❤ZEKRY ZEE GHILBERT❤

47 10 0
                                    

      Tidak ada satu seorang pun yang ingin membantu ku semuanya pergi begitu saja meninggalkan ku yang terduduk di tengah lapangan itu dengan cuaca yang sangat panas aku masih menangis karna perlakuan kanya dan siska tadi..

Seketika ada sebuah tangan yang menjulur di depan mukaku yang seperti nya ingin membantu ku untuk berdiri. "Ayo berdiri sini gue bantu."  Dan aku langsung reflek melihat ke atas dan aku melihat wajahnya yang asing. Tapi aku pikir dia munggkin anak sekolahan ini karena kan aku emang ngak bergaul dengan orang sekelilingku jangan kan teman dari kelas lain teman ku yang di kelas aja ngak punya.

"Hallo! Ayo berdiri sini gue bantu."  Dia berkata lagi dengan ku sambil melambaikan tangan nya di wajahku.
"Ha?." Dengan kagetku. Aku pun berdiri di bantu oleh nya. "Loj ngak papa?." Tanyanya. "Ngak apa2 Makasih."  Jawab ku dengan nya. "Sama2 oh iya kenalin nama gue Zekry gue anak baru disini mulai besok gue akan sekolah di sini."  Katanya kepadaku. Aku tidak menjawab perkataannya aku hanya menganggukan kepala dan langsung pergi meninggalkan nya.

Ketika aku nyampai di pintu gerbang tepatnya juga jemputan ku datang, aku pun langsung naik dan di dalam perjalanan aku hanya memikirkan seorang anak lelaki tadi. Dia termaksud siswa yang lain dari yang lainnya. Mulai dari gaya tampilan, sifatnya, karena dia mau menolongku.

Aku terus bertanya dalam hati. "Apakah dia mau berteman dengan ku? Atau dia malah sama seperti yang lain."  Begitulah kata hatiku. Di sepanjang perjalanan hingga sampai ke rumah aku hanya menangis dan terbayang betapa malunya diriku tadi atas perlakuan kanya dan siska.

Girl Phobia happinessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang