chapter 8-

1.7K 40 0
                                    

"Argghhhhhhh, kenapa bisa jadi gini sihhh"- frustasi Vino
" gue harus pertahanin pertunangan ini karena gue sayang sama Rere"-yakin Vino

Rere pun berjalan ke kelasnya dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.

Sesampainya di kelas Rere langsung ke mejanya dan menenggelamkan wajah nya di tangannyaa supaya teman kelasnya tidak ada yang curiga dengannya.

Kenapa sih gue harus tangisin orang yang nggak berguna kayak dia -batin Rere
Rere langsung berdiri dan mengusap air matanya supaya sahabat-sahabatnya tidak mengetahuinya kalau sedang menangis.

Rere langsung bergegas ke kantin untuk menyusul sahabat-sahabatnya

Rere berjalan melewati koridor dan melihat Vino sedang berjalan di koridor

Rere melihat Vino langsung berbalik dan berjalan kembali menuju ke kelasnya tapi ketika dia balik tangannya di tahan Oleh Vino

Untung koridor lagi sepi karena rata-rata siswa pergi ke kantin

"Lepasin!"-Dingin Rere, Rere mau menepis tangan Vino tapi Vino Mempererat genggaman tangannya.
" Nggak"-Vino
"Lepasinn"-Rere
" Aku nggak mau"-Vino

"Lepasinnnn Gue!!!!!!" Bentak Rere, Rere pun berhasil menepis tangan Vino
"Dengerin Penjelasan aku dulu Re!"-Vino

" Guee nggak mau udahh jelas kan semuanya"-Rere
"Ehh satu lagi jangan anggap gue sebagai calon tunangan lo lagi anggap saja kita nggak ada hubungan apa-apa kalau perlu jangan anggap gue ada"-Dingin Rere

" Re, Plisss kamu boleh terus-Terusan marah sama saya tapi jangan batalin pertunangan kita"-Mohon Vino
"Keputusan gue udah bulat ngerti!!"-Rere sambil berjalan pergi meninggal kan koridor

" argghhhhh"-Kesal Vino
"Gue nggak akan biarin Rere batalin Pertunangan Ini"-Lanjut Vino

Kringgg..kringgg...
Bel masuk pun berbunyii

Skip pulang sekolah
Rere langsung ke parkiran dan menaiki mobilnya dengan Lemas

" Arghhhh Kenapa sih Hidupp gue berantakan mulu"-Rere sambil memukul Stir mobilnya

Skip sampai rumah Rere
"Assalamualaikum Rere Pulang"-lemas Rere
" Kenapa luh Dek?"- Varo
"Nggak apa-apa bang"-Rere

" kalau nggak apa-apa kenapa luh lemes?"-Varo
"Nggak kok bang perasaan abang aja"-Rere
" bang Rere ke kamar dulu yah mau ganti baju"-Lanjut Rere

Skip kamar Rere
Rere membaringkan tubuh nya ke kasur empuknya dan memainkan ponselnya tibaa...tibaa


Whynii09 (:::::Follow

Nextttt::::::)))

My Teacher Is My Husband(:Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang