1

1.1K 57 1
                                    

"Dokter irene, anda dipanggil oleh direktur" ucap kepala departemen bedah

"Aku mengerti" ujar Irene

RUANG DIREKTUR*

Irene masih bingung kenapa ia dipanggil oleh direktur, padahal ia tidak melakukan kesalahan apapun. Irene ragu ragu mau mengetuk pintu sampai pada akhirnya kepala departemen bedah menghampirinya.

"Kenapa kau masih di depan pintu?" Tanyanya (kepala departemen bedah)

"Aku barusan mau mengetuk pintu" jawab Irene

"Kalau begitu mari masuk bersama" ucap kepala

"Eum" ujar Irene sambil menganggukan kepalanya

Tok tok*

Kepala mengetuk pintu ruangan direktur, saat itu juga Irene merasa jantungnya ingin meledak.

"Masuk!" Teriak direktur

Kepala masuk duluan di ikuti Irene. Saat mereka masuk Irene melihat seorang pria yang kira kira seusianya duduk di sofa. Wajahnya tampan, sayangnya bukan tipe Irene.

"Ah, Irene kamu bisa duduk" ucap direktur

Irene mengangguk lalu duduk di depan pria itu. Irene sama sekali tidak memperhatikan pria yang di depannya, irene lebih memilih memperhatikan direktur yang tengah berbicara dengan kepala.

"Hey" panggil pria itu

"Iya?" Tanya Irene

"Kau... Irene kan?" Tanyanya

"Dokter Irene, jangan lupa aku masih berada di rumah sakit" jawab Irene dengan nada datar

"Aku mengerti, perkenalkan namaku baekhyun, byun baekhyun" ucap baekhyun sambil mengulurkan tangannya.

Irene menerima uluran tangan itu sambil tersenyum ramah, itu hanya berlangsung sebentar karena Irene menarik tangannya dan kembali memperhatikan direktur yang masih mengobrol dengan kepala.

"Kenapa mereka lama sekali?" Tanya baekhyun polos

Mendengar nada Baekhyun bicara rasanya Irene benar benar ingin tertawa. Wajahnya tampan dan wangi tubuhnya juga maskulin, tapi itu semua berbeda dari karakter Baekhyun yang sebenarnya. Bagaimana Baekhyun bisa bicara dengan nada anak kecil? Irene suka anak anak dari remaja. Menurutnya anak anak itu enak diajak bicara dan bermain. Tanpa di sadari Irene tersenyum sambil menggigit bibir bagian bawahnya gemas dengan suara Baekhyun.

'Irene... kau bertemu dengan pria imut di saat dan di tempat yang tidak tepat.' Batin Irene

"Kau tersenyum?" Tanya Baekhyun bingung

Wajah bingung Baekhyun memang lucu. Irene tidak bisa menghilangkan senyum dari wajahnya.

"Kurasa kau menyadarinya juga, kau manis ketika kau tersenyum. Aku kira kau adalah orang yang dingin dan cuek jadi aku takut jika bersamamu terus nantinya, tapi aku menarik pikiranku kembali" ucap Baekhyun dengan polosnya.

Ingin rasanya Irene menculik Baekhyun lalu ia jadikan peliharaan. Rasa takut Irene memudar tapi direktur berdiri dari kursi kerjanya lalu duduk di sofa di antara Irene dan Baekhyun, dan rasa takut Irene kembali seketika.

"Dokter Irene, ini anakku namanya Baekhyun" ucap direktur

"Appa, aku telah memperkenalkan diriku tadi" ujar baekhyun blak blakan.

HE IS MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang