Skip pagi
Matahari menembus kamar Rere dan membuat Rere Yang sedang tertidur langsung terbangun dari alam bawa sadarnyaRere langsung mengatur nyawanya dan mengerjap kan matanya beberapa kali
Dan langsung melihat ke jam 06.30 mata Rere Terbelalak karena 20 menit lagi gerbang nya ditutup ama bang cipto
Rere langsung melakukan ritual mandinya. 15 menit Rere sudah rapi dan langsung turun ke ruang makan.
Sesampainya di ruang makan Rere langsung mengambil Roti dan langsung memakai sepatunya.
"Re, makan dulu"-Bunda
"Nanti aja Bun Kalau makan di rumah keburu gerbang sekolah di tutup, sudah!! Bun Rere berangkat dulu yah Assalamualaikum"-Menyalami punggung tangan bunda
Dan langsung ke mobilnya
"Waalaikumsalam jangan ngebut-ngebut yah"Rere pun berangkat, 10 menit Rere pun sampai di depan gerbang.
Dia mendegus kesal karena gerbang sudah di tutup mang Cipto 5 menit yang lalu."Mang bukain Rere gerbangnya dong, Rere kan cuma 5 menit terlambatnya, Plissss bukain yah mang"-Rere
"Iyyah dehh neng, mumpung mang Cipto baik hati hari ini mang Cipto bukain gerbangnya, tapi jangan kesiangan lagi yah neng"-mang Cipto"Oke deh mang"-Rere pun masuk ke mobilnya dan ke parkiran untuk memarkirkan mobilnya.
Rere berjalan di koridor.
"Untung koridor sepi kalau nggak nanti gue di laporin ke bk soalnya gue terlambat"-RereRere pun sampai di kelasnya.
"Assalamualaikum pak"-Rere
"Waalaikumsalam"-Pak Vino menoleh ke Rere memang pelajaran pertama Rere adalah Bahasa Inggris.
"Kenapa kamu terlambat?!!"-Vino dengan suara yang di keraskan."Kesiangan pak"-santai Rere.
"Kali ini saya tidak hukum kamu tapi sesudah jam pelajaran saya kamu harus ke ruangan saya"-Vino
"Iyya pak"-Rere pun berjalan ke meja nyaKringggggg...kringgg..kringggggg
Bel istirahat pun berbunyi semua siswa menuju ke kantin atau pun ke perpustakaan.
Tapi tidak dengan Rere, dia harus ke ruangan Vino."Re, kita ke kantin duluan yah"-Audhy.
"Luhh kan mau ke ruangan pak Vino dulu"-Nesya
"Kita duluan dulu yah"-lanjut Nesya"Iyyaa.."-Rere dengan nada males.
Rere pun berjalan ke ruangan pak VinoRere pun sampai di depan ruangan Vino dia gugup untuk masuk karena Rere masih canggung kalau berhadapan dengan Vino.
Dengan hati-hati Rere membuka pintu ruangan Vino.
"Assalamualaikum Pak Saya Kesi.."-Rere pun tersentak kaget karena dia melihat Vino bermesraan bersama Wanita, parahnya Vino mengelus puncak kepala wanita tersebut.Vino dengan wanita itu menoleh ke arah Rere, Vino Tersentak kaget.Rere pun berlari ke taman dengan air mata yang membasahi pipinya. Banyak mata yang melihat Rere sedang menangis.
Rere pun sampai di taman belakang sekolah.
" kenapa sih gue harus bertunangan dengan orang berengsek kayak dia"-Teriak Rere Sambil menangis."Re, Ini tidak seperti yang kamu lihat"-Vino Tiba-tiba datang
" Apa lagi, Lohh nggak usah dekat-dekat lagi sama gue, gue nggak mau dekat-dekat dengan orang berengsek kayak elo"-Rere pun pergi tapi Rere Berhenti di Dekat Vino."Dan satu lagi gue akan batalin pertunangan ini gue harap lu jangan anggap gue siapa-siapa lo lagi ngertii!!!"-Dingin Rere
Rere pun pergi meninggal kan Vino yang masih ada di taman.
Nexttt::::::))))
KAMU SEDANG MEMBACA
My Teacher Is My Husband(:
Ficção AdolescentePerjodohan antara siswa bernama Rere Trianita Alexander Dengan Gurunya Sendiri yang bernama Alvino Pratama Cerita ini hanya fiktif belaka yah:) jadi kalau ada nama kamu yang aku pake aku minta maaf yah karena ini cuman khayalan aku aja, dan kalau ad...