sekolah

969 134 7
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


・・・

Pagi ini seperti biasa Chenle bangun pagi, dan dia tidak lupa untuk membangunkan Yiren. Chenle mengambil sapu yang berada di sudut kamarnya.

Dorr dorr

Dan tidak lama kemudian Yiren membuka jendela kamarnya, terpampang Yiren yang sudah siap dengan seragam sekolahnya.

"Apa?" tanya Yiren

"Ayok sekolah sayang" ajak Chenle sambil menaik turunkan alis nya

"Pala lo gua genjreng." kesal Yiren

Yiren menutup jendelanya dan jalan untuk keluar dari kamarnya.

"Mami Yiren mau berangkat sekolah dulu ya." pamit Yiren

"Hati hati ya, uang saku kamu udah mami selipin di tas kamu." kata mami Yiren dan dibalas anggukan oleh Yiren

Yiren berjalan keluar rumahnya dan menatap Chenle yang sudah siap dengan motor kesayangannya.

"Yuk berangkat."

Saat dijalan tidak ada percakapan yang di buat Yiren dan Chenle, mereka larut dalam pikirannya masing masing.

"Le, mami katanya mau ke Jerman ketemu sama papi" kata Yiren membuka suaranya

"Terus gua harus apa? Harus bilang woOW gitu?" tanya Chenle dengan nada bercanda

"Bodo amat." kesal Yiren, ia memilih untuk diam karena terlanjur kesal ke Chenle.

"Terus lu dirumah sendiri?"tanya Chenle

"..."

"Wey! Gua nanya!" kesal Chenle sambil melihat Yiren dari kaca spionnya

"Lu nanya gue?" tanya Yiren

Chenle menghela nafas dan tersenyum bahwa dia gak baik baik aja punya temen seperti Yiren

"Gak. Gua gak nanya sama lu."

Yiren hanya mengangguk, sejak tadi Yiren masih larut dalam pikirannya dan tidak menyadari bahwa daritadi Chenle bertanya padanya. Dan satu lagi, Yiren masih kesal kepada Chenle!

Saat sampai sekolah, Yiren memberikan helmnya kepada Chenle dan langsung meninggalkan Chenle yang sedang memarkirkan motornya.

"Selamat pagi Abah selamat pagi Yiren!" sapa teman temannya Yiren, Mia dan Sihyeon.

"Selamat pagi teman teman ku!" balas Yiren ceria

"Kasih tau kemaren lu ngapain aja sama Chenle." tanya Sihyeon yang penasaran apa yang temannya lakukan kemarin.

"Bolos. Serius deh yang ngajakin bolos si Chenle!" bela Yiren

"Gak percaya, pasti lu sama sama enak kan?" tanya Mia

"Enak...?" tanya Yiren bingung

"GUA KE DUFAN WOY BUKAN NGAPA NGAPAIN!!" balas Yiren cepat setelah mengerti maksud dari perkataan temannya

"Kamu berbohong aku percaya~"

"Terserah!"

"Chenle kemana?" tanya Sihyeon

"Apa?"

Sihyeon, Mia dan Yiren menoleh kebelakang. Terdapat Chenle yang sedang menatap tiga gadis itu dengan tatapan datar.

"Sejak kapan?"

"Kepo." balas Chenle dan berjalan mendahului para gadis itu

Yiren menaikkan bahu acuh tidak memperdulikan Chenle.

Sesampainya di depan kelas, Yiren langsung disambut oleh Daehwi yang sedang asik tiktokan.

Daehwi yang melihat kedatangannya Yiren langsung memberhentikan tiktoknya, "Enak bener nih cewek kemaren bolos" sindir Daehwi

"Kemaren bolos kemana?" tanya Daehwi penasaran

"Ke hati Jaehyun ensiti"jawab Yiren sambil menyimpan tasnya di bangkunya

"Lo suka kak Jaehyun?"tanya mia

"JAEHYUN ENSITI WOE" jawab Yiren ngegas

"Kalo suka juga gapapa sih"

.

Pelajaran pun berlangsung dan pelajaran pertama adalah kimia, dan gurunya berkata bahwa hari ini ada ulangan.

Mau tau reaksi mereka gimana?

"WAH BANGSAT" umpat Guanlin, Guanlin itu emang jarang ngomong, sekali ngomong sampah semua isinya.

"BAJENG!!" umpat Sihyeon

"OH TUHAN YAAMPON, OMEGAH, YAALLAH, TOLONG, DEWI YAALLAH" histeris Daehwi

"REN! NYONTEK YA!" seru Chenle

Dan anak lainnya nengok ke arah Chenle dan Yiren, tapi tatapan mereka tertuju ke Yiren.

Yerin yg ngeliat itu langsung ngasih tatapan apa lo liat liat?

Dan sekelas langsung nyengir, ngode.

Dan ulangan pun berlangsung,

"Sstttss, cuy" panggil Daehwi, Yiren yang merasa di panggil langsung nengok

Daehwi ngasih kode tolong kasih tau nomer 1 sampe 40.

Yiren membalas pakai tangannya bahwa dia baru menyelesaikan 5 nomer.

"BDCA--"

"Pelan pelan monyet" kesal Daehwi

Jadi tempat duduk Yiren nomer tiga dari belakang terus depannya Daehwi sama Guanlin, belakangnya ada Sihyeon sama Mia sampingnya ada Jeongin dan Samuel jadi Yiren kalo ada ulangan kayak gini, sering dimanfaatin, sering dicontekin.

Dan disini nasib yg paling enak itu Chenle, karena apa? nyonteknya tinggal ngeliat ke samping, tapi kadang Yiren pelit sama Chenle sampai ditutupin pake tasnya.

"Renn~" panggil Sihyeon dibelakangnya, Yiren yang lagi serius membaca soalnya tidak merasa terpanggil

"Heh, dipanggil Sihyeon itu" kata Chenle, Yiren cuma ngasih tatapan kesal soalnya kertasnya kecoret.

Yiren langsung nengok ke belakang tapi liat ke guru dulu aman atau gak, kalau gak aman bisa bahaya kan.

Setelah ngasih tau ke Sihyeon ada lagi yg manggil, terus ada lagi yg manggil dan terus menerus.

Yiren yang capek sama soal soalnya dan teman temannya selalu mengganggunya langsung teriak,

"BACOT LU PADA!"

untung gurunya keluar sebentar^^

*/

Ragu :: Yiren [1] ✓ (TAHAP REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang