PROLOG

2.3K 313 137
                                    

Aku sudah mengenalnya mungkin 1 tahun, perlu kalian tahu aku 2 tahun lebih muda dari dia, kita bertemu di salah satu agensi Korea, saat itu aku dan dia adalah seorang trainee yang ingin mengejar impiannya menjadi seorang idol. Tanpa sadar kami menjadi dekat bahkan banyak yang mengira kami berhubungan, sampai akhirnya aku memutuskan untuk mengundurkan diri/ keluar dari agensi tersebut karena mental dan fisik ku sudah tidak kuat.

Namun, aku tidak memberitahu ini kepada dia sampai dia mengetahuinya dari teman sekamarku sehari setelah aku meninggalkan dorm. Aku yakin dia marah kesal dan mungkin menangis.

Seperti apa yang aku katakan dia benar benar marah, dia memberi pesan yang sangat panjang untuku karena telfonnya tidak aku angkat

"Kamu kenapa ga bilang aku? Kita bisa debut bareng (y/n)"

"Aku kesepian kalau Gaada kamu"

"Kenapa sih harus keluar?"

"Itu udah resiko, aku marah pokoknya sama kamu"

Dan masih banyak lagi bacotan dia
Dia memang marah tapi, kalian tau?
Setiap Hari dia menelfonku dan memberi pesan hanya untuk memberi kabarnya atau untuk mengomel tak jelas

"Hari ini aku latihan full doakan aku"

"Aku juga mendoakanmu agar lancar beraktivitas"

"Malam (y/n) aku sedang berlatih vokal,doakan aku"

"Pagi, hari ini aku tidak beraktivitas, aku hanya tidur di kamar"

"Dan kau tahu aku Rindu kamu, mungkin jika Kau tidak keluar kau sedang ada disini sambil menonton drama"

"Aku kangen"

"(y/n) kangen"

"Aku tidak bisa tanpamu, terus doakan aku"

Aku hanya melihat notif itu tanpa aku balas
aku tidak pernah menjawab telfon atau membalas pesannya, bukan tanpa alasan tapi aku harus fokus dengan kuliahku.

Tidak hanya itu bahkan, saat dia akan mengikuti produce 101 pun dia mengabariku setiap saat

"Aku akan mengikuti produce 101 semoga impianku tercapai, aku janji akan menjadi idol dan membanggakanmu"

"Doakan aku hari ini aku akan mulai latihan dengan sangat ekstra"

"Tenang aku sudah tidur cukup dan makan yang banyak, kau juga jangan lupa"

"Doakan aku dan dukung aku di produce agar bisa mewakili impianmu juga"

Masih banyak yang dia katakan, aku yang hanya melihatnya pun seketika tersenyum sendiri

----

Aku begitu senang saat dia berhasil debut menjadi wanna one
Saking senangnya aku sampai lupa harus makan
Hari ini tepat saat dia debut aku mencoba mengirimnya pesan karena kesibukan kuliahku sudah selesai dan aku bangga padanya

"Selamat atas debutmu oppa
Aku bangga padamu
Jadilah idol yang membanggakan
Terima kasih sudah mewakili mimpiku
Maaf aku tidak bisa membalas pesanmu karena urusan kuliahku harus cepat selesai
Tapi aku selalu melihat notif darimu dan mendoakan mu
Maaf aku sudah meninggalkanmu karena benar benar aku tidak kuat
Tapi intinya aku bahagia kau debut
Sukses kedepannya
Jangan takut untuk melangkah
Aku disini akan selalu mendoakanmu yang terbaik
Apalagi kau selalu bilang bahwa kau akan mewakili impianku
Akhirnya impianku tercapai berkatmu oppa
Satu Lagi yang harus aku katakan
Aku juga RINDU oppa
Fighting Seongwoo oppa"

Setalah kamu mengirim pesan itu pada seongwoo, pandanganmu tidak bisa jauh dari ponselmu, ya kamu berharap dia membalasnya sampai sampai kamu kelelahan menunggu balasan dan tertidur di sofa

Semoga kalian suka ya
Maaf kalau ga nge-feel karena ini baru awal

Jangan lupa vote dan comment ya
-seobiel

Ong Seongwoo As Your Boyfriend [by Seobiel]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang