02

1.8K 173 68
                                    

Matahari sudah terlihat menampakkan dirinya. Dan disinilah Jungkook sekarang. Berdiri di depan sebuah rumah. Dia tengah memikirkan misinya.

"Misi lo yang pertama. Cari cowok yang bekerja di toko bunga. Dan lo harus nyelesain misi lo dalam waktu satu hari."

Perkataan O kembali diingat oleh Jungkook. Membuat cowok kelinci itu mendengus kesal.

"Misi model apaan tuh? Masa nyari cowok yang kerja di toko bunga? Toko bunga banyak kali. Toko bunga yang mana? Ya kali gue nyari satu-satu. Keburu abis waktunya." kesal Jungkook.

"Ngeluh aja lo bisanya."

Jungkook terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul. Dia menoleh dan menemukan O sudah berdiri di sampingnya. Melipat tangannya di dada sambil menatap rumah di depannya.

"Eh, orang gil-"

"No no. O, panggil gue O. Ngerti?" ucap O, menyela perkataan Jungkook.

"Iya iya, O." ucap Jungkook yang diacungi jempol oleh O. Membuat Jungkook memutar jengah matanya.

"Sumpah, gue nggak ngerti sama misi macem apa yang lo kasih ke gue. Mana ada cowok yang kerja di toko bunga? Kebanyakan paling juga cewek yang kerja di toko begituan. Kalau ngasih misi yang masuk akal aja, dah. Jangan yang mustahil." keluh Jungkook panjang lebar.

"Lo belum ngelakuin apa-apa, Kook. Dan lo udah ngeluh separah ini? Gimana kalau tau misi lo yang sebenernya?" ucap O mengejek.

"Misi yang sebenernya?"

"Lo bakalan tau misi lo yang sebenernya. Sekarang, lo harus nyari cowok yang kerja di toko bunga."

"Mana ada sih cowok yang kerja di toko bunga?"

"Ada. Dan lo bakalan tau bentar lagi." ucap O dengan smirknya. Membuat Jungkook memalingkan wajahnya dan mengusap frustasi.

"Nggak mungkin. Nggak ada yang-" Jungkook menoleh ke sampingnya. O sudah menghilang. Cowok kelinci itu hanya mendengus kesal. O selalu muncul dan menghilang tiba-tiba.

Kling..

Jungkook menoleh kearah kanan. Tepatnya kesebuah rumah dimana ada seorang cowok baru saja keluar dari sana. Dengan mengapit smartphone dengan bahunya. Sepertinya tengah menelfon.

"Iya, bu. Saya segera kesana. Maaf, atas kesalahan pengiriman bunganya."

Bunga?

Jungkook sedikit tersentak ketika tidak sengaja mencuri dengar perkataan cowok tadi. Sepertinya cowok ini yang dimaksud O. Cowok yang bekerja berhubungan dengan bunga.

"Iya, bu, saya minta maaf. Saya akan bertanggung jawab. Secepatnya saya akan ganti bunga yang ibu pesen. Baik, bu. Baik."

Cowok itu berjalan melewati Jungkook. Sibuk dengan telfonnya hingga tidak menyadari jika Jungkook memperhatikannya. Jungkook melihat cowok itu dan berjalan mengikutinya. Dia harus memastikan bahwa cowok itu yang dimaksud. Setelah membututi cowok tadi tanpa tertangkap basah, akhirnya Jungkook menemukannya.

Lily florist

"Sumpah. Beneran ada cowok yang kerja di tempat identik cewek kaya gini." ucap Jungkook dengan wajah tidak percayanya. Dia mengamati toko bunga itu dari tempatnya berdiri.

Jungkook melihat cowok yang diikutinya tadi tengah sibuk mempersiapkan bunga. Sepertinya mengganti pesanan dari orang yang di telfonnya tadi. Jungkook memperhatikan cowok itu. Cowok itu terlihat kalem. Senyum ramahnya ketika ada yang menyapanya. Seperti bunga. Jungkook mengulas senyumnya tanpa sadar.

Switch Time [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang