Janji itu terus terjaga.
Terngiang dalam kepala.
Mengapa begitu sulit merelakan nya?
Mengapa begitu susah untuk sekedar dilupa?
Mengapa kau begitu teristimewa?
Mengapa aku begitu cinta?
Dan mengapa kau pergi begitu saja,
Meninggalkan luka
Waktu sudah berlalu.
Tapi aku masih tak kuasa melupakanmu.
Sesekali aku masih merasakan rindu
Padahal kau begitu meninggalkan luka yang pilu.
Tapi hati ini tetap saja menunggu.
Aku tak tau lagi apa yang harus kulakukan?
Nyatanya waktu tak bisa membiarkan,
Membiarkan ku melupakan.
Januari2020
*Vote&Comment♡
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Tanpa Suara
PoetryAksara Tanpa Suara ~ Untukmu yang merasa namun tak sanggup berkata-kata. Kuharap kau akan bahagia, meski berulang kali kecewa. Karena kita sama, hanya seorang pecinta tapi selalu berakhir dengan luka. PLEASE DONT COPY MY WORDS ! FOR ALL THE READE...
