"Gomawoyo Jennie-ya, keadaan eomma sudah membaik sekarang."
Saat ini Jennie sedang berada di rumah sakit karena kemarin malam ia ditelfon oleh Lee sojang-nim bahwa eomma Dara masuk rumah sakit
"Ne, eomma. Jangan terlalu lelah, untung saja wanita itu baik hati menolongmu. Sepertinya aku harus mengucapkan terimakasih padanya juga..."
"―oh iya, dimana Hanbin eomma? Hari ini hari libur kami tapi mengapa ia tak datang kemari?" tanya Jennie yang sedang menelisik ruangan mencari keberadaan pemuda itu
"Ah, Hanbin kemarin pergi untuk mengantar Lisa. Tapi sampai sekarang ia tidak kembali lagi, apakah mereka? Omo!" ucap Sandara menutup mulutnya terkejut dengan imajinasinya sendiri
Apakah Hanbin bermalam berdua dengan gadis itu? Aigoo uri Hanbin-ah sudah dewasa batin Sandara dan ia pun terkekeh sendiri
Jennie yang melihatnya mengernyitkan dahi, ada apa dengan eomma nya ini?
"Lisa?" tanya Jennie kebingungan
"Iya, Lisa adalah gadis yang menyelamatkan eomma kemarin dan ternyata gadis itu mengenal Hanbin. Kalau tidak salah Hanbin mengatakan bahwa mereka saling kenal dari sosial media." balas Sandara sambil menggelengkan kepalanya berfikir
Jennie sedikit terkejut mendengar pernyataan Sandara itu, "Apakah Lisa yang eomma maksud adalah gadis berambut cokelat panjang dan berponi? Yang punya mata tajam dan dingin seperti akan membunuh seseorang?"
"Hush! Sembarangan! Untuk ciri - ciri pertama eomma setuju tapi ciri - ciri yang kedua sama sekali tidak benar. Gadis itu manis dan ramah, wajahnya cantik seperti boneka barbie." ucap Sandara sambil menerawang, ia pun senyum - senyum sendiri membayangkan kejadian kemarin
Sandara fikir ada hikmahnya ia pingsan, kini ia tau bahwa anak laki - lakinya itu masih normal dan bisa berteman dengan wanita selain Jennie. Ia pun langsung membayangkan,
Bagaimana jika Hanbin dan Lisa menikah? Sepertinya akan menyenangkan. Ah aku sudah tidak sabar menimang cucu
"Ah eomma benar - benar sudah tidak waras..." gumam Jennie pelan
Tapi tunggu, Lisa? Apakah Lisa‒Black Murder? Aku harus segera menanyai Hanbin
"Eomma sepertinya aku harus pergi sekarang, ada sesuatu yang harus kuurus. Dan emm..." Jennie pun menatap eomma nya dengan tatapan kasihan, ia fikir eomma nya itu sedang berhalusinasi tentang kedekatan Hanbin dan Lisa
Aigoo, malang sekali eommaku‒ck ck ck
Jennie pun menarik nafas panjang, "Semoga eomma cepat sembuh dan tak banyak berhalusinasi lagi tentang Hanbin, ne?" ucap Jennie memeluk eomma nya yang saat ini juga sama bingungnya dengan tingkah Jennie
Apa Jennie sedang sakit? Perkataannya meracau sekali batin Sandara yang sedang membalas pelukan Jennie
"Jenuna?" panggil Jaewon dari belakang yang baru tiba
"Ah Wonnie-ya, darimana saja kau? Meninggalkan eomma sendiri disini keterlaluan sekali." ucap Jennie
Jaewon pun menggaruk kepalanya yang tak gatal dan memamerka deretan gigi putihnya, "Aku habis dari kantin nuna, perutku lapar sekali. Mianhae eomma, mianhae nuna."
Jennie pun hanya menggelengkan kepalanya dan melipat kedua tangannya di atas dada, "Kau sama saja seperti Hanbin, sama - sama tidak bertanggung jawab."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVENEMIES | (Mino x Jennie x Hanbin x Lisa)
ActionJATUH CINTA DENGAN SEORANG MAFIA?! Jennie merupakan seorang anggota kepolisian khusus di kota Seoul yang berprestasi dan sangat dipercaya, keberhasilannya dalam menyelesaikan kasus hampir 99% ia memiliki rekan kerja bernama Hanbin yang jabatannya s...