Aku dilanda kalut yang begitu kelut.
Kepalaku penuh sesak tapi telingaku tak pernah pekak.
Seakan pikiran ku berperang dan aku mendengar genderang perang yg sebentar lagi pecah dengan hati di seberang.Aku dilanda gabut yang paling membuat jiwa ingin cabut.
Agar mendapat ketenangan bukan lagi sebuah angan.Dikamar kelam pada tengah malam yang begitu kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara Tanpa Suara
ŞiirAksara Tanpa Suara ~ Untukmu yang merasa namun tak sanggup berkata-kata. Kuharap kau akan bahagia, meski berulang kali kecewa. Karena kita sama, hanya seorang pecinta tapi selalu berakhir dengan luka. PLEASE DONT COPY MY WORDS ! FOR ALL THE READE...