My Teacher Is My Husband(:

Chapter 11-

Kringgg..kringgg
Bel istirahat pun berbunyi

Semua teman-teman Rere selesai dengan tugas yang di kasih oleh Vino.

Semua teman kelas Rere mengumpulkan tugasnya di Rere karna Rere yang di suruh untuk mengumpulkan tugas-tugas temannya dan mengumpulnya di ruangan Vino.

"Re kita ke kantin duluan yah nanti lu nyusul lu kan mau ke ruangan Pak Vino"-Nesya
" Iyyah"-Rere dengan nada malas

"Kita duluan yah Re Dadah"-Audhy dan nesya langsung menuju ke kantin.

Sementara Rere berdecak kesal karena Vino menyuruhnya ke ruangannya untuk mengumpulkan tugas.

Rere pun berjalan di koridor dan menuju ke ruangan Vino, Rere pun sampai di depan ruangan Vino Rere langsung membuka pintu Ruangan Vino tanpa basa-basi

" Assalamualaikum"-Rere
"Waalaikum salam"-Vino sedang duduk di kursinya.
" Nih gue mau kumpulin tugas"-Rere langsung menaruh buku itu di meja Vino dan langsung berbalik untuk pergi dari ruangan itu.

Tangan Rere di tahan oleh Vino, Rere langsung spontan berbalik dan mengatakan
"Apa lagi sih gue kan udah ngumpulin tugas nya dan gue mau ke kantin gue laper!"-Rere dengan nada yang di tinggikan

" kamu makan disini aja aku bawa bekal buat kamu"-Vino
"Gue nggak ma.."-Rere tapi di potong oleh Vino
" Nggak menerima penolakan"-Tegas Vino

Rere cuman pasrah dan langsung duduk di sofa ruangan Vino.
Vino langsung menghampiri Rere dan membawakan bekal buat Rere.

"Nih Kamu makan aja"-Vino memberikan Bekal itu kepada Rere, Rere langsung menerimanya karena memang dia daritadi sudah menahan perutnya yang laper.

" Lu nggak makan?"-Ketus Rere
"Aku bawa bekal dua, karena mamah nitip bekal ini buat kamu jadi mamah bikin bekal dua satu untuk kamu dan satu untuk aku"-Vino lembut
" Oh"-Singkat Rere.

Rere dan Vino pun melahap bekal yang di berikan Mamah Vino

Skip selesai makan
"Gue bawa pulang tempat makanan lu nanti gue cuci di rumah dan besok gue kasih lu lagi"-Rere
" Terserah kamu"-Lembut Vino
Hening semua sibuk dengan pikiran masing-masing tidak ada yang memulai percakapan di ruangan itu.

Vino pun angkat bicara
"Re,aku mau jelasin yang kamu lihat kemarin"-Vino langsung berlutut di depan Rere dan memegang kedua tangan Rere

" Apa lagi!! kan udah jelass!"-Rere
"Cewek yang kemarin dia cinta pertama aku jujur aku rindu dia tapi aku nggak sayang lagi dengan dia aku cuman rindu itu aja"-Vino

" Oh"-Singkat Rere
"Aku mohon Re, maafin aku yah plisss, aku nggak bakalan Ulangin lagi"-Vino dengan muka yang menunduk dan tangan yang bertanda meminta maaf

" Iyya gue maafin lo"-Rere
"Beneran Nih??"-Semangat Vino
" Iyya"-Singkat Rere
Vino langsung memeluk erat Rere dan memutar-mutar Badan Rere.

Vino menurunkan Rere karena Vino tau Rere sedaritadi Sesak nafas karena Vino memeluknya dengan sangat kencang.

"Ehh maaf Re, aku meluk kamu terlalu kenceng saking bahagianya"-Vino
" Iyya"-Rere tersenyum
Vino langsung menatap Rere dan
Vino langsung mendekatkan Mukanya ke Rere.

Spontan Rere langsung mendorong muka Vino dan berkata
"Ingatt!!belum muhrim"-Rere
Sedangkan Vino cengar-cengir nggak jelas.

Kok gue deg-degan yah -batin Rere

Mau tau selanjutnya?? Nextt aja yahh kalau ada yang typo maaffkan aja karena ini cerita pertama yang aku bikin!! Ehh nextt yah kalau mauu tau cerita selanjutnya Ok!! See you next time👋