NAGATHA

Chapter 12 ✔

"gue gak sebodoh yang lo kira"

Happy Reading🌷

************

Sesampai nya di toilet, Agatha melihat Naina baru keluar dari toilet yang Agatha heran mengapa Naina terlihat acak acakan sekali? baju nya dikeluarkan tapi tidak ketat dan memakai kaos kaki yang pendek dan rambut diikat satu. shit, ini benar benar Naina semasa SMP dulu yang berpenampilan seperti ini, sejenak dia melupakan sakit nyeri pada punggung nya.

"Agatha?" panggil Naina membuat lamunan Agatha terbuyar begitu saja.

"Eh- ya apa?" sial, kenapa jadi gugup?

"Gue minta maaf soal tadi, pinggang lo gak papa kan?" tanya Naina terlihat khawatir.

"Gak papa kok udah biasa, santai aja," jawab Agatha sambil terkekeh pelan.

"Serius tha, tadi kenceng banget itupun gue refleks."

"Gak papa nai, tiap gue berantem juga lo selalu kayak gitu biar gue sadar," jelas Agatha mencoba tenang.

"Iya gue tau, tapi serius tadi lo sampe jatoh gitu." panik Naina.

"Gak apa-apa, Nai." pinggang Agatha terasa sangat sakit saat ini ia sekuat mungkin menahannya dan mencoba tersenyum meyakinkan Naina.

"By the way lo mau jadi tomboy kayak SMP lagi?" tanya Agatha mengalihkan topik sambil meneliti penampilan Naina.

"Penampilan gue?" tanya Naina memastikan.

"Iya,"

"Enggak sih, lagi pengen aja dan gue bakal seterusnya berpenampilan kayak gini," ucap Naina percaya diri.

"Dih najis, yaudah sana balik kelas." usir Agatha.

"Lo mau ngapain?" tanya Naina.

"Menurut lo kalo orang ke toilet mau ngapain?"

"Kalo nggak buang air kecil ya buang air besar. kalo nggak cuci muka, trus kalo nggak numpang ngaca doang di wastafel,"

"Semuanya gue lakuin, udah sana pergi!" serius! ini pinggang Agatha seperti tersobek sobek rasanya.

"Yaudah gue ke kelas duluan, lo gak mau di temenin gitu?"

"Enggak, Naina Clairane!" ucap Agatha geram.

"Hehe, yaudah gue ke kelas ya seeyou!" teriak Naina sambil berlari, Agatha hanya menggelengkan kepala nya seraya menahan sakit di pinggang nya.

.......

Setelah Agatha sampai di toilet ia membasuh mukanya agar terlihat lebih segar. bagaimana pinggang Agatha? sekuat mungkin Agatha tahan. setelah memastikan wajah nya sudah lebih segar dari sebelumnya, Agatha keluar dari toilet dan berjalan sedikit pincang karena pinggang nya memengaruhi proses berjalan nya Agatha. huft, sungguh hari yang penuh warna.

Karena bel masuk pelajaran setelah istirahat sudah berbunyi sedari tadi, jadilah Kooridor seluruh kelas sepi begini.

"Agh, sakit banget!" ringis Agatha sambil memegangi pinggang sebelah kirinya dan menahan air mata yang sudah membendung di kantung mata.

"Daripada gue masuk kelas mending gue ke kantin, acara makan gue kan sempet tertunda tadi garagara senior gila hormat itu!" ucap Agatha masih menyimpan dendam kepada senior nya tadi, seraya berjalan menuju kantin.