LOVENEMIES | (Mino x Jennie x Hanbin x Lisa)

12 : Kidnap

Lisa yang hampir sebulan berada di Rumah Sakit pun pada akhirnya bisa menghirup udara luar, sesak juga berada di ruangan itu selama berminggu - minggu. 

Karena kondisi kakeknya yang belum membaik maka ia mau tak mau harus menjaganya karena momnya sedang kembali ke Amerika untuk mengurus sesuatu selama beberapa hari ke depan

Sementara itu kini Mino tengah disibukkan dengan mengurus perusahaan kakeknya yang berada di Seoul, maka dari itu Mino tidak bisa membantu menjaga di rumah sakit dan ia serahkan tanggung jawab itu pada Lisa

Hari ini kebetulan jadwal Mino sedang kosong dan ia mempersilahkan Lisa untuk pergi keluar, entah itu berbelanja atau apapun karena ia yakin gadis itu pasti sudah sangat jenuh disini dan ia memberikan kebebasan pada Lisa untuk pergi tanpa bodyguard

**

Lisa pun kini tengah memasuki sebuah Mall dan membeli beberapa pakaian, Shopping is the best healing fikirnya. Sudah selama tiga jam nonstop ia berkeliling untuk berbelanja dan terasa kini kakinya mulai pegal

Untuk bersantai sejenak Lisa memutuskan untuk pergi ke sebuah coffeeshop yang berada diseberang mall. 

Namun ketika ia hendak menyebrang tiba - tiba seorang wanita paruh baya disampingnya terjatuh pingsan dan hampir saja terserempet mobil jika Lisa tidak bergerak cepat untuk menariknya

Tak perlu waktu lama ia pun langsung menelfon ambulance dan membawa wanita itu ke rumah sakit. Sesampainya disana ia pun mencoba menghubungi keluarga wanita tersebut dan membuka riwayat panggilan, untung saja ponselnya tidak menggunkan lockscreen dan hal itu memudahkan Lisa 

Ia pun menemukan kontak yang sepertinya adalah suami wanita paruh baya itu. Namun setelah beberapa kali melakukan panggilan tak kunjung ada jawaban. 

Lalu ia pun mencari lagi dalam riwayat panggilan terdapat misscalled dari kontak yang bernama 'My 2nd Son❤'. Sepertinya ini nomor putra wanita itu gumam Lisa dan kemudian menekan tombol memanggil pada nomor tersebut

"Halo, eomma? Ada apa?" jawab seorang pria dengan suara sedikit serak dari ujung telfonnya

"Ah halo, maaf saya mengganggu. Apa benar saya sedang berbicara dengan putra pemilik ponsel ini?"

"Ya betul, kau siapa? Lalu dimana eomma ku? Mengapa ponselnya bisa ada padamu ?"

"Ah begini maaf jika lancang, aku tadi sedang berada dijalan dan mendapati eomma mu tiba - tiba terjatuh pingsan dan saat ini aku sudah membawanya ke Rumah Sakit Hallim, bisakah kau kemari?"

"Apa?! Eomma ku pingsan?! Baiklah, aku secepatnya menuju kesana. Gamsahamnida."

"Ah, Gwenchanseumnida."

Selang dua puluh menit datanglah seorang pria menggunakan topi hitam dan juga masker hitam sedang berlarian menuju ruang UGD, dicarinya satu persatu pasien yang ia tuju. Akhirnya ia pun menemukan ibunya yang sedang terbaring dan sedang asyik berbicara dengan seorang wanita 

"Eomma?"panggil Jaewon sambil membuka masker hitamnya

"Ah, Jaewonnie. Kemari nak" ucap Sandara

Jaewon pun menghampirinya dan duduk disebelah wanita itu, "Permisi nona, apakah kau yang menelfonku tadi?" tanyanya

"Ah ne, aku yang tadi menelfonmu. Saat ini keadaan ahjumma sudah membaik, tadi dokter mengatakan bahwa ia hanya kelelahan dan trombositnya rendah. Ia butuh banyak istirahat dan untuk sementara waktu tidak boleh terlalu lelah. Juga maaf aku belum menebus obatnya karena takut dianggap lancang, maka dari itu aku menunggu persetujuan pihak keluarga saja."