Girl Phobia happiness

MalamZekry:)

    Beberapa hari tegur sapa bersamaan dengan perasaan yang mulai nyaman aku malam ini di ajak dinner bersama zekry. Egak bermaksud dinner2ran malam ini itu adalah tepat di ulang tahun nya jadi dia bermaksud buat meneraktir aku yang diaanggap nya orang spesial katanya!?

  nth malam itu aku akan memakai baju apa akhirnya membokar lemari sampai berantakan satu lemari baju di keluarin oleh ku.! Dan akhirnya ketemu satu baju yang lumayan bagus dan cocok buat di pakai makan malam bersama zekry. Akhirnya aku memutuskan untuk Memakai baju berwarna merah jambu dan memakai kerudung warna sama dengan balutan tas kecil dan sepatu heels yang sangat nyaman ku pakai.

    Awalnya gugup, ngk nyangka, sama merasa aneh ke diri sendiri. Karena kan aku seorang cewek yang tadinya culun, cupu, yang hanya bisa nangis, dan juga cewek yang ngak punya teman bisa di ajak Dinner sama cowok yang bisa di bilang impian2 semua cewek untuk mendapatkan zekry!. Selebih kan zekry itu anaknya Ganteng, kaya, dan yang pasti baik lagi ngak sombong!. Walaupun sekarang kan aku udah berubah udah ngak cengeng lagi, udah mau berinteraksi dengan banyak teman ngak hanya sendiri seperti zaza yang dulu. Apalagi dengan gaya penampilan. Zaza sekarang beda sama zaza yang dulu!.

Aku keluar kamarku dengan pakaian yang aku dulu sama sekali ngak mau berpakaian seperti ini. Bunda yang sedang menonton di ruang keluarga kaget melihatku.

"Zaza kamu mau kemana sayang malam2 gini!?" Trus kamu kok berpenampilan lain sih sayang?" Bunda berkata kepada ku dengan heran sambil mengerutkan pelipisnya dan senyum aneh.

"Bagus ngak bunda? Aku cocok ngak?" Tanyaku dengan agak sedikit tidak pd sih.

"Kamu cantik bangen kayak gini. Bunda ngak pernah liat kamu dadan, berpakaian rapi dan harum lagi. Kamu mau kemana?" Saut bunda dengan muka bahagianya.

"Aku di ajak dinner bun sama zekry. Teman zaza yang menolong zaza pas waktu malam itu. Bunda inget kan? Jadi dia itu ulang tahun trus dia mau neraktir aku buat makan malam katanya. Boleh kan bunda? Zaza pergi ngk lama kok sebentar doang" pamitku kepada bunda.

"Cowok kemaren itu? Yaudah boleh tpi kamu harus jaga diri jangan pulang malem2!" Izin bunda sambil mengelus2 kepala ku.

"Bunda seneng kalo kamu seperti ini. Kamu udah ngak murung lagi, udah mau temenan sama teman2, trus udah mau dadan seperti cewek2 seumuran kamu." Rasa bangga bunda yang bunda uraikan kepadaku.

"Iyah bunda intinya zaza sekarang bukan lagi zaza yang dulu." Perkataan ku kepada bunda yang ku campuri dengan senyum di pipi ku.

~-~-~

Sama dengan zaza zekry pun bingung memilih baju yang cocok di pakai nya pada saat dinner bersama zaza cewek yang pertama kali di ajak nya dinner. Oleh karena kecuekkan nya yang menganggap semua cewek yang ngedekatinya adalah cewek centil dan ngak punya harga diri.

Tidak seperti zaza yang menurut zekry memiliki kelebihan tersendiri.
Yang tidak bisa di deskripsikan oleh nya.

Malam itu akhirnya zekry memutuskan untuk memaikan jazz berwarna hitam dan sepatu yang menurutnya itu adalah fasion cocok untuk nya. Dengan ketampanannya  dan kerapiannya dia turun kebawah menemui nyokap dan bokap nya yang duduk di korsi santai ruang berkumpul keluarga yang sedang rame karena kedatangan banyak family2 yang datang seperti biasanya nyokap gue itu paling suka kalo rumah itu rame apa lagi kalo akhir pekan kayak gini. Saatnya family time.

"Ma aku pergi dulu ya" pamit zekry.

"Mau ke mana kamu?" Saut Ghilbert sambil mengerutkan pelipis nya.

"Kamu mau ke mana zekry? Ini udah  malam loh. Sini makan bareng." Kata wanita paruh bayah yang sedang duduk.

"Mau makan malam sama teman. Karena udah janji mau neraktirnya." Jawab zekry sambil menghampiri rizza sambil menyalurkan tangan untuk bersalim.