Gelap.
Semua masih tak terlihat selain kegelapan.
Tubuhnya belum dapat merasakan apapun; hanya kesunyian dan sesekali puing ingatan masa lalu menempa pikirannya kembali. Setelahnya? Segalanya kembali sepi dan gelap. Apakah kegelapan ini nyata, atau justru hanya sebaliknya?
Karena Chou Tzuyu lebih suka begini; ia lebih suka melihat kegelapan daripada merasakannya seperti yang sudah sudah terjadi.
Sayup sayup mendengar suara percakapan yang Tzuyu tahu sedang berada di sekitarnya, gadis itu mencoba mengembalikan kesadaran dan membuka kedua kelopak matanya yang masih menutup rapat hingga terbuka; sedikit demi sedikit.
Dan bersamaan dengan usahanya, rasa sakit menghampiri sekujur tubuh Chou Tzuyu hingga ia merasa nyaris tak dapat bernapas dan mengerang lirih. Rasa sakit ini terasa familiar; seolah Tzuyu baru baru ini merasakannya.
Sakit, sakit sekali. Tubuhnya terasa hancur dari atas hingga bawah.
Menyambut erangan yang menjadi suara pertama dari Chou Tzuyu sejak tiga hari ia koma dan tak juga sadar, kedua orang yang sedang melangsungkan percakapan kini terdiam; mengalihkan atensi mereka pada sosok yang tengah terbaring tanpa gerakan ini.
"Sudah sadar?"
Salah satu suara, kini berucap dengan nada ragu. Dan pada akhirnya, Tzuyu mampu melihat paras si lelaki tersebut ketika matanya sepenuhnya terbuka.
Sebuah ruangan dengan cat berwarna putih dan hijau; tak berbeda jauh dengan ruang kesehatan yang sering ia datangi ketika masih di bangku sekolah dulu. Namun bedanya, entah mengapa di tempat ini Tzuyu justru merasa tak aman. Sangat.
Bibirnya ingin mengucap, tetapi Tzuyu lebih memilih tetap waspada hingga pandangannya yang kabur, berubah menjadi lebih jelas. Wajah tampan didepannya masih menatap khawatir; mengejutkan karena itu hal pertama yang Tzuyu lihat. Terlebih lagi, Tzuyu tak mengenal lelaki ini.
Dimana dia? Apa yang ia lewatkan selama tak sadar?
"Kau nyaris tewas dan akhirnya hanya koma selama tiga hari. Sialan, bagaimana Jungkook bisa menabrakmu tanpa memikirkan apa yang terjadi padamu?"
Jungkook?
Chou Tzuyu dengan cepat memejamkan matanya dengan amat erat hanya untuk mencoba mengingat apa yang ia lupakan. Satu persatu, semua ingatan dan puing puing kejadian sebelumnya mulai berkumpul menjadi satu.
Dan akhirnya, Tzuyu paham apa saja yang telah ia alami.
Penculikannya, ketakutannya, luka lukanya, tubrukan itu. Dan yang terakhir, satu orang besar diantara semuanya.
Jeon Jungkook.
"Tulang rusukmu patah, lenganmu retak, kakimu sobek dan harus menerima 18 jahitan. Sebentar—"
KAMU SEDANG MEMBACA
Gangster ; Jeon Jungkook x Chou Tzuyu ( TzuKook )
FanfictionChou Tzuyu pada dasarnya tidak memiliki sesuatu yang istimewa; hanya beberapa bekas dari masa lalunya yang terbilang kelam dan gelap. Mencoba bertahan hidup, menjauhi dunia yang dulu pernah ayahnya kenalkan, Tzuyu hanya menginginkan kehidupan yang d...