Akupun menelpon ana, dan menceritakan semuanya pada ana dengan suaraku yang tersedak karena tangis ana langsung datang kerumahku, ketika ana sampai aku langsung memeluknya air mataku seolah-olah tak mau berhenti.
Ana : kamu tenangin diri kamu dulu, nanti baru jelasin semuanya. ( sambil mengelus kepalaku )
Riani : na, aku sayang sama reno.
Ana : iya aku tau.
Riani : tapi aku juga gak mau nyakitin hati wanita itu. ( tangisku semangkin menjadi-jadi )
Ana : Terkadang kita harus melepaskan sesuatu yang hampir tergenggam , agar tak jadi duri dimasa depan, kamu sabar ya riani.
Riani : ( aku hanya mengangguk )
Waktu kelulusan pun akhirnya tiba, semua teman-teman pun bergembira terkecuali aku karena itu berarti pernikahan reno sudah tak lama lagi.
Ana : Riani.
Riani : ( aku hanya diam dan bersandar dibahu ana )
Ana : sudahlah, ini hari terakhir kita disekolah riani habiskan hari ini dengan tawa dan bahagia oke. ( sambil mengedipkan sebelah matanya )
Riani : Hmmm, iyaa ( aku hanya tersenyum )
Haripun mulai gelap tak terasa hari itu seakan cepat sekali berputar, kamipun bergegas pulang kerumah masing-masing, tibanya dirumah ibu memanggilku.
Ibu : Riani, tadi temanmu datang memberikan surat dan kotak itu.
Riani : siapa bu?
Ibu : yang biasa jemput kamu, reno kalo gak salah namanya ibu lupa.
Riani : oh, makasih ya bu. Riani mau mandi dulu gerah riani keatas ya bu.
Ibu : habis mandi turun kebawah makan malam yaa.
Riani : iya bu.
Aku langsung membuka surat itu dan kubaca kata demi kata dan tanpa sadar air mataku mengalir deras, surat itu mewakilkan perasaan dan hubungan kami yang tak tau akan bagaimana kelanjutannya, setelah itu aku membuka kotak yang dikirim reno bersamaan dengan surat itu aku terkejut ternyata isi kotaknya adalah sebuah cincin yang bernamakan reno dan riani dan ada juga kertas kecil didalamnya yang bertuliskan
"Riani cupu ahhahhah, aku kangen sama kamu. Jangan ketawain ya aku manggilnya aku kamu, cincin ini pertanda bahwa aku mencintai kamu . aku akan menjemput kamu setelah semuanya selesai aku haraap kamu mau nunggu aku"
-Reno-
Aku tersenyum lalu menangis karena itu tak mungkin terjadi , bagaimanpun reno akan menjadi seorang ayah dari anak orang lain meskipun aku begitu mencintainya.
Dua tahun punberlalu begitu saja aku sekarang sudahmenjadi mahasiswi di salah satu universitas di bandung, aku menjalani hidupku tanpa reno dan aku sedang dekat dengan salah satu seniorkudi kampus.
YOU ARE READING
Jangan pergi
Short Story"Aku Riani sicewek cupu yang mencintai seorang pangeran tampan dari sekolah baruku, aku adalah siswa baru di sma utama bakti, bandung. aku mencintai laki-laki yang telah menghancurkan ku sebelum aku menggenggamnya" Selamat membaca 🤗