The Love Triangle (SLOW Update)

Murid Baru

Bagian 1

Seorang pelajar bernama Dika adalah murid kelas 2B dari SMA 150, Dika adalah seorang maniak game atau bisa disebut juga dengan gamers sejati karena ia sangat menyukai game Dika tidak peduli dengan masalah masalah remaja salah satunya adalah CINTA, Bagi Dika Cinta adalah sesuatu hal yang sangat amat bodoh.Dika mempunyai wajah yang sangat tampan Dan mempunyai mata yang tajam.tetapi Dika mempunyai sifat yang sombong.Karena dia tidak tertarik dengan cinta maka Dika mendapatkan julukan "Anti Cinta" oleh teman sekelasnya.

Dika mempunyai teman gamers yang bernama Yoga dan Fahry
Mereka berdua juga maniak game seperti Dika tetapi mereka berdua masih mempunyai masalah remaja yaitu PERCINTAAN.Mereka berdua mempunyai Pacar yang cantik. walaupun seorang maniak game tetap bisa mempunyai pacar adalah suatu keajaiban.fahry dan dika berada di kelas 2A sedangkan Dika di 2B.

Kesampingkan hal itu, Dika sama sekali tidak pernah pacaran dari lahir hingga sekarang alias jomblo, Menurut Dika game adalah sesuatu hal yang sangat amat penting dalam kehidupannya, Mungkin kalau tidak ada game Dika bisa mati kebosanan.

Dan pada hari selasa tgl 2 Oktober,Tiba tiba guru masuk ke kelas 2B yaitu kelasnya Dika, sambil membawa perempuan yang cantik dengan rambut hitam panjang dan lurus, dengan tinggi badan sekitar 163cm dan postur tubuh yang sempurna.Perempuan tersebut terlihat seperti artis yang sangat cantik.Ya, Perempuan itu adalah Shifa si murid Pindahan
"Assalamualaikum anak anak,ibu perkenalkan, perempuan ini adalah murid pindahan yang akan masuk ke kelas 2B ini"
"salam kenal namaku shifa arliani panggil saja aku shifa, aku pindah kesini karena masalah keluargaku,mohon kerjasamanyaa yah!"

Dan tiba tiba seisi kelas tercengang dan terpesona melihat betapa cantiknya murid pindahan yang bernama Shifa itu.
Tunggu dulu, Tidak semua seisi kelas terpesona.Hanya 1 orang yang biasa saja seakan akan hal itu adalah hal yang biasa seperti membeli air di warung.Ya, Orang yang tidak terpesona hanya satu,yaitu Dika.Dengan wajah tampannya setelah melihat murid baru Dika pun menolehkan wajahnya ke jendela sambil berpikir "bego sekali mereka, cuma karena cantik jadi langsung suka?"

Keinginan Shifa adalah membuat orang yang melihat betapa cantik dirinya terpesona seakan akan ada bidadari jatuh dari surga.
Tetapi hal itu tidak berlaku kepada Dika karena Dika tidak mempedulikan hal itu.

Dipikiran orang - orang biasa yang melihat cantiknya Shifa adalah "Wah, Cantik banget gila, Apakah ini berkah dari tuhan memberikan cewe secantik ini??"
Tetapi beda cerita dengan Dika,
"Cewek itu cuma ngeribetin doang, kalau kau berurusan dengannya, malapetaka akan muncul secepatnya."
Begitu yang ada di pikiran Dika setelah melihat Shifa si Murid pindahan itu

Shifa melihat kearah Dika dan saat itu juga Dika menolehkan wajahnya kejendela seolah olah tidak peduli dengan apa yang terjadi,Shifa pun kesal dan berjalan ke arah meja Dika.
Shifa memukul meja Dika sambil berkata dengan nada rendah tetapi sedikit menyeramkan "Eh elu yang dibelakang, Nanti pulang sekolah, Lu gaboleh pulang dulu! Ada hal yang harus gw kasih tau ke lu! Tentu saja berdua doang...."
Kata kata tersebut terdengar menakutkan bagi Dika,Dengan sombongnya Dika mengatakan
"Hah? Ngapain gw harus ngikutin perintah lu? Sorry gw bukan pelayan lu." dan sambil mengeluarkan lidahnya seperti (:p)

Mendengar itu shifa sangat kesal tetapi Shifa menahan amarahnya dengan menarik nafas panjang dan buang,setelah itu ibu guru mengatakan "baik anak anak,duduk ditempat duduk masing masing karena pelajaran segera dimulai,dan Shifa kamu duduk dibangku kosong di belakang situ disebelah Dika"
Shifa terkejut dan dengan nada kasarnya dia mengatakan
"HAH??kenapa aku harus duduk bersampingan dengan dia bu guru??!!"
"karena tidak ada bangku yang kosong lagi,jadi duduk saja disitu.Baiklah kita mulai pelajaran pertama"

Shifa merasa kesal karena harus duduk bersampingan dengan Dika Si "Anti cinta"
Dika dengan kesal mengatakan
"Takdir buruk apa yang datenf ke gw....kenapa harus lu yang disamping gw sih?!!"
Mendengar itu Shifapun menjawabnya "Harusnya gw yang ngomong gitu!"