Siang yang tidak secerah biasanya, mendung terlihat menyelimuti menghitam. Angin tertiup kencang menumbuhkan persepsi bahwa hari ini akan hujan. Dengan langkah lunglai semua pelayat meninggalkan pemakaman dengan sesekali mengusap air matanya.
Hari ini adalah pemakaman adelia, siswi kelas X Tata Busana yang ditemukan meninggal dunia dibawah kolong meja guru ruang lab jahit dengan posisi seolah2 sembunyi dan ketakutan, tubuhnya meringkuk dan kedua tangannya di dada.
Tidak ada tanda2 kekerasan di tubuh Adelia yang membuat banyak tanda tanya semua pihak
apakah Adelia dibunuh? Siapa pembunuh Adelia? Apa motifnya membunuh Adelia? Kematian Adelia terkesan sangat tidak wajar dan menjadi sorotan semua media. Banyak ahli dan pakar menyelidiki kasus tersebut.Karena sekolah yang tidak memiliki cctv di setiap sudutnya membuat polisi sulit untuk memecahkan kasus tersebut. Beberapa hari sekolah diliburkan guna kepentingan penyelidikan.
Siang itu, pada hari jumat 13 april 2018, smua siswa pulang pukul 14.00 WIB. Selayaknya anak SMA pada umumnya, seblum bel dipencet pun tidak ada yang bisa menahan nafsu siswa untuk meninggalkan sekolah dan bergegas pulang, begitupun seharusnya dilakukan adelia pada siang itu. Adelia bukan anggota osis dan juga bukan anggota dewan pramuka jadi apa alasannya hingga masih berada disekolah?
Memang siang itu kelas nya ada praktikum di ruang lab itupun jam ke 6-7, sedangkan jam 8-9 pelajaran bahasa inggis di kelasnya. Lalu kenapa ia bisa ditemukan meninggal di ruang lab busana itu ? Ruang Lab dan kelas adelia lumayan jauh.
Menurut keterangan guru praktikum busana selaku yang menemukan Adelia pertama kali di ruang lab , bu indira mengaku tidak hadir saat praktikum busana dikarenakan harus mengisi UKK untuk siswa kelas XII di ruang peraga lantai 1, bu Indira membenarkan memang menyuruh semua siswa belajar menjahit di ruang Lab pada jam pelajaran ke 6-7 sekitar pukul 10.30 hingga 12.30 melalui ketua kelas . Ia juga berpesan untuk merapikan kembali ruang LAB sebelum meninggalkannya karena esok akan digunakan ujian kakak kelasnya. Jadi selama proses mata pelajaran tersebut ia mengaku tidak tahu kondisi di kelas.
Menurut keterangan guru bahasa Inggris, Adelia masuk jam pelajaran bahasa inggis seperti biasanya, dan tidak ada keanehan perilaku ataupun fisik. Pak romanto menunjukan buku absensi bahwa adelia memang mengikuti pelajarannya dengan keadaan baik-baik saja.
Ketua osis juga memberi keterangan bahwa siang itu pasca bel pulang sekolah memang ada rapat osis dan itu dilaksanakan di gedung A, yang berjarak lumayan jauh dari ditemukan adelia, di ruang LAB busana gedung B lantai 2. Ketua osis juga menunjukan absensi rapat bahwa anggotanya semua hadir dalam rapat, dan rapat selesai pukul 15.00 wib dilanjutkan dengan makan bersama di kantin sekolah lalu pulang.
Ketua Dewan Pramuka juga memberi keterangan bahwa pasca bel sekolah anggotanya sedang latihan baris berbaris di lapangan basket depan sekolah bersama anggota paskibraka. Ketua dewan pramuka tidak yakin jika siang itu anggota nya hadir smua apa tidak, karena acara latihan baris berbaris tidak wajib jadi kemungkinan besar ada yang tidak hadir.
Pak narto pemegang kunci sekolah mengaku bahwa mulai mengkunci ruang sekolah pukul 16.00 wib. Karena ada 50 lebih ruangan yang harus ia kunci dari gedung A , gedunh B dan gedung C . Ia berdalil tidak sempat melihat isi ruang Lab Busana dan langsung mengkuncinya karena dia yakin bahwa tidak ada siswa pada jam tersebut.
Pak narto sudah 40 tahun kerja di sekolah, dipercaya sebagai tukang kebun dan penjaga sekolah. Dia hafal gedung A adalah gedung yang sering banyak siswa meskipun sudah bel sekolah. Karena gedung A merupakn gedung student center, jajaran kantin, ruang pelayanan, uks perpustakaan dll. Dia selalu mengkuncinya pukul 19.00 dan memastikan anak-anak sudah pulang semua.
Sedangkan gedung B berisi ruang lab jurusan2, dan gedung C khusus ruang kelas belajar tanpa dipastikan pun pasti tidak ada siswa disana. Jadi pak narto langsung mengkuncinya.
Menurut pengakuan Vivi teman satu bangkunya vivi sempat bilang bahwa siang itu adelia harus pulang cepat karena di rumahnya akan ada selamatan. Vivi juga menjelaskan bahwa adelia memiliki pacar anak kelas XII jurusan teknik mesin yang selalu menjemput dan mengantarkan adelia pulang. Vivi juga menceritakan bahwa adelia tidak terlihat aneh saat jam pelajaran terkahir.
Rian pacar adelia, mengaku pada hari itu dirinya tidak menjemput dan mengantarkannya pulang. Karena adelia bilang harus pulang cepat karena ada acara keluarga, sedangkan rian harus mengikuti ujian kompetensi kejuruan yang saat itu adalah ujian mesin kendaraan di ruang bengkel mobil gedung B lantai 1 hingga pukul 15.00 Rian mengaku terakhir bertemu dengan adelia adalah hari sabtu sebelum ujian. Jadi satu minggu terakhir mereka tidak bertemu dan juga rian menunjukkan chat wa nya selama beberapa hari.
Dari sekian saksi yang dihadirkan kira-kira siapa pembunuh adelia? Dengan apa ia membunuh adelia?
Atau kematian adelia bukanlah kasus pembunuhan?Menurutmu gimana?
YOU ARE READING
SIAPA PEMBUNUHNYA?
Mystery / ThrillerSeorang siswa kelas X bernama Adelia ditemukan meninggal dunia di bawah meja guru ruang laboratorium busana, tubuhnya meringkuk seperti tengah bersembunyi dan ketakutan, tangannya tertelungkup di dadannya. Adelia ditemukan oleh guru tata busana pada...