajang-nim

"Ye haraboji, mianhae karena aku membuat kakek harus datang kemari, jika ada waktu aku dan Lisa akan kesana." ucap Mino sambil menundukkan kepala

"Sudahlah tidak apa - apa, sekarang kita makan malam saja." jawab Yang sajang-nim

"Mari semuanya kita makan malam bersama." lanjutnya kepada para anggota Black Murder lainnya

Tak lama mereka semua masuk ke ballroom untuk makan malam, disana terdapat panggung untuk pertunjukkan dan live music orchestra. Mereka pun menikmati makan malam dengan meriah dan mewah.

***

LOVENEMIES | (Mino x Jennie x Hanbin x Lisa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang