Audhy dan Nesya langsung ke tempat duduk Rere.
"Luhh kenapa Re,Muka Kusutt gitu"-Audhy
Rere tidak mendengar suara Audhy karena Rere sedang memakai headset.Audhy berdecak kesal karena Rere tidak mendengarnya, sedangkan Nesya cuma terkekeh melihat kedua temannya itu.
Audhy langsung menarik headset Rere dengan kesal sedangkan Rere kebingungan.
"Kenapa sih luh Dhy ganggu aja"-Kesal Rere.
"Gue tadi manggill-manggil luhh Rere anaknya pak Alexander"-Audhy sambil teriak nggak jelas."Ehh gue nggak denger luh Dhyy Maaf"-Rere sambil memperlihatkan tangannya yang terbentuk V yang berarti ajak damai.
"Iyyah..iyyah btw Luh tadi kenapa muka kusut amat"-Audhy
"Iyyah gue sampe bingung lihat luh baru datang udah pasang muka kusut aja"-Nesya"Nggapapa"-Rere
Rere kembali memasang headsetnya sambil menutup matanya menikmati lagu yang dia putar.Nesya dan Audhy berdecak kesal karena Rere tidak mau menjelaskan apa yang Rere alami.
5 menit kemudian guru pun masuk kebetulan Rere belajar bahasa Inggris jam pertama.
Vino pun masuk ke kelas Rere untuk mengajar bahasa Inggris.
Rere pun tidak menyadari bahwa guru sudah masuk.Karena Rere memakai headset dan menutup matanya
"Pagi anak-anak"-Vino
"Pagi pak"-All"Yang pakai headset tolong lepaskan headsetnya kalau tidak saya yang akan melepaskannya"-Vino Melirik ke Rere.
Nesya yang duduk di samping Rere menyiku perut Rere namun Rere tidak mempedulikan Nesya yang menyikunya.
Vino langsung ke meja Rere, Rere tidak menyadari kedatangan Vino di mejanya.
Vino langsung menarik headset Rere, Rere pun menyadari kalau headsetnya di tarik dengan seseorang.
Rere melirik ke orang yang menarik headsetnya dan Rere mengetahui jika Vino yang menarik headsetnya Rere pun menatap sinis Vino sedangkan Vino menatap Rere lembut.
"Kalau lagi proses mengajar kamu jangan pakai headset"-lembut Vino
Rere hanya menatap sinis Vino, sedangkan semua teman-teman Rere yang ada di Kelas terkejut karena Pak Vino melakukan hal lembut kepada Rere yang berstatus siswa.Ngapain sih ini orang bersikap lembut ke gue jyjyk gue lihatnya batin Rere.
"Sekarang buka halaman 124 kita lanjutkan pelajaran kemarin"-Vino.
"Kalau sudah kumpulkan di Rere yah, Bapak mau ke ruangan dulu ada urusan"-Vino"Kenapa harus saya pak??kan ada ketua kelas"-Kesal Rere
"Saya mau kamu yang bawa tidak menerima penolakan, saya tunggu kamu di ruangan saya pada saat bel istirahat berbunyi"-Tegas VinoRere hanya berdecak kesal.
Ngapain sih dia nyuruh-nyuruh gue ke ruangannya guekan nggak mau lihat mukanya lagi -Batin RereKringgg....kringgg..
Bel istirahat pun berbunyiMauu tau chapter selanjutnya?? Tunggu yah nantii aku bakalan bikin chapter selanjutnya okeyy!!
Nexxt aja yah nanti pasti bakalan aku lanjutin cerita my Husband is my Teacher ini see you Nextt Timee😊
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband(:
Teen FictionPerjodohan antara siswa bernama Rere Trianita Alexander Dengan Gurunya Sendiri yang bernama Alvino Pratama Cerita ini hanya fiktif belaka yah:) jadi kalau ada nama kamu yang aku pake aku minta maaf yah karena ini cuman khayalan aku aja, dan kalau ad...