Hijrah cinta

🌸9 cemburu🌸

ااسلمءليكم...
jadikan al-quran sebagai bacaan utama mu

"hahahaha duhhhh... puas banget aku lihat kak dira di marahin sama kak devan" ucap kania yang terus tertawa sepanjang jalan menuju tenda.
saat ini mereka berdua sudah berada di tenda.
" hahh,emang iya? " tanya kaget nadia
" iya benar, duhhh puas banget tadi lihat muka kesalnya kak dira saat di marahin devan " ucap kania antusias
" hahaha..., sayang banget gue tadi gak lihat, pasti seru deh " ucap nadia
" kalian apaan sih gak baik nertawain orang lain, itu sama aja kalian bahagia di atas penderitaan orang lain " ucap zahra pada kedua temannya
" habisnya aku kesal sama dia ra, dia itu seenaknya sama kita ra " ucap Kania
" iya benar ra, gue gak suka sama dia, dia itu sombong, mentang mentang jadi senior jadi bisa seenaknya sama kita " ucap nadia
"gak baik ngomongin orang entar jadi dosa loh, apalagi kita kan sesama muslim itu saudara seharusnya kita itu saling membantu bukannya malah saling mencela kaya gini" ucap jelas zahra
"iya iya deh" ucap Kania dan zahra bebarengan
"wihhh makin shalehah aja nih sahabat ku ini" ucap Kania pada zahra
"emmmm..masih belajar kok" ucap zahra
"lapar banget nihh,ada makanan gak sih?"ucap Kania
"iya nia aku juga lapar nih"ucap zahra memegang perutnya
"ini gara gara kita masak tadi nih jadi gak sempat makan " ucap kesal kania
"ya udahlah,mending kita ke depan mungkin ada sisa makanan " ucap zahra
" ya kali ra masih ada, di sini makanannya seadanya aja aku yakin makanan nya sudah habis" ucap kania
" ehhh ini gue punya makanan,kalian bisa ambil " ucap nadia menunjukan makananya
" ini semuanya punya kamu? " tanya zahra
" iya " jawab nadia mengangguk
" banyak banget makanan nya, ini gak salah kamu sendiri yang habisin semuanya? " tanya Kania heran
memang makanan yang di bawa nadia sangat banyak, ada berbagai macam snack, coklat dan lain-lain.
"ya enggak lah, ini buktinya aku bagi sama kalian" ucap nadia dengan santai nya
sedang kan zahra dan Kania merasa kesal dengan jawaban nadia.
"maksud aku itu kamu awalnya mau nge habisin semuanya?" tanya Kania
"iya, soalnya aku gak mau makan makanan di sini" ucap nadia
"emangnya kenapa?" tanya heran zahra
"ya aku gak suka aja, makanan Di sini gak higenis tau gak" ucap nadia
" maksudnya? " tanya Kania
nadia menghela napas dan menjawab pertanyaan Kania
" gini nih yah, kalau masak nasi itu kan harus pakai air kan? " tanya nadia pada
zahra dan kania hanya mengangguk untuk menjawab pertanyaan nadia.
" nahhh air nya kan pasti dari sungai, aku yakin pasti banyak bakterinya dan itu gak sehat tau gak " ucap nadia.
zahra dan Kania memutar bola matanya mendengar jawaban nadia
" lebayyyy " ucap zahra dan Kania bebarengan.
" lebayyyy kata kalian? asal kalian tau KESEHATAN itu paling utama " ucap nadia tegas
"What ever lah" ucap pasrah Kania
zahra dan Kania pun memakan makanan nadia karena memang perut mereka yang sudah keroncongan.

Di tempat lain

"wihhhh, baru kali ini gue lihat lo marah kaya gitu sama cewek" ucap revan pada devan
sekasar-kasarnya devan, dia tetap akan menghargai perempuan, dia tidak akan pernah kasar sama perempuan,karena dia selalu ingat nasihat ibunya.
"dev, dengerin nasihat mama jangan sekali-kali kamu sakitin perasaan perempuan karena hakikatnya hati perempuan itu lembut yang perlu kamu jaga Dev. kalau kamu nyakitin hati perempuan sama saja kamu nyakitin hati mama dev ".

dari situ lah devan berusaha untuk tidak kasar sama perempuan.
"gue cuma kesal aja"ucap dingin devan
"menurut gue yang lo lakuin udah benar, sikap dira itu berlebihan kali-kali tuh anak harus di beli pelajaran" ucap reihan
"iya deh, yang pada belain cewek taksirannya" ucap revan bercanda
sedang devan dan reihan menatap tajam kepada revan
"bercanda bercanda, serius amat " ucap revan cengengesan
sedangkan Devan dan reihan pun pergi meninggalkan revan sendirian.
"tinggalin aja terusss, kebiasaan banget" ucap revan kesal karena kedua sahabatnya yang pergi begitu aja.

(suasana camping)

" sejuk banget " ucap Kania dengan merentangkan tangan yang menikmati sejuknya udara.
"iya, apalagi sungai nya yang masih bersih"ucap zahra
sekarang mereka berada di sungai karena semua anak anak di minta berkumpul di sungai untuk mengikuti lomba selanjutnya.