cinta dan benci

3.6K 25 2
                                    

"Rey,mengapa kamu memukulnya ?dan angeline mengapa kamu tidak mengontrol nya ?" Teriak rachel tak terima melihat pujaan hatinya babak belur.

"Dia pantas mendapatkannya" balasku tak kalah sengit.

Aku mengeluarkan deathglare andalanku pada rachel,namun dia membalasnya tak kalah sengit.saat kami sedang saling bertengkar lewat tatapan mata,aku merasakan ada sebuah tangan yang menarikku pergi.

Awalnya aku sempat kuwalahan dan hampir jatuh mengimbangi tenaga nya namun aku tak ingin menolak ini,biarlah moment ini berlalu dengan sendirinya.bahkan aku berharap waktu bisa berhenti sekejap hanya untuk aku dan rey.

"Rey...berhenti disana..!!!" Teriakan adnan dari kejauhan yang sama sekali tak digubris oleh rey.

Yah rey benar biarlah tak ada seorangpun yang mengganggu kami,biarkan kami sejenak menikmati kehidupan paralel ini,meskipun ini hanyalah sebuah asumsi atas dasar perasaan yang dibumbui oleh sedikit harapan,aku berharap ini nyata.entah mengapa aku merasa bahwa rey juga menyukai ku.membayangkan hal itu membuat pipi ku merona sepanjang jalan.

Kami menaiki motor kawasaki ninja 4-tak milik rey dan kami bergerak melaju menembus malam.dapat kurasakan setiap terpaan angin malam yang mengenai tubuhku hal itu membuatku harus memeluk rey lebih kuat untuk mencari kehangatan.selain itu rey juga berkendara dengan kecepatan yang cukup tinggi yakni 80km/jam.membuatku harus mencengkeram kuat tubuhnya agar aku tidak terjatuh.

Aku menikmati setiap detik dari saat ini aku memilih untuk menyandarkan kepalaku pada punggungnya,dan rupanya seperti dugaan ku punggung itu terasa sangat nyaman untuk bersandar.luas dan penuh kehangatan,aku bahkan menajamkan mataku akibat terlalu nyaman bersandar pada punggung rey. aku menghirup dalam dalam aroma parfum rey yang mulai terbawa angin.sangat menenangkan.

Moment-moment seperti ini tak akan aku lupakan.aku berjanji akan terus menghidupkan mu dalam kenanganku.moment ini akan terpatri dalam ingatan ku sebagai pertanda bahwa aku pernah menyukai mu meskipun aku tidak tau bagaimana perasaan mu padaku.

Rasa yang tak terbatas ini tak akan mempermasalahkan ketika tidak berbalas.namun aku tetap berharap semoga suatu saat nanti kamu mengetahui perihal perasaan ku ini,aku tidak menuntut jawaban iya darimu.yang aku harapkan hanyalah bisa berada disamping mu setiap saat bagiku itu sudah sangat sempurna.

Tak perlu bersama selamanya
selamanya itu terlalu lama
Seumur hidup...
Ya,seumur hidup saja bagiku itu lebih dari cukup.

Aku tersenyum rupanya impianku ini sudah terlalu gila,bagaimana pun rey adalah seorang gadis dan aku juga.cinta diantara dua gadis harusnya tidak melebihi dari sebuah persahabatan.



Setelah sampai di asrama aku langsung mandi untuk menyegarkan kembali pikiranku,agar aku tidak terus-terusan memikirkan hal gila tentang rey.bagaimanapun aku harus sadar akan batasan diantara kami.

Namun saat aku kembali memasuki kamar rasanya kesadaran ku menguap begitu saja aku mulai sinting lagi,saat melihat rey aku selalu tidak bisa mengontrol diriku,aku bahkan rasanya tak ingin mempedulikan soal status gender kami.bagaimanapun juga bagiku rey adalah prince charming ku.tak peduli dunia mau berkata apa yang jelas aku tetap akan mencintai nya dengan setulus hatiku.

"Hn..hari ini aku mau mengucapkan terima kasih" ucapku sambil tersenyum malu malu khas orang kasmaran.

"Tentu,lagi pula aku tak suka melihat orang yang kasar pada wanita." Balasnya.

Aku hanya membalasnya dengan senyuman.Dan mulai mencari pengering rambut ku,untuk mengeringkan rambutku yang basah setelah mandi tadi,karena aku agak risih kalau rambut ini selalu basah.namun aku tak dapat menemukan nya.

"rey apa kamu melihat pengering rambut ku ?,aku tidak bisa menemukan nya" kataku yang masih sibuk mencari di lemari ku.

Kemudian dia meletakkan pekerjaan nya dan mendekati ku sambil membawa pengering rambut miliknya.
"Sini biar aku membantumu"

"Gak apa apa,aku bisa melakukannya sendiri" aku merasa akan terlalu merepotkannya jika harus membuatnya mengerjakan hal-hal kecil untukku.

"Mari kita lakukan dengan cepat setelah itu kita tidur"

Upss kata kata rey barusan itu bermakna ambigu buatku,tapi aku tau apa yang sebenarnya dia maksud.hahaha mungkin aku saja yang berpikiran terlalu jauh.

haduh rupanya benar cinta itu bisa membuat mu gila dan sulit berkonsentrasi.

Saat rey melakukan hal itu padaku...Ya,saat dia mengeringkan rambutku dengan hair dryer aku tidak bisa menahan diriku untuk tersenyum kali ini aku sangat bahagia.tidak,mungkin lebih tepatnya hari ini aku sangat bahagia.

Entah mengapa tuhan sangat baik padaku hari ini,Dia menghiasi hari-hari ku dengan kehadiran sosok rey.aku merasa ini adalah salah satu anugerah terindah yang pernah ada dalam hidupku.

Tangan kanan rey bergerak lembut di sela sela rambutku,sedangkan tangan kirinya memegang hair dryer yang dia arahkan sedikit-sedikit kearah rambutku mungkin dia tak ingin aku merasakan hawa panas yang keluar dari hair dryer.dia ini sungguh tau cara memanjakanku,aku bahkan merasa sedang berada di salon sekarang.sebenarnya apapun yang dia lakukan padaku itu selalu membuatku merasa nyaman.

Aku bisa melihat dirinya tersenyum lewat pantulan cermin,dan aku mendongak untuk membalas senyuman nya itu.







SKIP TIME

Keesokan harinya saat aku mau berangkat kuliah,aku menemukan sesuatu tergeletak di depan pintu kamar asrama ku,dan saat aku membuka nya rupanya isinya adalah bubur ayam,

hmmm..sudah bisa ditebak pasti adnan yang mengirimkan nya.

Dan bersamaan dengan itu rupanya rachel juga baru saja keluar untuk pergi kuliah dan dia melihatku menerima bungkusan makanan dari adnan lagi,ekspresinya terlihat judes wajar saja mungkin dia merasa aku ini terlalu memanfaatkan adnan.

Padahal aku sendiri heran Setelah apa yang terjadi semalam,kenapa adnan masih mengirimi aku sarapan.Bukankah semalam sudah kujelaskan bahwa aku tidak bisa bersama nya sebagai kekasih.apa yang ku katakan kemarin itu masih kurang jelas ya ??

'Haduh adnan..adnan kenapa kamu selalu membuatku pusing sih'

Dengan begini aku selalu merasa canggung setiap berhadapan dengan rachel.dia memang tidak mengatakan apapun tapi tatapan mata itu sudah menjelaskan kebencian dan kemarahan nya padaku.

Yang benar saja padahal dia adalah teman pertama ku dulu di kampus,dulu kami sangat dekat sampai kehadiran si adnan merusak segalanya.aku juga tak bisa salahkan adnan yang telah memilihku,yang salah itu perasaannya mengapa harus aku yang dia pilih,padahal sudah jelas-jelas yang mengejarnya adalah rachel.

Hn..cinta itu memang menimbulkan kebencian ya..selain itu cinta juga bisa merusak hubungan persahabatan.

Aku tak tau lagi harus berbuat apa untuk meyakinkan rachel.jadi aku memilih untuk menghindari nya dari pada harus melihat tatapan kebencian dari sahabat lamaku itu.


















Hey aku update lagi nih sambil nunggu waktu buka puasa.

Selamat membaca ya,reader semoga kalian suka


Love you all
Jangan lupa vote and comment yah..!!
See you all at the next part

girls loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang