#7

2 0 0
                                    

Pagi hari ini jam 06.00 kara berangkat ke sekolah bersama kakaknya.

Selama perjalanan kara hanya memandangi jalanan sampai berenti dilampu merah ia melihat anak kecil sedang berjualan tissu, kara turun untuk membeli tissu anak kecil tersebut.

"Haiii, aku mau beli tissu harganya berapa?" Tanya kara kepada anak kecil tersebut

"Harganya dua ribu ka" jawab anak kecil itu.

Kara mengeluarkan uang sepuluh ribuan dan memberikan kepada anak tersebut

"Kembaliannya ambil aja ya dek"

"Makasih banyak kak" jawab anak tersebut sambil tersenyum tulus kepada kara

Sampai disekolah kara turun dari mobil dan berpamitan pada kakanya

Dalam perjalanan ke kelas kara terjatuh karena terlalu fokus pada hp nya sampai dia lupa bahwa dia menabrak laki laki yang sampai saat ini belom diketahui namanya

"Aduh maaf ya gw gak fokus ke jalan tadi"

"Iya gapapa" jawab laki laki tersebut datar dan meninggalkan kara yang masih terdiam di tempatnya

"Misterius banget sih"

Lalu kara melanjutkan perjalanan ke kelasnya tapi sambil memperhatikan jalan karena dia takut jika tiba2 menabrak seseorang atau pun guru nanti.

Saat masuk ke dalam kelas iya menemukan temannya yang sedang mecatat pr

"Lo dateng pagi cuma karena mau nyatet pr yg belom lo kerjain"

"Iyalah apalagi, ini udah jadi kebiasaan gw kar" jawab fifi sambil fokus mengerjakan pr nya

Bel istirahat berbunyi

"Gw duluan ya lo ke rooftop kan?" Tanya fifi

"Iya duluan aja fi"

Saat ke rooftop kara melihat laki laki yang tadi pagi tertabrak olehnya

"Sejak kapan lo disini kayaknya bel baru bunyi deh" tanya kara

"Gw bolos pelajaran" jawab laki laki tersebut sambil menghirup rokok yang ada di selipan jarinya

Saat Kara ingin balik ke kelasnya laki laki itu menarik tangan kara

"Kenapa? Karena ada gw" tanya laki laki tersebut

"Bukan, karena lo ngerokok gw mau makan disini tapi gak mungkin sambil ngehirup asep rokok lo" jawab kara

Lalu laki laki tersebut membuang rokoknya dan mematikanny dengan kakinya

"Makan disini aja" ucap laki laki tersbut kepada kara

Lalu kara duduk dan membuka bekal nya sambil dilihat oleh laki2 tersebut
Dengan posisi saling hadap-hadapan kara memakan bekalnya tanpa mempedulikan tatapan laki laki yang ada dihadapannya

Setelah selesai dengan bekalnya saat raka ingin mengambil minumnya, laki laki yang ada didepannya mengambil lebih dulu dan membuka penutupny lalu diberikan kembali kepada kara

Setelah beres dengan makanan nya kara ingin kembali ke kelas tetapi dia mengingat sesuatu

"Nih sebagai ganti rokok lo yang dibuang" ucap kara sambil mejulurkan permen kepada laki laki dihadapannya

"Makasih" jawab laki laki itu mengambil permen tersebut dan tersenyum

Bel istirahat berakhir

Kara lalu melangkahkan kakinya dari rooftop untuk kembali ke kelas meninggalkan laki laki yang masih menatap punggung kara sambil tersenyum manis

dalam perjalanan menuju kelas kara bertemu dengan teman sebangkunya fifi

"tumben lama ampe bel bunyi" tanya fifi kepada kara

"iya tadi nyokap bawain bekal gw banyak banget" jawab bohong kara pada fifi

"ohh, yaudah masuk yuk tadi gw udh liat bu sri jalan ke kelas kita"

pukul 12.00 bel istirahat kedua berbunyi

kara menuju musholla untuk sholat dzuhur sendiri karena fifi sedang halangan.

setelah selesai sholat kara pergi menuju kantin untuk membeli choki choki dan permen karena dia sangat menyukai hal yang berbau manis sama seperti wajahnya

lalu menuju taman belakang sekolah untuk membaca novelnya sambil mengemut permen yang ia beli dikantin tadi, tanpa diketahui kara ada sosok yang sedang memperhatikannya sambil tersenyum manis.

saat sedang asyik membaca novel yang dipegangnya brian tiba tiba datang dan duduk disamping kara.

"asik banget bacanya ra"

"loh lu sejak kapan ada disini"

"sejak lo baca dan gak tau kalo sekarang gw ada disamping lo"

"terserah deh,kenapa?" tanya kara to the point pada brian

"gw mau minta tolong, lo mau gak jadi panitia buat acara pensi tahun ini?" tanya brian

"aduh gw sibuk gak ada waktu buat ngurusin kaya gitu"

"serius gak mau nih, oke gw bakalan bilang ke bu indri kalo lo gak mau berpartispasi soalnya beliau sendiri yang ngrekomendasiin buat lo jadi panitia" jawab brian

kara terdiam bingung harus menerima atau tidak tapi bagaimanapun bu indri yang memintanya untuk berpartisipasi dalam kegiatan pensi tahun ini, jadi dia tidak bisa menolak

"yaudah okey gw mau" jawab kara terpaksa

"nah gitu dong" ucap brian tersenyum senang sambil mengelus kepala kara

tanpa diketahui satu sama lain ada seorang laki laki yang memperhatikan mereka berdua sambil mengerutkan kedua alisnya.

(jadi brian ketos disekolah nya kara ya readers)

bel pulang datang

kara yang sedang menunggu angkutan umum untuk pulang sambil sesekali mengecek hp nya tiba tiba seseorang datang sambil memberikan helm kepada kara.

"pulang bareng gw " ucap laki laki misterius itu

kara yang masih terdiam melihat seseorang didepannya tanpa ada niatan untuk naik keatas motor

laki laki misterius yang mengetahui hal tersebut lalu membuka kaca helm nya dan memperlihatkan wajahnya

"ohh cowo rooftop" ucap kara yang tersadar bahwa laki2 tersebut cowo yang sering iya temui di rooftop

"yaudah cepetan naek yang ada lumutan gw nungguin lo ngefreeze gitu" ucap cowo tersebut

lalu kara naik kemotor laki laki tersebut dan memakai helm yang dikasih laki laki yang sampai sekarang belum diketahui namanya

(tapi kara udah ngasih nama, namanya " cowo rooftop ")

haiii readers maaf baru muncul lagi setelah fakum setahun lebih wkwkw tapi kali ini aku bakal rajin up

masih edisi tahun baruan aku mau ngucapin happy newyear 2021 buat kalian semua semoga ditahun ini covid say goodbye yaa :'

















your nameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang