:::
Arafka Yohandar. Cowok tampan bergigi kelinci, lengkap dengan lesung pipi yang manis. Ketua ekskul basket. Mempunyai sejuta pesona yang mampu membuat adik-adik kelasnya menjerit kesetanan. Ditambah lagi sering melakukan selebrasi dengan membuka baju ditengah lapangan, membuat otot-otot perutnya terlihat jelas.
Semua tentang Rafka itu sempurna.
Tapi sayang, cowok itu terlalu baik. Saking baiknya, semua cewek satu sekolahan pernah dijanjikan janji manis yang berujung tangis. Semuanya Rafka anggap sebagai permainan semata.
Sampai seseorang datang dalam hidupnya. Merubahnya menjadi sosok yang lain. Membuatnya jatuh cinta berkali-kali. Seseorang yang dapat menaklukkan hatinya hanya karena tatapan judes dari gadis itu dulu. Berawal dari Rafka yang sedang main basket dilapangan sendirian tidak sengaja melihat sosok perempuan bertubuh mungil sedang asik menguyah roti. Seperti orang kelaparan. First impression Rafka ke cewek itu ya dia pikir cewek itu tipe-tipe penurut. Sampai Rafka tau sifat cewek itu bagaimana.
Semakin hari semakin menantang, begitu kata Rafka. Cewek itu tidak mudah ditaklukkan, sekali ditaklukkan harus benar-benar dijaga dengan baik. Bukan cuma dia yang menyukai gadis itu, semua pemuda juga berbondong-bondong mendekatinya.
Tapi yang namanya Rafka memang tidak bisa menghilangkan sifat kerdusnya. Ceweknya makan hati tiap hari. Harus pasrah didatangi oleh beberapa cewek lainnya, lalu diomeli secara terang-terangan. Kurang sabar apa lagi punya pacar seperti Rafka?
Meski begitu, Rafka tetap sayang dan cinta dengan Milena. Rafka termasuk tipe-tipe cowok kampret yang suka mengekang pacarnya untuk tidak dekat pada laki-laki selain dirinya dan juga orang yang di izinkannya. Tapi, dia sendiri tebar pesona sana-sini. Katanya sih kalau Rafka ke cewek-cewek lain itu cuma bercanda, beda sama Mile yang anaknya baperan jadi harus dijaga biar ngga dibawa kabur sama cowok lain.
Pernah sekali Rafka kebablasan gara-gara sibuk ngurusin basket sama para degem-degemnya, Mile jadi punya hubungan dekat sama seseorang dan itu cukup buat Rafka ngamuk total. Mile seharian penuh harus sama dia, tidak boleh lepas kecuali mau masuk kelas. Padahal kalau dipikir-pikir kan yang harus digituin si Rafka.
Emang dasar cowok. Suka nggak nyadar.
Walaupun sikap Rafka yang kayak gitu, mereka tetap bertahan kok sampai dua tahun sekarang. Ya, meskipun kadang ada break ataupun putus-nyambung yang menghiasi hubungan mereka. Kata Rafka, itu wajar aja selama masih bisa balikan.
Awal-awal pacaran mereka memang sering putus-nyambung dan itu buat Rafka jadi kalang kabut nggak mau lepasin Milena. Nggak enak jadi mantan katanya. Mile juga kalau putus pasti selalu berharap Rafka-nya minta balikan lagi, bahkan suka nunggu kalau abis putus.
Rafka : Balikan yok
Milena : ayok.
Iya, semudah itu mereka balikan. Belum pernah terjadi pertengkaran hebat dihubungan mereka sejauh ini. Paling-paling ributnya pas Rafka telat jemput atau telat dateng pas lagi janjian, atau karena Rafka main basket terus sampai nggak ingat makan. Itu-itu doang. Belum ada pertengkaran yang buat mereka sama-sama dilema kayak anak sd baru pacaran.
Sifat Milena yang kayak bocah baperan mulu tapi selalu kuat, dipasangin sama sifat dewasa tukang ngelesnya Rafka. Udah komplit.
Kata Rafka, Milena itu kuat tapi rapuh.
Iya, emang bener sih. Buktinya Mile selalu kuat didatengin ataupun dilabrak sama cewek-cewek beda tiap harinya. Tapi, nggak ada yang tahu kan kalau malam dia ngapain?

KAMU SEDANG MEMBACA
Cactus
Teen FictionPunya pacar kayak Rafka emang harus ekstra sabar. Cowok pecicilan kayak dia emang harus dijaga baik-baik kalau nggak mau diambil orang. Sifat Rafka yang tukang ngalus, suka tebar pesona sana-sini, bikin Milena elus dada mulu tiap hari. Ditambah lagi...