Stuck On You

STUCK ON YOU 《4》

Ketika aku melepaskan mu bukan berarti aku ikhlas dan sudah melupakan. Karena meski kamu lepas, rasa di hati sulit untuk ikut lepas juga.

***

Seharian ini Hyura memilih berdiam diri dirumah. Entah lah rasanya ada yang aneh. Dirinya perlu memastikan perasaan apa yang mendominasi di hatinya.

Kenapa ia sedih, senang, dan takut disaat bersamaan?

Apa semua perasaan itu datang karena ekspetasi yang ia bangun tanpa sadar?

Sedih? Apa karena ia dan Daniel sudah tidak bersama?

Senang? Sebab ia akhirnya bisa mengetahui kabar dan keberadaan Daniel saat ini?

Atau, takut? Karena kemungkinan Daniel kembali dengan seseorang yang sudah berhasil menghempaskan nama Hyura dari hatinya?

Terlalu banyak perasaan semakin membuat Hyura bingung ingin bersikap apa. Kenapa bisa serumit ini? Lagi pula mereka sudah tidak ada hubungan apa pun. Bukannya terlalu berlebihan jika Hyura bersikap seperti ini?

Malu rasanya jika dirinya bersikap berlebihan sedangkan Daniel belum tentu bersikap sama seperti dirinya kan? Bisa jadi cowok itu mungkin sudah melupakan Hyura.

Terlalu banyak pertanyaan yang berakhir tanpa jawaban membuat Hyura nekat mencoba sebuah peruntungan.

Mungkin kah, semesta mau berbaik hati sedikit saja untuk membiarkan Hyura melihat Daniel?

***

Jam ditangannya menunjukkan pukul 12 siang. Dengan terusan floral santai dan cardigan, Hyura nekat pergi ke kafe yang dimaksud Sael.

Kafe dengan nuansa cozy yang modern itu terlihat ramai oleh anak-anak SMA yang sedang kumpul.

Usai mengabari Sael dan meminta gadis itu untuk menyusulnya, Hyura keluar dari taksi yang sejak tadi berhenti di depan pelataran kafe.

Entahlah, Hyura merasa tidak siap untuk masuk ke sana sendiri. Entah karena alasan apa. Dinding kaca yang memperlihatkan suasana dalam kafe sedikit membuat Hyura tenang. Sebab gadis itu tidak melihat keberadaan Daniel.

Menghembuskan napas pelan, Hyura berjalan menuju pintu kaca untuk masuk ke dalam kafe.

Aroma citrus yang menyegarkan menyambut Hyura. Gadis itu melangkah menuju konter pemesanan dekat kasir.

Berdiri untuk antre di belakang perempuan dengan rambut panjang lurus berwarna hitam legam.

"Satu lemonade dan cheesecake." samar-samar Hyura mendengar suara halus milik si perempuan di depannya.

"Ada lagi tambahannya kak?"

"Ah, ya. Satu hot chocolate tapi, takeaway ya."

"Baik. Pesanan takeaway atas nama siapa?"

Hyura masih berdiri sembari membaca papan pesanan di depannya. Sibuk memilih minuman apa yang cocok untuk diminum dengan cuaca mendung siang ini. Tak mempedulikan obrolan antara si perempuan di depannya dengan si pegawai.

Sebelum sebuah nama yang terucap dari perempuan di depannya berhasil membuat Hyura tercenung.

"Atas nama Kang Daniel."

Bisakah seseorang mengatakan bahwa Kang Daniel yang dimaksud bukanlah seseorang yang ingin Hyura lihat?

TBC

have a good day everyone! <3

don't forget to leave ur vote & comment! 💘

Kamis, 5 maret 2020.