🌸2 rasa ini🌸

75 10 0
                                    

Rasa ini telah kembali,di mana hati ini merasakan getaran nya kembali
Devan

"Tapi kak ini lapangan luas loh,ini bukan ruang kelas yang sempit,dan kakak memperintahkan kita 15 putaran,itu gak sedikit" protes kania yang tidak terima
Devan reyhan dan revan menatap mereka serius,pasalnya baru kali ini ada junior yang berani membantah mereka.
"Sudahlah kalian cepat lari,lebih cepat lebih baik,bukan?"ucap revan
"Tidak,kami tidak salah"ucap kekeuh kania
"Kalian salah ,kalian harus di hukum"ucap tegas reyhan
"Kami terlambat karena macet,apa itu salah kami?"tanya zahra
"Salah,sudah tau jakarta itu macet kenapa kalian berangkatnya gak lebih pagi"
"Kami juga butuh gizi untuk bergerak,kami perlu makan,jelaslah kami makan terlebih dahulu"jelas kania
"Memang nya hanya kalian aja yang butuh makan,kita juga manusia kita juga butuh makan,itu bukan alasan"ucap tegas devan
"Iya baiklah kita akan lari..."jawab zahra namun terpotong oleh kania
"Ra apa sihhh...kita gak sepenuhnya salah"bisik kania pada zahra yang masih bingung dengan jawabanya bagaimana tidak bingung zahra tadi kekeuh tidak mau di hukum dan sekarang dia mau dihukum.
"Dengerin dulu''bisik kania
"Kami mau di hukum asalkan tadi yang pengendara motor di jalan dan supir angkutan di hukum juga"jelas zahra.
"mereka gak bersalah kenapa kalian menyalah kan sopir angkutan dan pengendara lain"tanya reyhan
"ya salah lah,sebenarnya tadi kami juga berangkat nya agak pagi,tapi gara gara sopir angkutan nya datang nya lama jadi kami harus tunggu
dan gara gara pengendara di jalanan banyak jadi angkutan yang kami tumpangi jadi macet.
"ucap kania dengan panjang lebar
"kenapa gak cari kendaraan lain?"tanya devan
"pertama di daerah kami gak ada ojeg ada juga sekitar 10 meter dari daerah kami kalau kami pake ojeg itu akan membutuhkan waktu lama
kedua kalau kami naik taksi,kemahalan kak untuk anak perantau kami,ketiga kalau kami jalan kaki maka kami akan semakin terlambat "ucap panjang lebar kania
kemahalan?,bohong dikit gak papa kali ya.batin kania
bagaimana kak? tanya kania pada kakak seniornya
"gak bisa kalian tetap di hukum lari 15 putaran,untuk supir itu gak mungkinlah supir angkut di hukum,kalau iya nyari di mana?ucap fevan tegas

"Kenapa?bukan kah orang yang bersalah harus di hukum"ucap zahra melirik devan,karena yang memang dia yang berbicara seperti itu.
Skakmat,devan terpaku diam.
Ni anak ngerajain gue?berani banget ya.batin devan
"Baiklah sekarang kalian lari hanya 7,5 putaran,puas?"
Ucap tegas devan
Zahra dan kania berohria dalam hati,ya meskipun hukuman nya masih jalan tapi seenggaknya hukuman di ringankan.
"Baik kak"ucap semangat kania
Mereka pun mulai lari mengelilingi lapangan yang luas itu.
Akhirnya kami berdua selesai mengelilingi lapangan itu kami pun langsung menghadap kakak kakak senior itu yang sedari tadi mengawasi kamu.
"Kak udah selesai.."ucap kania terengah engah karena cape,sedangkan zahra hanya menunduk karena agak risih karena devan terus saja melihat zahra,zahra bukannya geer memang kenyataannya memang begitu apalagi saat lari tadi pandangan nya sempet bertemu.
"Kalian ke aula gabung sama siswa siswi baru lainnya"ucap dingin reyhan.
Kami pun langsung pergi ke aula,ya karena kami udah cape menghadapi mereka yang semuanya pada dingin.
Kaminpun sampai di aula,dan kami langsung masuk barisan.
Tak lama tiga cowok tadi pun datang memasuki aula.
"Sekarang kami akan memperkenal kan masing masing dari kami,perkenalkan nama saya adira di panggil dira,di sini saya sebagai sekertaris"ucap nya dengan nada sombong.
Di sisi lain kania mengoceh sendiri"ituakn seior judes tadi,jadi sekertaris aja udah sombong begitu bagaimana kalau jadi presiden"ocehanya
"Shuttttt udah diam nanti kedengaran"
"Assalamualaikum..,perkenalkan nama saya fatimah anindy,saya sebagai bendahara"ucapnya dengan ramah
Di sisi lain kania dan zahra tersenyum dan menjawab salam kak fatimah,bagaimana tidak ,kak fatimah cantik dan selalu tersenyum ramah bikin hati adem aja kalau lihatnya.
"Kenal kan nama saya devan putra kusuma jaya di panggil devan,di sini saya sebagai ketua di kampus ini,dan untuk kalian jaga sikapnkalian pada kami sebagai panitia dan untuk menghormati kami"ucap devan sambil matanya menatap kami dengan angkuh dan dengan nada tegasnya.
Di sisi lain kania "itu orang nyindir kita yah ra"tanya kania pada zahra.
"Sepertinya iya"jawab zahra singkat karena dia tidak pedulr dengan itu.
Acara demi acara telah selesai,tibalah waktunya istirahat di mana hampir seluruh siswa siswi masuk ke kantin untuk mengisi perutnya masing-masing tak terkecuali zahra dan kania.

Devan pov
Pagi yang cerah ini devan bersiap-siap untuk pergi ke kampus.
"Mah devan berangkat ke kampus ya"ucap devan sambil berjalan menuju puntu keluar.
"Tumben berangkat pagi,biasanya agak siang"ucap delia yang tak lai adalah mamahnya devan
"Iya mah soal nya sekarang ada acara ospek "ucap devan
"Seenggaknya sarapan dulu ,kasihan mamah kamu sudah masak"ucap suara laki laki yang tak lain adalah papah devan.
"Ini udah telat pah"ucap devan melihat jam alrojinya yang terburu-buru keluar
Devan pergi kampus dengan motor gedenya yang berwarna hitam ada sedikit hijau nya.
Devan terlahir dari keluarga dua pasangan yaitu rendra kusuma jaya dan delia kusuma jaya.keluarga devan dalah keluarga yang terpandang perusahaan yang bercabang di mana mana bahkan terkenal seAsia,perusahaan yang bernama Jaya Crop perusahaan yang sangat terkenal.
Saat melaju motor sport nya di tengah jalan ia melihat dia temannya yaitu revan dan reyhan.merka bertiga sudah berteman sejak sma sampai sekarang.reyhan dan revan juga terlahir dari leluarga terpandang yang karena orang tuanya memiliki perusahaa yang cukup terkenal. Mereka juga memiliki geng motor yang bernama geng "stroman" yaitu strong man yang artinya cowok kuat,geng yang sudah terkenal di jalanan,jelas yang bisa masuk ke geng itu hanya orang yang strong dan ketua geng stroman adalah devan kusuma jaya karena devan lah yang paling kuat.
Mereka bertiga sampai di kampus dengan motor sportnya.
Semua cewek cewek berteriak histeris karena melihat 3 cowok tampan keren dengam motor sportnya termasuk junior junior ceweknya.
Semua anak baru berkumpul di aula atas perintah dari devan,ya kerena devan adalah ketua acara ospek tersebut.meskipun devan ketua geng jalanan tapi kalau soal pendikikan dia tidak akan meremehkannya karna menurutnya penting untuk masa depannya.di kampusnya devan salah satu anak yang memiliki kecerdasan meskipun dia juga bad boy di kampusnya.
"Dev sepertinya ada dua siswa yang belum datang" ucap reyhan melihat ke sana kemari.
"Siapa?"ucap devan sambil melihat seluruh junior
"Gak tau gue"ucap reyhan
"Ikut gue"ucap devan sambil berjalan meumnuju halaman kampus,revan dan reyhan hanya mengikuti dari belakang.
Saat di halaman kampus devan melihat dua anak baru yang sedang memohon untuk di bukakan pintu gerbang.
"Itu dia anak baru yang terlambat"ucap revan sambil melangkah menuju gerbang
Devan langsung menahan revan yang pasti akan menegurnya.
"Kenapa?"ucap revan bertanya karena merasa bingung,devan orang nya tidak suka orang yang membuatnya menunggu.
"Kita liatin aja dulu,nanti kita beri pelajaran mereka di dalam"ucap devan tegas sambil terus melihat anak baru itu.
Devan reyhan dan revan terus memperhatikan 2 anak baru itu,sesekali mereka tersenyum atas perkataan 2 anak baru itu pada pak satpam.
Akhirnya mereka oun di persilahkan masuk oleh pak satpam.dan dua anak baru itu sangat senang .
Senyumannya.batin devan melihat salah satu anak baru yang terlambat itu.sambil melengkungkankan bibirnya
Kami pun masuk ke lapangan dan melihat 2 anak baru itu sedang berhadapan dangan dira cewek yang paling galak,terkecuali pada devan ya karena dia suka sama devan.
Saat itu aku langsung menyuruh dira pergi ke aula dan yang akan mengurus dua anak baru ini geu dan dua temen gue.
Nama 2 anak baru itu adalah kania dan zahra.gue terus memandang zahra tanpa ada yang menyadari.
Saat itu gue agak kesal dengan dua anak baru ini bagaimana tidak baru kali ini ada yang menentang perkataan devan dan yang gue gak percaya lagi gue di kerjaiin oleh dua anak baru ini dengan perkataannya.ya akui ini kalau zahra memiliki otak cerdik sehingga orang yang berdebat dengannya akan skakmat langsung terdiam,ya sama hal nya dengan gue ,mau tidak mau gue harus mengalah dengan meringankan hukuman nya itu.
Saat berlari ku terus memandang nya dan tatapan kami sempet bertemu tapi sayang dia memutuskan terlebih dahulu tatapannya.
"Cantik"batin ku

"Udah jangan di tatap terus"ucap revan yang melihat devan sedang memerhatikan zahra saat makan.
Ya saat inin mereka sedang istirahat di kantin.
"Rasa ini telah kembali,di mana hati ini merasakan getarannya kembali,"ucap pelan namun masih terdengar oleh revan.
"Akhirnya devan kembali jatuh hati"ucap revan yang masih merasa bingung.
"Apaan sih loe"ucap devan yang masih malu atas perkataanya tadi.
Sedangkan reyhan hanya diam dan makan karena dia tidak terlalu suka banyak bicara.

Jangan lupa ya vote nya😊ini cerita pertama ku
Dan maaf kalau masih banyak typo kurang baik

Salam
Intan

Hijrah cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang