01- Gadis Stroberi

45 13 6
                                    

Seorang gadis berseragam putih abu-abu berlari terbirit-birit menyusuri koridor sekolah. Langkah kakinya bagai atlet maraton juara bertahan planet merkurius. Pikirannya sudah tidak peduli lagi dengan keadaan di sekitarnya. Tidak peduli dengan siswi yang sedang berkerumun di teras kelas untuk menggosip cogan-cogan sekolah. Tidak peduli dengan siswa-siswi teladan yang yang sedang berlalu lalang membawa tumpukan buku.

Seluruh siswa yang tengah menikmati suasana sekolah pada jam istirahat tersebut, dikejutkan oleh kehadirannya yang seketika itu berlari begitu kencang laksana maling yang sedang di kejar-kejar masa. Semua pasang mata yang hadir kala itu, menatapnya dengan penuh keheranan.

"Eh, ada stroberi. Gue minta, ya?" seketika itu langkahnya terhenti di depan siswi yang sedang duduk di teras kelas.

"Tapi ini tinggal satu," jawab siswi tersebut.

"Please, gue pengin," rengeknya.

"Iya tapi, kan..."

"Ih, udah. Sini buat gue aja"

Tanpa pikir panjang, dirinya langsung merebut buah stroberi yang berada di tangan siswi tersebut.

"Eh, jang..."

Hampir saja buah kecil itu nyaris masuk ke dalam mulut gadis aneh tersebut, tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari arah belakang.

"Nah, kena lo"

"Eh, Syalu, Sendy, Sisi" ujar gadis tersebut menyapa Syalu dan kedua sahabatnya itu.

"Lo ngapain tadi lari-lari gitu waktu gue teriak-teriak manggil lo?" tanya Syalu.

"Nah, kenapa lo?" tambah Sendy.

"Eng-enggak papa kok," jawabnya.

"Terus kenapa lari-lari?"

"Eumm, ini nih. Ini. Gue mau makan stroberi, iya mau makan stroberi," tipunya.

"Balikin gak!" bentak Syalu.

"Eh, iya. Lupa, ini stroberi kan punya mbak yang ini, ya"

"Balikin!" bentaknya semakin keras.

"Ayo, balikin atau buat gue aja sini" tambah Sisi ngasal.

"Apaan sih, Si?" gumam Syalu.

"Eh, iya sorry"

"Udah cepet, balikin dong" Sendy ikut membentak.

"Iya iya. Ini, mbak. Maaf, ya,"

"Dasar cewe aneh," caci siswi pemilik buah stroberi tersebut, sembari meninggalkan Syalu dan gadis aneh tersebut yang masih berdiri di kawasan teras kelas jurusan IPS.

"Syalu, gue duluan, ya" pamit gadis aneh.

"Eits, tunggu dulu. Santai aja dong, jangan buru-buru gitu" cegah Syalu sembari menarik lengan gadis tersebut.

"Aduh, apa lagi sih?" gerutunya dalam hati.

"Neyza, gue punya berita baik buat lo" ujar Syalu.

"Berita apa emang? Stroberi, ya? Lo mau bagi stroberi buat gue, ya?" terkanya asal ceplos.

"Bukan itu, duhai cewe stroberi!"

"Terus?" Neyza semakin kepo.

"Lo tau Kenzi?"

"Kenzi? Tau. Tau banget malah," jawabnya riang.

"Lo suka kan sama dia?"

"Hemm, ya gitu" Neyza menjawab malu-malu.

"Nah..."

STRAWBERRY [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang