Mengenai akal yang telah dibodohi hati, takkan pernah disadari kecuali oleh hati yang telah membodohi. Mungkin begitulah definisi cintaku kali ini. Sudah lebih dari satu tahun Aku dan Hafidz menjalin kasih. Tikaman tajam datang bertubi-tubi dari berbagai sisi. Banyak manusia termasuk Ayu, sahabatku yang mengatakan bahwa Hafidz telah memiliki perempuan lain. Bagaimana bisa Hafidz setega itu? Ku rasa tak mungkin. Pikiranku kacau, lantas aku bertanya kepada Hafidz.
"Aku denger dari orang-orang katanya kamu punya cewek lain ya?" Kataku.
"Hah? Kata siapa? Emang kamu pernah lihat aku jalan sama cewek lain? Engga kan? Trus kamu lebih percaya mereka daripada aku?" Balas Hafidz dengan nada yang tinggi.
"Iya kan aku cuma tanya, aku percaya ko sama kamu" jawabku.
Entahlah rasanya hanya kata "iya" yang bisa menghentikan perdebatan antara kami. Aku tak ingin lebih jauh mendebat Hafidz yang selalu membalasku dengan amarah. Aku selalu mengalah hanya karena tidak ingin kehilangannya.
Hari ini Aku benar-benar dibuat bimbang. Siapa yang harus ku percaya? Orang-orang itu? Ataukah Hafidz? Dan mengapa Hafidz harus selingkuh? Apakah dia sudah tidak mencintaiku lagi?
Sampai kapan aku menebak-nebak apa yang terjadi pada hari ini. Rasanya Aku ragu pada jawaban Hafidz, tetapi Aku juga tidak terlalu yakin pada perkataan orang-orang disana. Semakin dipikirkan semakin membuatku bimbang.
"Ya Tuhan mengapa harus berteka-teki dalam hal ini" batinku.
Ayu menghampiriku yang sedari tadi hanya bisa terdiam memikirkan perihal opini orang-orang.
"Kamu kenapa?" Tanya Ayu.
"Aku udah tanya Hafidz perihal yang dibicarakan orang-orang" jawabku.
"Lalu gimana respon dia?" Ayu penasaran.
"Dia marah sama Aku, dia bilang kalo Aku lebih percaya orang-orang daripada dia. Aku bingung apa dan siapa yang benar" keluhku.
"Tak apa kalau kamu ngga percaya sama Aku atau orang-orang, kamu akan tau jawabannya sendiri. Aku ngga pernah pengen ngeliat sahabatku kecewa cuma gara-gara cinta" tegas Ayu.
Mendengar jawaban Ayu membuat hatiku semakin bimbang. Bagaimana bisa Ayu tega membohongi sahabatnya sendiri bukan? Tetapi apakah memang Hafidz selingkuh?
- - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -
"Tentang cinta yang selalu membuat bahagia, apakah pada nyatanya hanya sebuah ilusi belaka? Haruskah ku menerka apa yang disembunyikan oleh indahnya cinta? Apakah cinta senang bercanda?"
.Rizki Fatimah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Biarkan Cinta Bicara!
Teen FictionCinta adalah fitrah manusia, akan tetapi bisa membuat seseorang terlena dengan namanya. Ketika seseorang telah mengenal cinta apapun yang dikatakannya akan selalu indah meski sebenarnya itu salah. "Jangan Biarkan Cinta Bicara" lalu siapa yang harus...