Chapter 7 ✔

392 18 4
                                    

Agatha pergi ke kantor polisi dengan kekesalan penuh, Lalu saat Agatha dipersilahkan duduk ia langsung saja bertanya.

"Pak, tau kejadian kecelakaan kemarin di jalan ****?" tanya Agatha cepat.

"Tau Dek. Apa Adek kenal korban nya?" tanya sang polisi tersebut.

"Korban nya Ibu saya Pak! Jadi saya minta, Bapak mencari tahu siapa yang sudah menyebabkan kecelakaan ini!" ucap Agatha dipenuhi kekesalan penuh.

"Baik, Akan saya tangani. Atas nama siapa korban nya? Dan plat mobil nya?" tanya Polisi sambil mengetik sesuatu di komputer.

"Arina Prameswari, plat nya * **** ***," jawab Agatha lancar.

"Baiklah." ucap Polisi.

"Makasih." ucap Agatha lalu ia segera pergi keluar kantor polisi itu.

.....

Tujuan Agatha sekarang adalah ke mini market, Ia akan membeli sebuah eskrim strawberry kesukaannya dan melupakan masalahnya sejenak.

Setelah selesai membayar di Cashier, Agatha pergi ke sebuah taman, Sambil memakan eskrimnya. Tanpa agatha sadari, handphone nya berdering. Karna ia baru menyadarinya ia langsung melihat nama yang tertera pada layar. Ya, yang menelpon adalah Nathan Rafi.

"Halo?" sapa Nathan di sebrang sana.

"Apa?" tanya Agatha santai.

"Lo dimana?" tanya Nathan.

"Taman."

"Taman rose gold?" tanya Nathan memastikan.

"Ya." Tanpa aba aba, Nathan dengan cepat memutuskan sambungannya, Dan segera pergi menyusul Agatha.

.....

Setelah Nathan sampai di taman, Nathan langsung mencari Agatha, Dan terlihat Agatha sedang duduk di bangku taman sambil makan eskrim dan melamun.

Nathan berinisiatif untung mengejutkannya dari belakang dan--

1

2

3

DOORRR!!

"Astagfirullah, NATHAN!!" teriak Agatha kesal, Bagaimana tidak kesal? saat Nathan mengejutkannya itu eskrimnya belepotan ke pipi, Bibir dan mengenai sedikit hidungnya.

"Hahahah belepotan!" tawa Nathan meledak saat melihat wajah Agatha dipenuh dengan eskrim.

"Awas lo ya!" Agatha langsung berdiri dari kursi dan mengejar Nathan, dengan kecepatan kilat Nathan berlari lebih dulu.

"Wleee yhaha cepetan dong larinya!!" Ledek Nathan sambil sesekali menjulurkan lidahnya.

"Aduhh!" rintih Agatha kesakitan karna tersandung lubang kecil dan jatuh.

"Eh, Woi!" teriak Nathan sambil menghampiri Agatha.

"Sakit, Tha?" tanya Nathan saat melihat mata kaki Agatha mengeluarkan darah.

"Pake nanya, Sakit lah!" kesal Agatha.

"Maaf," lalu Nathan langsung menggendong tubuh Agatha ala bridal style ke tempat Agatha duduki tadi.

"lo bersihin mulut lo, Gue obatin luka lo," perintah Nathan dan mengambil betadine di dalam tas kecil Agatha.

"Oke," ucap Agatha dan mengambil sapu tangan dari Nathan lalu membersihkan mukanya.

"Duh, Nath pelan pelan dong, perih ish!"

"Iya," ucap Nathan lalu sengaja menekan luka pada kaki Agatha.

NAGATHATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang