Ngeluh.

18 6 3
                                    

Saya sungguh malu untuk mengeluh.

Saya sungguh malu untuk merengek.

Saya sungguh malu untuk mengeluhkan hal-hal yang sebenarnya bisa saya tangani.

Saya sungguh malu untuk mengeluhkan pergumulan-pergumulan yang saya alami.

Saya sungguh malu untuk mengeluhkan sakit yang saya alami.

Saya sungguh malu untuk mengeluhkan hinaan sederhana yang orang lain lakukan kepada saya.

Saya sungguh malu untuk mengeluhkan banyak hal.

Meneladani penderitaan Yesus Kristus yang dihina, direndahkan, disiksa, dicambuk, diludahi, disangkal, diberi mahkota duri, dan disalib bagi manusia yang hina ini membuat saya tidak ada apa-apanya.

Ternyata saya ini cuma butiran debu.

Sudah dihina, disiksa, direndahkan habis-habisan, disangkal, dicambuk, diludahi, dimaki-maki, disalib dan Dia tidak mengeluh sedikitpun.

Dia malah berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."

PANUTAN!

Sedangkan kita? Ada orang yang jahat sama kita aja, kita musuhin WKAKAKA.

Sedangkan kita? Capek dikit aja ngeluh.

Di-bully gitu aja ngambek. Hhhh.

—Jadi, masih ada alasan untuk mengeluh?
#adzapp

A LITTLE BIRD TOLD METempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang