END

499 53 5
                                    

Warning
Mature content 18++




"Nak..." ucapan Ayahmu terhenti.

Tangan Seongwoo meraih tanganmu dan menggenggamnya kuat, sesekali memainkan jarinya lalu mengusap punggung tanganmu lembut.

Seongwoo gugup.

Kamu tau itu.

"Ajak orang tua kamu kesini, kita obrolin bareng-bareng" ucap Ayah.

Seketika senyuman bahagia di wajah Seongwoo terlukis.

"Jadi yah?" tanya Seongwoo memastikan.

Ayahmu hanya mengangguk disertai senyuman lalu berkata "Ayah percaya kamu bisa jaga dan bahagiain (y/n)"

Seongwoo yang ada disampingmu langsung berdiri menghampiri Ayah dan Bunda lalu memeluknya bergantian sambil terus mengucapkan terima kasih.

Kamu hanya bisa mematung menangis.

Grepp!!

Kali ini Seongwoo memelukmu dihadapan Ayah dan Bunda, air mata mu semakin deras mengalir begitupun Seongwoo, dia menangis sambil terus tersenyum.

"Love you" bisik Seongwoo.

"Makasih" hanya kata itu yang bisa kamu ucapkan kali ini.

"Bunda Ayah" ucapmu lalu menghamburkan diri kedalam pelukan kedua orang tuamu.

"Udah jangan nangis malu sama Seongwoo, itu liat ingusnya" goda Ayahmu sambil terkekeh.

"Ayah mah"

"Udah Ayah sama Bunda mau pacaran dulu, emang kalian doang yang bisa" ucap Ayahmu lalu berlalu meninggalkan kamu dan Seongwoo.

Setelah Ayah dan Bundamu pergi kamu kembali menghamburkan pelukan ke seseorang yang sedang berdiri dihadapanmu dengan senyum bangga dan bahagia.

"(Y/n)" panggil Seongwoo masih dalam pelukan.

Kamu merenggangkan pelukan lalu menatap Seongwoo.

"Makasih" ucapnya.

Kamu tersenyum.

Seongwoo tiba-tiba merogoh saku celananya mengambil sebuah kotak kecil berwarna putih.

"Aku tau ini gak romantis sama sekali, tapi se-enggaknya aku udah ngelamar kamu.

...... will you marry me?"

"Yes, i will"

Seongwoo kembali memelukmu erat lebih erat dari sebelumnya, lalu menatapmu tajam dan

Chupp!!

Sebuah ciuman mendarat pada bibirmu, ciuman panjang yang berubah menjadi lumatan, lembut tapi penuh arti.

Tanpa kamu sadari tanganmu sudah melingkar di leher Seongwoo, sedangkan sebelah tangan Seongwoo memelukmu dan sebelah tangan lainnya menekan tengkukmu agar bisa memperdalam ciuman diantara kalian.

"Awsssa...kkkkitt" ringismu saat Seongwoo menggigit bibir bawahmu memberi kesempatan baginya untuk mengekspor setiap inci bibirmu.

"Se...ongssssswwoo" ucapmu karna kehabisan nafas.

Seongwoo melepas pangutan diantara kalian memberimu waktu untuk mengambil nafas lalu mulai kembali menciummu.

Seongwoo mengangkatmu lalu menggendongmu menuju kamar tanpa melepas pangutan diantara kalian.

Ong Seongwoo As Your Boyfriend [by Seobiel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang