STUCK ON YOU 《1》

203 27 12
                                    

Mempraktekan penanganan mengenai perihal hati ternyata tak segampang quotes-quotes yang sering lewat di timeline medsos.

***

Gadis berambut panjang dengan wajah masam itu berjalan dengan langkah malas menuju kantin fakultas-nya.

Beberapa kali berhenti sebentar untuk meladeni teman yang menyapa atau mengajak ngobrol singkat.

Hari ini terlalu melelahkan bagi Hyura. Rasanya ingin cepat-cepat pulang dan istirahat saja. Tapi, tidak semudah itu. Jeslyn dan Sael sudah menunggu-nya sejak tadi. Mengatakan ada hal penting yang ingin mereka katakan pada gadis itu.

Ya sudah, demi mempercepat waktu Hyura meng-iya kan saja permintaan dua cewek itu biar gak dirusuhin lagi.

Tiba di kantin Hyura langsung melihat dua gadis itu karena begitu berisik dan heboh sendirian.

Terlihat para pengunjung kantin lainnya yang sepertinya sudah biasa melihat kerusuhan Jeslyn dan Sael disana meski kedua-nya bukan berasal dari fakultas bisnis.

"Rusuh bener berdua."

Begitu mendengar perkataan Hyura, keduanya segera merapikan penampilan masih dengan grasak-grusuk dan sedikit umpatan.

"Lo sih ngajak tubir anjir!" umpat Jeslyn sambil merapikan rambut panjang-nya yang di cat merah ke unguan.

"Ngaca lo!"

"Lah ini gue emang lagi ngaca. Buta lo?"

"Bacot!"

Tubuh dan fikiran-nya sudah lelah. Karena efek itu membuat Hyura sedikit kesal dan akhirnya menggebrak meja kantin. Cukup membuat dua cewek di depannya diam.

"Langsung aja. Gak usah pake pembuka cepetan. Capek gue!" tukas Hyura.

Jeslyn menatap Sael yang juga menatapnya. Kemudian saling melempar kode dan akhirnya membuat Sael mengalah. Mengingat Hyura tampak kesal sore ini.

"Jadi, gini Ra. Gue sama Jeslyn ada berita untuk lo. Gak tau deh ini good news or not buat lo." jelas Sael.

Hyura mengangguk dan diam saja. Menunggu keduanya menyampaikan berita itu.

"Jadi, gini.."

"..Jeslyn mau nyampein kabar-nya yang pertama hehe." ucapan Sael membuat Jeslyn mengutuk cewek itu dalam hati.

Padahal tadi mereka sudah koordinasi duluan tapi, Sael malah bertingkah menyebalkan.

"Huft yaudah deh gue duluan."

Hyura menatap Jeslyn dengan kening berkerut heran. Cewek itu terlihat ber-seri-seri. Wajah cantik-nya menampilkan senyum lebar yang manis.

"Gue yakin kabar ini bakalan jadi penutup hari lo dengan indah!"

"Serah lo deh. Cepetan udah sore banget nih," keluh Hyura.

Masih dengan wajah yang terlihat bahagia, Jeslyn mengatakan berita itu dengan nada gemas. "Kata Yohan dia mau ngajak lo jalan besok!!! Omg!!! Kapal gue akhirnya mau berlayar juga huhu!!!!"

Mungkin bagi Jeslyn dan sebagian orang lainnya Hyura dan Yohan adalah pasangan tercocok seangkatan.

Tapi, bagi Hyura dan Sael hal itu tidak berlaku. Sael sangat paham kondisi hati Hyura saat ini. Sedangkan Hyura pada dasarnya tidak berniat menjalin sesuatu yang lebih dari teman dengan Yohan.

Stuck On You Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang