KECEMBURUAN

14 3 0
                                    

CHAPTER 4
KECEMBURUAN

Setelah Dika makan dikantin wajahnya terlihat kelelahan.
"lah? Kok pala gua pusing yah?" ucap Dika

"Dika? Lu kenapa?" ucap nia

"Gapapa kok, ayo ke kelas bel masuk udah bentar lagi!" ucap Dika sambil mengelak

                           **

Tiba tiba Dika jatuh terbaring saat membuka pintu kelasnya dan semuanya langsung menatap Dika dengan tatapan khawatir dan sedikit panik
"Dika?!!! Lo kenapa?!! Dika!!" ucap Nia yang merasa sangat khawatir

Melihat itu Shifa sangat terkejut dan dia tidak bisa melakukan apa apa karena nanti bisa menjadi gosip kalau dia dekat dengan Dika.

Dika diperiksa di UKS dengan teman temannya dan guru UKS mengucapkan "Hmm ini adalah Demam, kalian bisa kembali ke kelas kalian, biarkan Dika istirahat."

"Baik Bu!" ucap teman teman Dika

Mungkin yang dirasakan teman teman Dika hanya khawatir tidak lebih tetapi yang Nia rasakan adalah Takut Dika tidak membuka matanya lagi. Karena mukanya sedikit terlihat bonyok kalau melihatnya dengan dekat tetapi kalau jauh tidak terlihat sama sekali.
"Hmm?Nia, Kamu masih disini ya?, cepatlah ke kelas, Bel sudah berbunyi loh" ucap guru UKS
"Tidak apa apa, aku akan menunggu Dika sampai ia siuman" ucap Nia sambil tersenyum

"Baiklah mau bagaimana lagi, aku ada tugas jadi jagalah dia ya?" ucap guru UKS sambil berjalan keluar dari ruangan

"hm? Dimana gua?" ucap Dika yang baru bangun dari pingsannya sekitar 1 jam lebih

"Eh Nia?,ini...di UKS." saat melihat Nia dan sekitarnya dia sangat bingung dan terkejut

"Syukurlah Lu gapapa Dika! Gua khawatir tau." ucap Nia yang merasa sangat khawatir sambil ingin memegang tangan Dika tetapi tidak jadi

"Eh? Emangnya kenapa sih?" ucap Dika yang kebingungan

"Lu Pingsan saat membuka pintu kelas trus langsung terbarung pingsan begitu aja...karena takut kenapa napa lu dibawa ke UKS buat diperiksa, Dan untung cuma demam biasa doang yang lu alamin!."

Seketika Dika mengingat kejadian kemarin ia menunggu Shifa siuman sambil tertimpa air hujan. Karena dia ingin menyembunyikan apa yang terjadi kemarin ia mengelak sambil mengatakan "O - Ohh gitu ya? Mungkin gua kecapean"

"Nih minum! Biar cepet sembuh!"ucap Nia sambil memberikan susu

"Nia, Makasih banyak loh ya!"
Ucap Dika

Nia mengangguk sambil tersenyum ikhlas.
Mereka berdua seperti pasangan yang serasi.

Tak disangka ternyata didepan pintu UKS ada Shifa, Shifa khawatir makanya Shifa ke UKS san ternyata Nia masih di dalan dan Shifa ragu untuk masuk, Dan gasengaja dia mendengar obrolan Nia dan Dika,
Shifa didepan pintu UKS yang sedang menguping dan dia langsung merasakan Hatinya seperti di cabik cabik dan sangat sakit rasanya ketika
Mendengar mereka berdua di dalam UKS
Karena Shifa tidak mau masuk,Shifa segera kembali ke kelas. Shifa keluar kelas dengan iming iming ke kamar mandi.

Dika sudah siuman tetapi ia terus beristirahat di UKS dan Nia pun pergi ke kelasnya walaupun agak sedih karena tidak bisa menemani Dika lebih lama.

                            **

Bel pulang berbunyi dan Dika masih di UKS dan segera mengambil Tasnya di kelas dan ingin cepat pulang. Sesampainya di kelas dia terkejut karena benar benar sudah sepi dan hanya Shifa yang tersisa. Disaat itu Dika sedikit terkejut sambil mengatakan "Eh? Shifa? Kenapa belum pulang?"

The Love Triangle (SLOW Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang