mimpi yang gila

45.2K 141 14
                                    

Aku merasakan sebuah tangan mengusap betisku dengan sensual sapuan lembut tersebut perlahan terus naik hingga menelusup dibalik gaun tidurku.

Bersamaan juga kurasakan deru nafas dan kecupan sepanjang perutku terus naik hingga bahuku aku sangat menikmatinya sehingga badanku melengkuh kebelakang memberinya kesempatan untuk mengeksplore leher jenjangku. Dia langsung paham apa yang harus dilakukan dia menyesap setiap inci kulit leherku memberiku rangsangan yang tiada tara nikmatnya meninggalkan beberapa kissmark disana dan tak ketinggalan tangannya juga terus bermain pada buah dadaku,Meremasnya dan memainkan putingnya.

"Nggghhh..." desahku menikmatinya meskipun mataku masih terpejam.

Sedetik kemudian kurasakan benda lembut kenyal menelusup kedalam bibirku. Aku membalas ciuman itu sehingga lidah kami saling bertautan saling menyesap satu sama lain bertukar saliva dan berbagi rasa. Sedangkan Tangan yang satunya lagi menekan tengkukku untuk memperdalam ciuman.

'Drrrrrttttt drrrrrrrtttt' namun tiba tiba dering ponsel menyadarkan ku bahwa rupanya aku cuma bermimpi,aku bangun dan mengacak rambutku apa yang baru saja aku impikan sungguh hal yang gila bagaimana mungkin aku melakukan hal itu dengan rei.

Kulihat ponsel ku siapa yang pagi pagi begini sudah menelponku. Mengganggu tidur orang saja. Dan tertulis di layar tersebut
"Adnan"

Aku memutar bola mata jengah mengapa pria ini tidak berhenti menggodaku padahal sudah jelas jelas aku menolaknya dan semua orang juga bisa melihat itu.
Langsung saja ku reject telpon nya kemudian aku mematikan ponselku karena aku yakin dia akan terus menelponku sebelum aku mengangkat telponnya.

Kini pandangan ku beralih pada ranjang disebelah ku,sudah nampak rapi rupanya dia bangun lebih awal.

"Ohh tunggu mengapa aku terus memikirkan nya" aku memukul kepalaku sendiri kemudian tersenyum sinting sepertinya aku memang sudah gila, kemudian aku menyembunyikannya wajahku dibalik selimut karena malu.

Entah mengapa rasanya sangat aneh setiap didekatnya,awal bertemu dengannya aku berfikir dia yang aneh gaya dan seleranya sangat aneh,penampilannya juga demikian mungkin saat itu aku belum bisa membedakan antara aneh dan unik. Mereka beda tipis hanya dalam sisi penggunanya saja dimana kata aneh cenderung mengarah pada sesuatu yang negatif sedangkan unik cenderung mengarah pada sesuatu yang positif. Namun kali ini aku sudah memperbaiki kesalahanku tersebut sekarang aku tahu bahwa rei itu unik dan tak ada orang yang sama seperti dirinya.

Aku melangkah menuju kamar mandi namun sebelum memasukinya aku berhenti dan bersembunyi di balik pintu aku baru sadar jika rei tidak ada dikamar dia pasti sedang di kamar mandi. dari balik pintu

aku memperhatikan dia nampak sangat menawan saat baru mandi rambutnya yang basah dan kulit putihnya yang nampak berkilat terkena air dan pantulan cahaya matahari dari jendela. Sekarang dia sedang berkaca sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk bibir ranum itu nampak sangat menggoda untuk dicium dia tersenyum miring senyuman yang benar-benar khas rei. Tangan kiri yang penuh tato itu menggosok-gosok handuk dikapalanya rambut nya yang bermodel pompadour undercut itu nampak berbeda setelah terkena air biasanya rambut itu selalu terlihat tinggi menjulang seperti sedang menantang siapapun yang melihatnya. namun sekarang tertunduk basah ke depan bahkan masih terlihat seperti poni, beberapa tetesan air yang turun dari ujung rambutnya membuatnya nampak sangat sexy.

Aku mengigit bibir bawahku tak tahan mengapa seorang rei bisa sangat mempesona seperti ini.

Dan tanpa sengaja rei melihat ku mengintip dirinya dari pantulan cermin. Aku langsung berlari ke kamar karena malu.

"Haduhh apa aku sudah gila ?" Kataku cemas dan malu bercampur jadi satu.

"Jika gila maka kau harus pergi ke rumah sakit." Sahut rei dari belakang.

girls loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang