Pagi ini sungguh terasa aneh. Sikap Bulan sungguh tak menampakkan bahwa dirinya sedang sedih atau bahkan galau seperti orang yang ditolak cintanya. Dia justru malah bertingkah sebaliknya. Dia seolah-olah tidak sedih atau pun apa gitu. Pokoknya aneh lah.
"Hmm. Guys. Maafin gue kemaren udah kasar sama kalian" ucap Bulan kepada kedua sahabatnya itu
"Santai aja kali ah. Namanya juga kemaren kebawa emosi. Yang lalu biarlah berlalu, kita kan friends ya kan?" Ucap Pelangi bersemangat
"Iyesss" ucap mereka bertiga secara bersamaan kemudian berpelukan seperti teletubies.
•••••••••
"Hai Bintang" sapa Bulan ceria saat ia berpapasan dengan Bintang. Bulan yang didampingi dengan kedua sahabatnya itu sungguh tak menampakkan wajah galau layaknya bucin:v
"Haiii juga. Kok aneh sikap lo? Kemaren bukannya lo-" belum selesai Bintang mengucapkan kata-katanya sudah di sela oleh Bulan
"Oh. Kemaren gue lagi. Ehm iya lagi gabut makanya kemaren mm kemaren. Anu. Ah apa apa au ah gakjadi. Udah lah gak usah dibahas gak penting" ucap Bulan gelagapan
"Lo kenapa sih Bul. Lo kumat lagi ya? Dasar aneh. Emng kemaren ngapain sih Bin?" Tanya Senja yang penasaran
"Oh. Jadi gini. Kemaren tuh-" belum selesai Bintang menjelaskan lagi sudah disela oleh Bulan
"Eh guys. Udah mau bel nih. Ayo balik ke kelas" ucap Bulan sambil menarik kedua tangan temannya itu menjauh dari Bintang
"Aneh. Apa gara-gara habis gue tolak kemaren ya? Bodo ah. Pusing gue" batin Bintang dalam hati
.
.
.
Olla guyss.
Im come backk😘
Jangan lupa voment yaa😉
Kalau mungkin aneh atau gimana bisa coment kok😀
SalamManis😚
#lflflflflf
KAMU SEDANG MEMBACA
MOON'S STORY
Teen Fiction" hay guys, kenalin nama gue Bulan. Bulan itu kan menyinari bumi waktu malam, kalo gue menyinari hatimu waktu gelap: " Jadi gaes ini bukan cerita-cerita yang banyak quotes terus bikin baper gitu. Ini cuma cerita anak sma biasa yang ngisahin tentang...
