***Anya tak bisa percaya kalau sudah satu minggu sejak kepindahan Jeremy. Seminggu ini sudah diisi oleh berbagai kegiatan terapi fisik untuk Jeremy dan kegiatan mempercantik diri untuknya. Anya memotong rambutnya, yang mana sangat ia sukai dan merasa bodoh karena sudah terlalu khawatir saat akan memotong rambutnya. Ia juga melakukan highlight dengan menggunakan foil, membuatnya terlihat seperti Medusa alumunium yang menbuat Anya mulai gelisah. Untungnya wanita yang menangani rambutnya tahu apa yang Anya sukai, warna karam lembut membuatnya memiliki rambut yang Anya tak pernah sangka akan mungkin mendapat warna seperti itu.
Setelah alisnya diwax, dibentuk dan dicabuti, ia berpikir matanya tak kan pernah berhenti mengeluarkan air mata. Kemudian tiba saat Anya harus merawat kukunya, dia harus mengakui bahwa ia tak pernah melakukan perawatan kuku selain memotongnya saat kukunya tumbuh terlalu panjang, hal ini membuat teknisi kuku salon itu terkejut dan melihatnya seolah-olah Anya adalah gelandangan sebelum akhirnya teknisi itu mulai merawat kukunya. Sekarang kuku-kukunya sudah licin, bebas dari kulit yang berlebihan, dan terpoles kuteks ungu gelap yang diberi nama Extreme Eggplant. Tidak terdengar seperti nama warna, lebih terdengar seperti masakan di Iron Chef. Tapi dari semua itu, Jereny menyerahkan Anya ke pekerja salon itu untuk bermakeup dengan tujuan untuk mengajari Anya bagaimana menggunakan makeup di situasi apapun.
Setelah mempelajari bagaimana menggunakan semuanya, dari makeup lima menit hingga tampilan dramatis sesi photo shoot, Anya merasa percaya diri ia bisa semahir seorang makeup artis untuk rumah duka atau bahkan sirkus. Meskipun beberapa pelajaraan yang ia terima sangat tidak diperlukan, ia merelakan kepalanya kepada pekerja salon itu dan membiarkan dia bersenang-senang. Kegembiraan wanita itu terlalu manis untuk dihancurkan dengan kenyataan bahwa hanya seperempat dari waktu Anya, dia akan terlihat di siang hari. Atau malam. Bagaimanapun juga, di akhir minggu ini Anya harus mengakui bahwa ia hampir terlihat... cantik. Ini tak masuk akal bahwa dari beberapa perawatan bisa membuat perbedaan luar biasa pada tubuh dan wajahnya. Atau, lebih tepatnya, diperlukan pelajaran kecantikan untuk merubahnya.
"Cantik." Anya berputar membelakangi cermin tinggi di kamarnya untuk menemukan Jeremy bersandar pada kusen pintu, tangan menyilang di dadanya, karet elastis dari kaos polo hitam yang ia kenakan merenggang hingga batasnya di atas bisep. Motif dan sulur dari tattoo-nya terlihat seperti bagian dari kaosnya, membuat benda itu lebih terlihat seperti senjata futuristik dibandingkan dengan anyaman kapas. Jeans gelapnya membungkus pahanya yang berotot dan jatuh lurus ke pergelangan kakinya yang telanjang. Anya menyadari seminggu ini bahwa Jeremy tak pernah mengenakan kaos kaki atau sepatu kecuali ia sangat memerlukannya. Dan dengan itu pula ia mendapat pelajaran betapa seksinya seorang pria dalam celana jeans dan tanpa alas kaki.
Jeremy membuat tampilan bad-boy terlihat tanpa cela. Rambutnya terbentuk seperti biasanya, tapi malam ini ujung rambutnya menjulur sedikit di dahinya membuat Anya mengalihkan perhatiaannya ke mata Jeremy yang intens. Malam ini Jeremy mengenakan anting; berlian berpotongan persegi yang entah bagaimana membuatnya nampak lebih jantan, bukan sebaliknya. Saat Anya melihat detail terakhir dan akhirnya membiarkan otaknya memeriksa secara keseluruhan penampilannya, mulut Anya kering dan membuatnya harus menelan ludah sebelum ia bisa berbicara.
"Kamu juga keliatan ganteng," balas Anya.
"Tapi aku ngga ngerti deh kenapa kamu mau nemenin aku dateng ke acara syukuran bayinya Nadine." Nadine adalah salah satu dari perawat terbaik di Rumah sakit tempatnya bekerja dan sebulan lagi ia akan melahirkan anak pertamanya, jadi teman-temannya membuat acara itu di salah satu steakhouse yang mewah.
"kamu bakal bosen." Jeremy menjauh dari kusen dan bergerak melewati ruangan.
"Aku nggak bakal bosen. tapi, yaudahlah ayo berangkat. nanti kita telat." Anya melirik ke jam di mejanya, mengkonfirmasi keterlambatan mereka.
![](https://img.wattpad.com/cover/183923464-288-k807120.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
SEDUCING CINDERELLA
Romance"Kesempatan Jeremy Sutan sebagai petarung Mix Martial Art untuk merebut kembali gelarnya sebagai juara kelas berat ringan hancur berantakan ketika ia cedera hanya beberapa bulan sebelum pertandingan ulang dilaksanakan. Untuk memastikan bahwa dia sem...