"Mungkin mulut lo bisa berbohong,tapi tidak dengan mata lo karena mata tidak bisa berbohong."
Reyhan.Hari demi hari telah di lalui zahra dan kania dalam ospek kampusnya.Dan hari ke lima ospek nya yang berarti hari terakhir masa ospeknya,ya memang ospek di jalankan lima hari yang biasanya hanya tiga hari katanya karena ini kampus bukan sekolah menengah yang hanya tiga hari.
Kini zahra dan kania berada di angkot menuju ke kampusnya.
"Ra..?"ucap kania melihat zahra yang dari tadi melamun terus.
"Hmmmm...kenapa?"kaget zahra
"Kamu kenapa ngelamun terus ra?"tanya kania yang merasa bingun dengan zahra yang terus melamun tidak hanya itu zahra juga telah berbeda jadi lebih pendiam,saat waktu smp zahra itu orang nya cerewet dan ceria tapi sekarang dia berbeda.
"Enggak papa kok"ucap zahra pelan
Kania masih memikirkan zahra yang berubah
Zahra kenapa ya jadi pendiam gini apa karena dia udah dewasa jadi dia lebih tidak tetlalu banyak bicara,mungkin begitu kali ya.batin zahra meyakinkan diri nya sendiri.
Akhirnya zahra dan kania sampai di kampus,kali ini dia tidak terlambat lagi ya karena mereka sekarang berangat lebih pagi meskipun kadang mereka tidak sempat makan.
Semua anak baru berkumpul di aula yang sedang menuggu panitia seniornya itu yang belum kunjung datang juga.
"Mana sih kak seniornya lama banget"ucap kania gereget karena menunggu sniornya itu
"Sabar nia,mungkin ada masalah sehingga seniornya telat datangnya"jawab zahra
"Mungkin,tapi setidaknya ada satu atau dua senior kek yang mengarahkan kita,jadi kita gak seperti ini yang harus menunggu seperti ini "jawab kesal kania yang sudah hampir sejam kakak seniornya belum datang.
Zahra hanya terdiam mendengarkan perkataan kania yang memang ada benarnya juga.
Ternyata selain kania banyak anak baru lainnya yang mengoceh karena kakak seniornya juga yang belum datang.
"Duhhhh kaki ku pegel banget nihhh,mana kak panitia ya lama banget""Ini kemana sih seniornya"
"Hadeuuhhh,ini jadi gak sihhh acaranya,lama banget"
Ya itulah ocehan ocehan semua anak baru.
Tak lama rombongankakak senior pun datang yang jumlahnya sekitar 20 panitia.lumayan banyak ya karena anak junior di sini juga sangat banyak,ya karena ini kampus favorit di jakarta selatan ,kampus yang sangat luas dan berkualitas.
"Akhirnya datang juga"ucap kania
Saat di aula panitia senior hanya menjelaskan tentang jurusan,kegiatan-kegiatan di kampus dan eskhul di kampus.Sungguh sangat membosankan,kami menuggu sejam dengan kaki pegel dan kulit penuh keringat hanya menunggu untuk menjelaskan materi materi yang membosankan.
Penjelasan dari para panitia telah selesai,dan kami pun di suruh untuk istirahat.
"Sekarang kalian boleh istirahat dan kita lanjutakan setelah istirahat "ucap devan
Kami semuapun bubar dari aula dan menuju ke kantin untuk mengisi perut kami yang cacing cacing dalam perut udah para demi karena kelaparan,bagaimana tidak di aula kita di suruh berdiri dan mendengarkan para panita yang menjelaskan tentang kampus,sungguh nembosankan bukan?.
"Ra,kaki ku pegel banget nih"keluh kania sambil memijit kakinya yang terbalut rok hitam panjang.
"Sama nia,kaki ku terasa pegel"ucap zahra dengan memijat kakinya sendiri yang terbalut rok hitam panjang.
"Mereka tega banget,kita di suruh berdiri berjam-jam sedangkan mereka enak enakan duduk"cerocoh kania
"Huuussttt nanti kalau kakak senior denger bisa di hukum kita "ucao zahra
"Emang iya kok,dan mereka juga tadi terlambat sejam muka nya aja pada datar semua kayak gak lakuin dosa aja,kita yang terlambat lima belas menit aja,langsung di hukum lari,tak adil tau gak"ucap kesal kania
"Ya kita harus apa?kitakan cuma junior,nah mereka kan seniornya".ucap zahra
"Memang ya kalau senior itu bisa seenaknya sama junior"ucap kania
"Ehemmm"dehem seseorang
"Apa sih dehem dehem segala,mau duduk langsung aja kali orang itu bangkunya koso..."ucap kania kesal di tambah ada yang menggaunya sedang mengoceh,saat dia menoleh ke belakang ternyata itu kakak seniornya yang galak itu,siapa lagi kalau bukan ka dira.
"Ehhhhhh kak dira"ucap kania cengengesan.
"Kenapa berhenti ngomongnya?apa udah puas ngomongin kita semua,ngejelekin kita semuanya.UDAH PUAS?"ucap dira dengan nada meninggi.
"Ee enggak kak tadi kami hanya.." ucap gugup kania.
"ENGGAK KATA LO,GUE DENGAR SEMUANYA,"Ucap bentak dira pada kania
"DAN LO KENPA LO DIAM AJA?LO JUGA DI HUKUM"Melirik zahra dengan tatapan tajam.
"KALIAN BERSIHIN WC DI KAMPUS INI,SETELAH BERSIHIN WC LANGSUNG KE AULA"Ucap tegas dira dan langsung pergi.
Zahra dan kania langsung pergi ke wc untuk membersihkannya sesuai perintah kak dira.
Tanpa di dasari devan revan dan reyhan melihat semua kejadian itu.
"Itu anak crewet banget"ucap reyhan
"Iya benar,lihatlah zahra kena hukuman juga gara gara si kania"ucap devan,ya karena mereka mendengarkan perkataan kania,memang zahra gak salah karena kania yang banyak bicara.
"Iya emang itu anak cerewet banget,ehhhh,kenapa lo jadi peduli sama zahra?jangan jangan.."tanya revan pada devan sambil melirik devan
"Memang dia gak salah" ucap cuek devan dan langsung pergi yang di ikuti oleh reyhan.
"Kebiasaan banget,mereka berdua pada dingin"revan pun pergi menyusul devan dan reyhan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Hijrah cinta
Fiksi Remajazahra nadya nur malik,gadis cantik berjilbab ,gadis yang merasa bersalah akan masalalunya dan gadis yang di terus hantui masalalunya.sehingga orang tuanya memilih untuk mengkuliahkan nya di jakarta, Karena sikapnnya yang berubah-ubah membuat seseora...