part 2

1.6K 216 90
                                    

"Ini sungguh menyakitkan Sasuke, hiks..hiks..hiks harusnya kau yang mengerti diriku Sasuke. Sakit, kecewa, terluka dan semua kebodohanku.
Aku bersumpah kau harus merasakan semua yang pernah aku rasakan dalam hubungan ini. Aku bukan pria bodoh yang bisa kau perlakukan seperti hewan peliharaan. Semua perlakuan mu harus kau bayar mahal Sasuke. HAHAHAHAHAHA. Aku pecundang. Aku pembenci, aku pengguna dan aku akan menjadi pengacau untuk cintamu, Aku terobsesi, Aku malu, Aku tak percaya siapa-siapa di sekeliling kita kau harus tau Sasuke!!." Naruto bergumam dalam tangisnya dan tertawa seperti orang gila di dalam kamar aparteman miliknya sambil melemparkan barang- barang di kamarnya.

♤◇♤

Setelah semalaman Naruto menangis dan marah. Naruto mencoba untuk tenang, Ia tidak ingin terlihat berantakan dan memalukan. Pagi ini akan ada Rapat yang harus di hadirinya di kantor Namikaze corp dan membuatnya bertemu Sasuke penyebab kekacauan cinta dan hidupnya.
Menma sang paman sudah menghubunginya untuk tidak telat datang ke kantor, karena ini rapat penting dengan perusahaan Uchiha corp Menma tidak ingin membuat semuanya kacau. Uchiha corp termasuk perusahaan yang hasilnya menjanjikan selain Nara corp dan hyuuga corp.
Tanpa di sadari menma tidak pernah mengetahui hubungan sang pemilik Uchiha Corp Sasuke Uchiha dengan sang keponakan tersayang Namikaze Naruto. Setau Menma mereka berteman akrab karena kerjasama perusahaan mereka.

♤■♤

Naruto sudah sampai di kantor. Semua karyawan menyambut Naruto denga hormat dan sopan.
"Selamat pagi Tuan Naruto," ucap para semua karyawan.

"Selamat pagi juga buat kalian, Semoga hari kalian menyenangkan."
Naruto langsung membalas dengan senyum hangat mentari membuat para karyawan entah pria atau wanita tersipu malu dan gemas.

Naruto langsung menuju ruangan rapat. Karena semuanya sudah menunggu di sana.
Baru saja Naruto membuka pintu ruang rapat langsung mendapat pukulan sayang di kepala dari paman nya menma.
"Bocah sudah ku bilang untuk tidak telat ke kantor. Apa saja yang kau lakukan?"
"Maaf Paman Naru habis dari tempat peristirahatan tousan dan kaasan memberi mereka bunga matahari. Karena Naru mungkin agak lama tidak datang menjenguk mereka." Ucap Naruto sedih. Entah mengapa Ia merasakan firasat buruk yang akan menimpanya.

Tanpa Menma dan Naruto sadari sepasang mata tajam memandang mereka. Mengapa hatinya panas melihat Naruto yang akrab dengan paman nya. Sedangkan dengan kaca dia tak ingin berbagi Naruto walaupun cuma bayangan nya saja.

"Ya sudah! Sasuke sudah menunggumu dari 25 menit yang lalu untuk memulai rapat.

Degh..kenapa mendengar nama Sasuke membuat nya sedih dan merasakan ada kejadian buruk yang akan menimpanya entah itu kapan.

"Pagi Sasuke, maaf aku terlambat." Ucap Naruto dengan santai dan senyumnya yang manis.

Naruto di kantor selalu berpura - pura seperti teman jika ada Sasuke. Karena Naruto tidak ingin membuat semua karyawan dan paman nya tau Sasuke dan Ia mempunyai hubungan asmara. Di tambah Sasuke yang sudah mempunyai istri cantik yang di cintainya sedang hamil 2 bulan.

"Hn. Kau lama dobe." Balas Sasuke.

"Kau selalu dingin seperti biasanya Teme hehehe."

"Dingin ya, siapa yang selalu merasa panas dan berkeringat di dekat ku." Seringai iblis Sasuke di perlihatkan Naruto.

Naruto yang mendengar ucapan Ambigu walaupun pelan seperti bisikan membuat Naruto tersipu malu.

" Sudahlah Sasuke kita mulai rapatnya." Ucap Naruto malu dan kesal.

Semua yang ada di ruang rapat tidak ada yang peduli dengan mereka, bagi mereka Sasuke dan Naruto selalu suka bertengkar kecil kalau sudah bertemu.

♡♤♡

REVENGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang